Akun Twitter Akseyna: Saya janji akan balas semua perbuatan kalian!
Merdeka.com - Mahasiswa UI, Akseyna Ahad Dori alias Ace ditemukan tewas di danau kampus UI. Hingga kini kasus pembunuhan Akseyna masih menjadi misteri.
Polisi sendiri sudah memastikan bahwa Akseyna dibunuh. Namun hingga kini belum diketahui siapa pelaku pembunuhan dan apa motif tindakan keji tersebut.
Jumat (10/7) sekitar Pukul 01.00 WIB, akun Twitter milik Almarhum tiba-tiba aktif. Seseorang yang mengaku sahabat Almarhum berinisial R mengaku yang menulis status di Twitter Almarhum.
-
Dimana mahasiswi UPI itu ditemukan meninggal? Seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ditemukan meninggal dunia dalam gedung Gymnasium.
-
Kapan mahasiswi UPI itu ditemukan meninggal? Kasus ini pertama kali mengemuka saat dua orang mahasiswa yang hendak berkegiatan membuat video basket di Gedung Gymnasium melihat sosok tubuh perempuan tergeletak bersimbah darah pada Kamis (26/12) sore.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Siapa mahasiswi UPI yang meninggal? Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Perempuan itu berinisial AM. Ia salah satu mahasiswa UPI yang menempuh program studi Pendidikan Masyarakat, Fakultas Ilmu Pendidikan.
Hari ini, R kembali berkicau di akun Twitter @akseyna milik Almarhum. Dalam kicauannya, R berjanji akan membalas semua perbuatan pelaku terhadap Almarhum.
"Saya janji, akan balas semua perbuatan kalian terhadap Ace, saya akan belajar menjadi kalian dan tentunya melakukan hal sama dengan cara saya sendiri, camkan! -R-," demikian kicauan dalam akun Twitter, @akseyna, empat jam lalu, Sabtu (11/7).
Sebelumnya diketahui, polisi terus berupaya mengungkap kasus kematian, Akseyna Ahad Dori (18), mahasiswa UI. Hingga kini belum ada tanda-tanda yang mengarah pada pelaku.
"Kami tidak pernah jalan di tempat masalah kasus Akseyna, kami berjalan untuk mengungkapnya," kata Direktur Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (12/6).
Krishna mengatakan, untuk menyelesaikan kasus Akseyna, pihak kepolisian masih mengumpulkan alat bukti, petunjuk dan dokumen-dokumen.
"Petunjuk-petunjuk yang kami cari bukan hanya dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) saja. Tapi berbagai tempat di mana korban berada dan dikembangkan kepada di duga korban terakhir berada," jelasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembilan tahun lalu, tepatnya 26 Maret 2015, mahasiswa Akseyna Dori ditemukan tewas di Danau Kenanga, Universitas Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi sempat kesulitan untuk mengetahui identitas dari jenazah Akseyna.
Baca SelengkapnyaPolisi Beberkan Kendala Kasus Tewasnya Mahasiswa UI Akseyna, Begini Reaksi Keluarga
Baca SelengkapnyaSembilan tahun kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori belum juga terungkap.
Baca SelengkapnyaDari rekaman CCTV, AM terlihat datang sendirian ke gymnasium.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Fakultas Sastra Rusia Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Begini Reaksi UI
Baca SelengkapnyaDia sempat meminta sesuatu kepada ibunya sebelum kembali ke Depok.
Baca SelengkapnyaMenanggapi hal ini, sosok anggota DPR RI memberi atensi.
Baca SelengkapnyaKeluarga mendapatkan kabar Imam dianiaya dan dimasukkan ke dalam mobil oleh pelaku diduga Paspampres.
Baca SelengkapnyaHasil Autopsi Korban Penganiayaan Anak Ketua DPRD Ambon Keluar, Ini Temuannya
Baca SelengkapnyaPelaku utama hanya satu inisial AS (22) dan saat ini sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan berujung kematian yang melibatkan tiga prajurit TNI terjadi di Tangerang Selatan belum lama ini.
Baca Selengkapnya