Aktivitas Merapi Menurun, BNPB Izinkan Warga Kembali ke Rumah
Merdeka.com - Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan, mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dan Badan Geologi, untuk memantau penanganan darurat para pengungsi di beberapa wilayah berpotensi terdampak letusan Gunung Merapi.
Menurut informasi dimiliki, kondisi Gunung Merapi mengalami penurunan aktivitas. Sehingga dia merekomendasi pengungsi untuk bisa kembali ke rumahnya masing-masing.
"Saat berada di Pos Pemantauan Babadan di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, aktivitas merapi sekarang ini cenderung menurun, para warga mengungsi dapat kembali ke rumah mereka masing-masing. Tapi status gunung masih Siaga," kata Lilik usai meminjau lokasi kemarin lusa dan disiarkan dalam keterangan pers, Kamis (4/2/2021).
-
Mengapa warga Dusun Tempel tidak mengungsi saat erupsi Merapi? Fakta unik lain dari Dusun Tempel adalah ketika terjadi erupsi Gunung Merapi pada 2010 lalu. Kala itu, banyak dari warga di desa tetangga yang mengungsi. Namun Dusun Tempel warganya justru tetap memilih tetap tinggal di rumah kendati jaraknya amat dekat.
-
Kenapa penduduk kampung mati petir meninggalkan kampung tersebut? Saat itu habis maghrib anak saya mainan marmut tiba-tiba didatangi sosok orang memakai blangkon. Orang itu kakinya tidak menapak di tanah. Orang itu mengajak anak saya keliling-keliling. Tiba-tiba saja dia terbang dan berubah wujud menjadi Mak Lampir,' kata Pak Priyono.
-
Kenapa pendaki lari menyelamatkan diri saat erupsi? Mereka hanya memikirkan bagaimana cara selamat dari abu erupsi.
-
Mengapa orang-orang meninggalkan rumah? Mereka diselimuti ketakutan setelah serangan Israel ke Jalur Gaza terus berlanjut.
-
Mengapa warga Demak mengungsi? Tercatat puluhan ribu warga harus mengungsi akibat banjir itu. Mereka harus menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman karena rumah-rumah mereka terendam air.
-
Bagaimana cara meminimalisir dampak bencana gunung meletus? Dengan melakukan pemantauan yang intensif terhadap aktivitas gunung berapi, diperoleh informasi yang akurat mengenai perubahan-perubahan yang terjadi pada gunung berapi tersebut.
Menurut Lilik, pulangnya para warga yang ke rumah bertujuan untuk mengurangi kepadatan pengungsian. Sebab, tempat pengungsian yang tersedia berkapasitas terbatas.
"Berdasarkan data per Rabu, 3 Februari 2021, pukul 22.00 WIB, jumlah warga mengungsi sebanyak 537 jiwa. Jumlah tersebut berasal dari Kabupaten Sleman 190 jiwa dan Klaten 347. Tidak ada warga yang mengungsi dari Kabupaten Boyolali dan Magelang," rinci menandasi.
Sebagai informasi, saat ini ada beberapa titik pengungsian sekitar di Merapi, seperti pengungsian Tlogolele di Kabupaten Boyolali, pengungiaan Balerante di Klaten dan pengungsian Pakem di Sleman. Kemudian,masih terdapat warga termasuk kelompok usia rentan di tempat-tempat pengsian tersebut.
"Merujuk pada rekomendasi BPPTKG, saya berharap pemerintah daerah dapat memfasilitasi pemulangan para warga," dia menandasi.
Reporter: M Radityo
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.
Baca SelengkapnyaDitumbuhi semak belukar, warga mengaku hampir tiap malam membunuh ular.
Baca SelengkapnyaPusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menurunkan statusnya dari awas level IV menjadi siaga level III.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.
Baca SelengkapnyaJokowi sudah menyimpan data penduduk yang bersedia direlokasi.
Baca SelengkapnyaSeluruh pembangunan rumah tinggal dan infrastruktur dilakukan secara baru.
Baca SelengkapnyaGibran juga berpesan, harus dilakukan perencanaan yang matang melalui survei lapangan dalam menentukan lokasi relokasi yang akan dibangun.
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca SelengkapnyaDulu Dusun Simonet merupakan kampung yang ramai. Tapi kini tak ada satupun warga yanga bermukim di sana.
Baca SelengkapnyaBanjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaBangunan sekolah hingga deretan rumah-rumah warga kini terpaksa kosong hingga mulai termakan usia.
Baca Selengkapnya