Aktor Malaysia dihukum 11 tahun penjara karena miliki 4,5 gram sabu
Merdeka.com - Aktor Malaysia, Khaireyll Benjamin bin Ibrahim alias Benjy (38), dijatuhi hukuman 11 tahun penjara. Dia dinyatakan bersalah memiliki 4,5 gram sabu-sabu.
Hukuman itu dijatuhkan majelis hakim yang diketuai Wahyu Prasetyo Wibowo di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (18/10). Benjy dinyatakan telah melanggar Pasal 112 ayat (1) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
"Menyatakan terdakwa Khaireyll Benjamin Bin Ibrahim alias Benjy terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah tanpa hak dan melawan hukum memiliki dan menguasai narkotika golongan I bukan tanaman seberat 4,5 gram, sesuai dakwaan subsidair. Menjatuhkan hukuman kepada terdakwa selama 11 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 3 bulan kurungan," sebut Wahyu.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
Setelah menjatuhkan hukuman, Wahyu bertanya pada Benjy, apakah dia mengerti tentang hukuman yang dijatuhkan. "Sedikit-sedikit saya mengerti," ucap Benjy.
Melihat Benjy yang tampak kebingungan, dia kembali mengulangi hukuman yang dijatuhkan. Akhirnya pria berkepala plontos itu pun menyatakan dirinya mengerti.
Hakim kemudian menjelaskan, terdakwa memiliki hak untuk banding jika tidak terima dengan putusan itu. Benjy pun dipersilakan untuk berpikir-pikir dan diberi waktu selama 7 hari. "Saya pikir-pikir," ucap Benjy.
Seusai persidangan, tak banyak kata yang terucap dari mulut Benjy. Dia hanya menyatakan hukuman yang dijatuhkan majelis hakim terlalu berat. "Sebelas tahun itu berat, saya cuma pemakai," ucapnya.
Hukuman yang dijatuhkan majelis hakim lebih rendah dibandingkan tuntutan jaksa. Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Maria F Tarigan meminta agar Benjy dijatuhi hukuman 14 tahun penjara dan denda Rp 800 juta subsider 6 bulan kurungan.
Selama proses persidangan, Benjy tidak didampingi penasihat hukum. Padahal ancamannya hukumannya di atas 5 tahun penjara. Bahkan pengacara prodeo pun tidak tampak mendampinginya sepanjang proses persidangan.
Bukan hanya pengacara, pihak Konsulat Malaysia pun tak tampak hadir di sana. Benjy menghadapi sendiri persidangan itu, dan beberapa kali tampak kebingungan.
Benjy ditangkap petugas Bea Cukai di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, Selasa (18/4). Dia kedapatan membawa sabu-sabu di dalam anusnya ketika baru tiba dari Malaysia menumpang pesawat Malindo Air dengan nomor penerbangan OD 322.
Pihak Bea Cukai kemudian menyerahkan Benjy ke Polda Sumut dengan barang bukti sabu-sabu seberat 14 gram bruto yang disembunyikan di anus. Setelah diperiksa, berat bersih sabu-sabu yang ditemukan ternyata hanya 4,5 gram. Berdasarkan pemeriksaan, Benjy mengaku datang ke Medan untuk mencari bakat DJ pemula.
Benjy yang juga pernah terlibat perkara narkotika di Malaysia diketahui cukup dikenal di negaranya. Selain dia juga sebagai aktor, almarhum ibunya merupakan aktris ternama di Malaysia, Azean Irdawaty Yusoef atau lebih dikenal sebagai Azean Irdawaty. Dia terkenal sebagai penyanyi dan primadona layar perak era 1970-an dan 1980-an di negeri jiran itu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaMenjatuhkan vonis pidana penjara seumur hidup Suparman, terdakwa kurir 13 kilogram sabu-sabu
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaRatusan kilogram narkoba jenis sabu hendak diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, sebanyak 11 paket sabu dengan berat 11,3 kilogram disita sebagai barang bukti
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca Selengkapnya