Akun twitter fitnah Anies punya simpanan dilaporkan ke Polda Metro
Merdeka.com - Tim kuasa hukum Anies Baswedan melaporkan akun twitter @chicohakim ke Polda Metro Jaya. Akun itu menyebarkan fitnah bahwa Anies memiliki simpanan dan juga seorang istri di Amerika Serikat.
"Ini di-mention langsung ke Pak Anies dan Pak Anies tidak bisa terima atas apa yang dia katakan di twitter," kata Ketua Tim Kuasa Hukum Anies, Yupen Hadi di Polda Metro Jaya, Kamis (2/3).
Yuven menegaskan bahwa kicauan itu fitnah. Kemudian Anies ingin pelakunya di penjara. "Ini ada print out dari screenshot timeline chiko. Dia bilang 'bini simpanannya sama bini di Amerikanya tuh suruh urus yang benar'," ungkap Juven.
-
Siapa yang sebarkan hoaks Anies? Merdeka.com pun merangkung berita hoaks yang mencatut nama Anies: 1. Anies Diusung PKB Maju di Jakarta Beredar di media sosial undangan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
-
Kenapa Anies jadi target hoaks? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Siapa yang mengunggah video asli Anies Baswedan? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan aslinya Anies Baswedan yang diunggah akun YouTube medcomid pada 11 November 2022.
-
Apa hoaks tentang Anies? Beredar foto Anies Baswedan memakai kemeja merah berlogo PDIP.
-
Siapa yang diklaim sebagai pelapor Anies? Ditetapkan Anies sebagai tersangka, diklaim karena dilaporkan oleh Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir.
"Informasi ini sangat-sangat tidak benar ini murni adalah fitnah. Dan yang kedua terhadap pelakunya dipenjara. Keinginan Pak Anies ada keadilan yang disampaikan," katanya.
Dia menambahkan fitnah ini bisa menjadi informasi sesat bagi masyarakat. Terutama di Jakarta. "Tweet itukan pada akhirnya akan dilihat oleh para followers. Yang kita khawatirkan adalah informasi ini kemudian menjadi asupan yang yang salah bagi masyarakat luas terutama bagi masyarakat pemilih di DKI Jakarta," jelasnya.
Terkait hal tersebut Anies beserta pengacaranya mengambil langkah hukum untuk mengatasi fitnah yang sangat mencederai perasaan calon gubernur DKI itu.
"Pemilik akun melanggar pasal 310 dan 311 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) junto pasal 27 ayat 3 UU ITE. Yang di dalam pasal 45 ayat 1 disebutkan bahwa hukumannya minimal 6 tahun atau denda Rp 100 juta," tuturnya.
Hingga saat lini, kata Yuven belum ada permintaan maaf. "Setidaknya sampai hari ini tidak ada klarifikasi atau meminta maaf dalam bentuk apapun," pungkasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini sudah ada dua akun yang diduga melakukan pengancaman terhadap Anies.
Baca SelengkapnyaMabes Polri turun tangan mendalami ancaman penembakan terhadap capres nomor urut 1 Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaLaporan Atta terkait pencemaran nama baik dan kejahatan informasi yang mencantumkan satu akun media sosial TikTok.
Baca SelengkapnyaSalah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku teridentifikasi menggunakan akun @rifanariansyah.
Baca SelengkapnyaCipta Panca melaporkan akun Twitter @ghanieierfan usai dituding terlibat dalam korupsi proyek BTS Kominfo
Baca SelengkapnyaAnies Bubble mendapat perhatian warganet karena berisi cuitan-cuitan dengan istilah khas K-pop atau dengan bahasa Korea
Baca SelengkapnyaPolisi menunggu laporan resmi dari Anies karena dugaan ancaman penembakan itu masuk delik aduan.
Baca SelengkapnyaPemilik akun Tiktok yang ancam tembak Anies Baswedan dijerat dengan Pasal 29 Undang-Undang ITE.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap seorang pelaku inisial AWK (23) diduga pelaku ancaman penembakan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPria berinisial AWK selaku pemilik akun @calonistri7160, yang mengancam menembak Anies saat live TikTok ditangkap polisi di wilayah Jember, Sabtu (13/1) pagi.
Baca SelengkapnyaAtta Halilintar resmi membuat laporan ke pihak kepolisian untuk akun yang menyebar berita bohong
Baca Selengkapnya