Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aktivitas Terakhir Dian saat 3 Anggota Keluarga jadi Mayat di Kalideres

Aktivitas Terakhir Dian saat 3 Anggota Keluarga jadi Mayat di Kalideres Olah TKP satu Keluarga meninggal di Kalideres. ©2022 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Misteri kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres satu per satu terkuak. Merunut waktu kematian, Dian Febbyana (42) yang wafat terakhir. Dian juga masih sempat melakukan aktivitasnya sebelum meninggal.

Adapun urutan kematian empat anggota tersebut dimulai dari Rudyanto Gunawan (71), sang istri Reni Margaretha (66) lalu paman Budyanto Gunawan (68).

Ketua Asosiasi Psikolog Forensik Indonesia (APSIFOR), Reni Kusumowardhani menceritakan mulanya saat turut mengunjungi TKP melihat kondisi rumah tampak rapih dan bersih layaknya rumah yang terawat. Usai dirinya melakukan penelitian hal tersebut merujuk pada Dian yang merupakan orang terakhir tewas.

"Rumah begitu rapih tertata sampai posisi lemari, susunan pakaian terlihat tertata. Tampak seperti rumah yang sehari-sehari diberesin," ujar Reni saat dihubungi merdeka.com, Selasa (13/12).

Terlebih, Reni mengungkapkan Dian masih sempat merawat ibunya yang sudah sudah tekujur kaku. "Masih juga merawat ibunya, masih mengganti kalender. Dia juga masih belanja makanan di bulan Agustus masih beli nugget," lanjut dia.

Reni menilai bahwa tindakan dari Dian merupakan bentuknya rasa mempertahankan hidupnya sehingga tidak ada unsur kesengajaan untuk bunuh diri atau semacamnya.

"Itu yang kemudian memperkuat data-data lain bahwa tidak ada bunuh diri di situ. Termasuk si Dian ini yang terakhir meninggal. Meskipun dalam kedaan yang kepepet gitu tapi insting bertahan hidup itu masih ada," jelas Reni.

Penyebab Kematian

Dokter Forensik RSCM atau FKUI, Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan, Dian meninggal dunia karena kelainan pada paru-paru. Temuan terbaru, Dian meninggal terakhir jika dibandingkan dengan ketiga jasad lainnya.

"Gambaran organ makroskopik saat pembedahan maupun hispatologi forensik dengan jelas kita meyakinkan sekali bahwa sebab kematiannya adalah kelainan di paru tersebut," kata Ade.

Kesimpulan Ade merujuk pada hasil pembedahan. Hasil bedah menunjukkan ditemukan adanya perlengketan pada paru dengan dinding dada Dian. Kondisi ini biasanya terjadi akibat peradangan atau paru-paru kronis.

"Nah ini kalau dilihat dari gambaran hispatologi forensiknya, ternyata ada bintik-bintik hitam yang berada di potongan jaringannya. Ini biasa terjadi pada kondisi pneumokoniosis," jelasnya.

Menurut Ade, pneumokoniosis disebabkan banyak hal. Salah satunya, terlalu lama menghirup asbes dan silika.

Khusus pada kasus yang dialami Dian, kemungkinan akibat terlalu lama menghirup bedak talcum. Ade menyebut, temuan di tempat kejadian perkara, terdapat bedak talcum yang tak jauh dari posisi jenazah Dian.

Selain itu, sebelum meninggal dunia Dian selalu memberikan bedak kepada ibunya. Aktivitas itu membuat terjadinya peradangan menahun dialami Dian akibat menghirup serbuk atau bedak diberikan kepada ibunya.

Tewas Bukan Karena Kelaparan atau Kekerasan

Pemeriksaan forensik juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan maupun luka-luka terhadap keempat jasad. Hasil pengecekan organ tubuh keluarga Rudyanto dipastikan tidak ada bahan bahan beracun atau berbahaya pada tubuh keempatnya.

Sedangkan dari analisis feses, ditemukan karbohidrat dan serat pada Budyanto dan Dian. Temuan ini menyangkal kabar keluarga tersebut meninggal karena kelaparan.

Hasil penyelidikan polisi juga memastikan satu keluarga ini meninggal tak terkait sekte tertentu. Temuan benda klenik serta obat diyakini merupakan kepercayaan keluarga tersebut untuk menyembuhkan penyakit.

Namun temuan benda klenik itu bukan sesuatu yang aneh. Sebab ritual yang dilakukan keluarga Rudyanto Cs, kerap dilakukan masyarakat pada umumnya.

Temuan-temuan hasil penyelidikan tersebut dipastikan polisi keluarga Rudyanto meninggal dalam cara wajar. Polisi menghentikan penyelidikan kasus tersebut dan akan menyerahkan jenazah kepada keluarga.

Tidak Ada Unsur Pidana

Polisi memastikan tak ada unsur pidana terkait kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Oleh karena itu, penyelidikan terkait kematian keluarga Kalideres dihentikan polisi.

"Oleh karenanya rekan-rekan sekalian hasil penyelidikan kami tidak ada peristiwa pidana maka kasus ini ke depan akan kami hentikan penyelidikannya," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/12).

