Akun Facebook Polresta Samarinda Diretas, Muncul Tulisan 212 Ajang Minta Sumbangan
Merdeka.com - Akun media sosial Facebook Polresta Samarinda tiba-tiba memuat unggahan aksi 212 kehilangan simpatik dan jadi ajang minta sumbangan. Kepolisian Polresta Samarinda menyebut akun mereka diretas.
"Hari Selasa (27/11) kemarin, akun kami dimanfaatkan oknum masyarakat, terkait kegiatan apel akbar. Kami sedang membenahi kembali terhadap akun kami itu," kata Kasubbag Humas Polresta Samarinda, Ipda Danovan, di kantornya, Rabu (28/11).
-
Mengapa TikTok membuat gerakan #SalingJaga? Tujuan Gerakan #SalingJaga TikTok sebagai platform distribusi video singkat terdepan, mengadakan inisiatif proaktif lewat gerakan #SalingJaga ini bukan tanpa tujuan. Sebaliknya, gerakan ini dibuat untuk melindungi integritas Pemilu 2024 dan melawan misinformasi.
-
Bagaimana TikTok mengajak pengguna untuk #SalingJaga? Kampanye ini sendiri hadir dalam bentuk sebuah video panduan kreatif untuk mengedukasi pengguna dan masyarakat umum tentang cara #Salingjaga dari bahaya misinformasi di platform digital. Lewat video tersebut beserta rangkaian inisiatif lainnya, TikTok mengingatkan masyarakat agar terus #SalingJaga saat mengekspresikan diri, membagikan sudut pandang, hingga membahas topik yang sedang ramai di internet, lebih-lebih saat pesta demokrasi di tahun 2024 nanti.
-
Siapa yang mengunggah foto tersebut? Foto-foto tersebut tersebar di platform media sosial X pada awal pekan ini yang diunggah pengguna bernama Tamer. Tamer menemukan foto tersebut di akun Instagram dua tentara Israel, seperti dilansir Middle East Eye (MEE), Rabu (26/6).
-
Siapa yang mengunggah foto itu? 'Muslims in Indonesia stand with Israel (Muslimah Indonesia mendukung Israel),' tulis akun Mercy Linda Trio dikutip merdeka.com, Jumat (28/6).
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Apa yang diposting Darma? Darma Berbagi Postingan di Media Sosial, Berada di Masjid Nabawi pada Hari Minggu. Potret Terbaru Tommy Soeharto Terungkap Saat Darma Mangkuluhur Umrah ke Tanah Suci Darma Mangkuluhur Sedang Umroh Darma Tegaskan Sedang Jalani Ibadah Umrah Melalui Insta Story-nya.
Dari tangkapan layar (screenshot) yang diterima merdeka.com, di dinding akun Facebook Polresta Samarinda tertera unggahan bahwa aksi 212 jadi cari duit dengan meminta sumbangan. "Kami benahi akun kami. Awalnya logo humas, berganti jadi Polresta Samarinda," ujar Danovan.
Menurut Danovan, tim siber Polresta Samarinda sedang mengusut aksi peretasan yang menyinggungaksi 212 di akun Facebook mereka.
"Tendensinya apa, dan motifnya apa, sedang diselidiki. Sekarang sedang penyelidikan. Mudah-mudahan bisa segera kami temukan. Kami tidak bisa menarget," sebut Danovan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akun media sosial resmi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri selalu ditandai dengan centang biru.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo @adisoemarmoairport diretas orang tak bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaPetisi itu dibuat sebagai bentuk kekecewaan donator terhadap Agus.
Baca SelengkapnyaPelaku meretas alamat dan nomor telepon seluler Polsek Setiabudi dengan mengaku sebagai anggota Kepolisian
Baca SelengkapnyaAnggota yang diduga memalak korban begal sedang diperiksa propam.
Baca SelengkapnyaViral warga Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat dibuat geram atas aksi sejumlah pemuda tarik pungli dengan modus bersihkan selokan.
Baca SelengkapnyaPengelola mengaku pemasang video tak ada kaitannya dengan Polri atau institusi manapun.
Baca SelengkapnyaBeberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.
Baca SelengkapnyaDalam profil akun @rendytoejeh yang juga disebarkan akun X @Pai_C1 diperlihatkan kalau si polisi merupakan anggota Polda Sulawesi Utara (Sulut).
Baca SelengkapnyaKasus promosi judi online yang menjerat TikToker Gunawan alias Sadbor menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaKorban yang mengadu kerap dimintai sejumlah uang ketika mengadu ke hotline tersebut.
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Timur menggerebek markas penyedia judi online jaringan internasional di Matraman, Jakarta Timur. Sepuluh orang tersangka berhasil ditangkap.
Baca Selengkapnya