Akun twitter @Korlantas bukan akun resmi Polda DIY
Merdeka.com - Menanggapi twit akun @Korlantas yang membongkar ketakutan petugas polisi yang bisa dimutasi jika melawan atasan, Wadirlantas Polda DIY AKBP Ihsan Amin menegaskan jika akun twitter tersebut bukan akun resmi Polda DIY. Akun @Korlantas tersebut menjadi sorotan media setelah saling berbalas twit dengan Elanto Wijoyono yang menghadang rombongan motor Harley Davidson di ringroad utara perempatan Condongcatur, Sleman beberapa waktu lalu.
"Itu bukan akun milik kami atau juga milik Polresta Yogya," kata Ihsan saat dihubungi merdeka.com, Jumat (21/8).
Dia menjelaskan bahwa akun @Korlantas tidak diketahui siapa pemiliknya. Sementara akun resmi Polda DIY yaitu @RTMC_Jogya dan akun resmi milik Polresta kota Yogyakarta yakni @polresjogja.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Kenapa pengendara motor memprotes pengemudi mobil? Saat di lampu merah selanjutnya, tepatnya di lampu merah Medoho, pengemudi motor menghampiri mobil tersebut untuk bertanya kenapa pengemudi mobil itu membunyikan klakson panjang.
-
Bagaimana sopir angkot menunjukkan kemarahannya? Merasa tak terima ditegur, sopir angkot pun lantas melayangkan pukulan kepada pemotor tersebut. Terlebih ia sadar bahwa aksinya itu telah direkam kamera.
-
Kenapa sopir angkot marah saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
-
Apa yang dilakukan sopir angkot saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
"Kami hanya punya akun RTMC itu, tidak ada yang lain," tambahnya.
Sebelumnya akun twitter @Korlantas Yogyakarta saling berbalas twit dengan Elanto Wijoyono. Dalam beberapa twitnya, akun @Korlantas tersebut justru curhat dan meminta masyarakat memahami kondisi polisi bawahan yang hanya menerima perintah dari atasan.
"@GenManchaKusuma Tidak semudah itu mas, tolong pahami juga rekan-rekan kami sebagai bawahan, mau lawan perintah ya paling cepet mutas :)" twit akun @Korlantas. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti menulis pesan mendalam. Dia bicara soal derajat manusia hingga ajal.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota Provos yang sedang melakukan razia motor polisi di lingkungan markas.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk tak terima dihentikan oleh petugas Dinas Perhubungan yang diduga tak berizin.
Baca SelengkapnyaMomen polisi senior 'Om Rocker' berikan nasihat untuk juniornya agar bergaya sesuai isi dompet.
Baca SelengkapnyaUnggahan akun media sosial Polda Banten disorot berbagai pihak. Terlebih, akun resmi tersebut tampak tak berimbang dalam menginformasikan kegiatan kampanye.
Baca SelengkapnyaSopir truk itu dihentikan karena diduga membawa pupuk nonsubsidi, setelah diperiksa ternyata tidak terbukti.
Baca Selengkapnya