Akun Instagram Pemkot Solo Diretas
Merdeka.com - Akun Instagram milik Pemerintah Kota Solo, @pemkot_solo, Jumat (9/10) tengah malam diretas orang tak bertanggungjawab. Hingga Sabtu dini hari ada 18 unggahan berupa foto maupun video tidak jelas yang diunggah.
Pantauan merdeka.com unggahan terakhir akun instagram dengan 36,3 ribu pengikut tersebut berupa foto berisi informasi mengenai lomba nasional film pendek dan animasi yang diselenggarakan oleh Diskominfo setempat. Delapan jam kemudian muncul unggahan tidak jelas.
Di antara 18 unggahan tak jelas tersebut ada satu unggahan tersebut ada video promo iklan dari Telkom Indonesia. Yakni promosi IndiHome Paket Phoenix. Total ada 12 video dan 6 foto tak jelas dalam unggahan tersebut.
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Apa yang dipromosikan dalam iklan? Dalam peluncuran iklan video musik terbarunya ini, Sido Muncul turut mengundang para penari yang menarikan Tarian Kabasaran khas Minahasa.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Selain itu, juga muncul video pegulat Dwayne Johnson alias The Rock sekitar pukul 23.00 WIB. Video berdurasi 8 detik itu disertai latar belakang suara dentuman. Video tersebut telah tayang sebanyak 12.079 kali dan mendapat 116 tanggapan.
"Di hack lur?" tulis akun officialtirtonadi.
"Kok dadi akun meme," tulis akun amandaferdian_.
Ada juga akun yang berkomentar dengan langsung menyentil akun instagram Polresta Surakarta dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
"@gibran_rakabuming @polrestasurakarta kok bisa di hack," tulis akun saputrasw_.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Solo, Wahyu Kristina membenarkan jika akun yang Instagram milik Pemkot Solo telah diretas. Pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak Facebook.
"Belum pulih, masih menunggu proses pemulihan. Kami sudah lapor ke FB (facebook)," ujar Kristina.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam unggahan tersebut peretas juga menyampaikan alasan, mengapa HP Boba itu berharga murah. T
Baca SelengkapnyaAkun Instagram Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo @adisoemarmoairport diretas orang tak bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaAkun isi facebook yang diketahui dikelola bagian protokol dan kepemimpinan (Prokompim), berubah menjadi unggahan video berbau pornografi.
Baca SelengkapnyaDalam beranda akun @aji.indonesia, terlihat beberapa unggahan berisi iklan penjualan iPhone.
Baca SelengkapnyaBeberapa hari lalu, Instagram resemi LRT Jabodebek @lrt_jabodebek juga dibobol hacker. Namun sempat diambilalih oleh pihak LRT.
Baca SelengkapnyaBawaslu menyelidiki dugaan pelanggaran kampanye Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming terkait iklan 'nomor urut dua' di videotron Pospol Semanggi.
Baca SelengkapnyaKepolisian tak menampik ada pemutaran iklan yang menampilkan angka dua di videotron itu pada Kamis, 21 Desember 2023 malam.
Baca SelengkapnyaPara tersangka tidak ditahan karena umumnya merupakan wanita. Bahkan ada yang mempunyai bayi,
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil meretas akun WhatsApp dan Instagram korban dengan modus menyebarkan link ke facebook dan Instagram.
Baca SelengkapnyaPengelola mengaku pemasang video tak ada kaitannya dengan Polri atau institusi manapun.
Baca SelengkapnyaKepada masyarakat diimbau agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Pos Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.
Baca Selengkapnya