Hengki mengatakan bahwa tidak ditemukan peristiwa pidana maupun perbuatan melawan hukum terkait kematian satu keluarga itu berdasarkan penyelidikan polisi menggandeng tim ahli dari sosiolog, psikolog hingga laboratorium forensik Polri.

Selain itu, hasil penyelidikan juga tak ditemukan motif ataupun alasan kematian empat orang tersebut apakah bunuh diri maupun tidan pidana lain yang ditemukan seperti kasus pembunuhan pada umumnya.

Hengki menyebut berdasarkan hasil penyelidikan berbasis scientific crime investigation tersebut ditemukan bahwa kematian satu keluarga di Kalideres itu wajar dalam kondisi tak wajar.

"Jadi merupakan fenomena cukup unik. Bagi kami pengalaman yang sangat berarti dan sangat jarang ditemukan kasus seperti ini oleh karenanya ke depan kita akan bekerja sama dengan kampus menyelidiki fenomena ini," kata Hengki.

Baca juga:Merunut Rentang Waktu Kematian Satu Keluarga di KalideresAkhir Cerita Maut di Rumah KalideresVIDEO: Kematian Keluarga Kalideres jadi Kasus Langka di Indonesia, Ini AlasannyaKasus Ditutup, Polisi Koordinasi Pengembalian Jenazah Sekeluarga Tewas di KalideresPolisi Ungkap Kendala Penyelidikan Kasus Sekeluarga Tewas Kalideres (mdk/ray)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiba di Rumah, Jenazah Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Disambut Isak Tangis Keluarga
Tiba di Rumah, Jenazah Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Disambut Isak Tangis Keluarga

Ada 10 ambulans berjalan beriringan. Rombongan keluar dari exit Tol Sawangan, Depok.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tangis Ibu Pecah Peluk Boneka Saat Antar Empat Jenazah Anaknya yang Dibunuh Sadis Ayahnya di Jagakarsa ke Pemakaman TPU Perigi
FOTO: Tangis Ibu Pecah Peluk Boneka Saat Antar Empat Jenazah Anaknya yang Dibunuh Sadis Ayahnya di Jagakarsa ke Pemakaman TPU Perigi

Ibu korban menangis tiada henti saat mengantarkan empat peti jenazah anaknya ke TPU Perigi, Sawangan, Depok.

Baca Selengkapnya
FOTO: Rekaman CCTV saat Sekeluarga Bunuh Diri dari Lantai 22 Apartemen Penjaringan
FOTO: Rekaman CCTV saat Sekeluarga Bunuh Diri dari Lantai 22 Apartemen Penjaringan

Sebelum melakukan aksi yang bikin geger jagat maya itu, korban sempat beribadah di klenteng.

Baca Selengkapnya
Temuan 4 Bocah Tewas Mengenaskan di Jagakarsa, Warga Menduga Ibunya Korban KDRT
Temuan 4 Bocah Tewas Mengenaskan di Jagakarsa, Warga Menduga Ibunya Korban KDRT

Seorang ayah ingin mengakhiri hidupnya, setelah mengetahui empat anak yang dikunci di dalam kamar mandi tewas.

Baca Selengkapnya
Sebelum 4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Orangtua Korban Terlibat KDRT
Sebelum 4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Orangtua Korban Terlibat KDRT

Laporan kasus KDRT tersebut diterima Polsek Jagakarsa sebelum penemuan mayat.

Baca Selengkapnya
Fakta Kematian Ibu dan Anak di Cinere, Mirip Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres
Fakta Kematian Ibu dan Anak di Cinere, Mirip Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres

Kematian keduanya terungkap dari kecurigaan tetangga yang lama tidak melihat penghuni rumah.

Baca Selengkapnya
Perempuan Cantik yang Tewas Dianiaya di Surabaya Diduga Sudah Meninggal saat Dimasukkan ke Bagasi Mobil
Perempuan Cantik yang Tewas Dianiaya di Surabaya Diduga Sudah Meninggal saat Dimasukkan ke Bagasi Mobil

Sekuriti mal menyaksikan korban dalam keadaan tak sadarkan diri dimasukkan ke bagasi.

Baca Selengkapnya
Jasad Ibu dan Anak di Depok yang Ditemukan Membusuk Akan Dimakamkan di Petamburan
Jasad Ibu dan Anak di Depok yang Ditemukan Membusuk Akan Dimakamkan di Petamburan

Pemakaman dilakukan setelah proses autopsi rampung.

Baca Selengkapnya
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Penemuan Jasad Tulang Ibu-Anak di Depok, Mirip Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres
Penemuan Jasad Tulang Ibu-Anak di Depok, Mirip Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres

"Ini sangat mirip dengan kejadian yang di Kalideres, oleh karenanya pola sama, ditemukan jenazah sudah rusak," kata Kombes Pol Hengki.

Baca Selengkapnya
4 Anak Tewas di Jagakarsa Tewas Sejak 3-5 Hari Lalu Dalam Waktu Bersamaan
4 Anak Tewas di Jagakarsa Tewas Sejak 3-5 Hari Lalu Dalam Waktu Bersamaan

Keempat jasad bocah ini terungkap setelah polisi mendapatkan laporan dari masyarakat yang mencium bau menyengat dari TKP.

Baca Selengkapnya