Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alami ancaman dan teror, Pospera laporkan akun medsos ke Mabes Polri

Alami ancaman dan teror, Pospera laporkan akun medsos ke Mabes Polri Ilustrasi Media Sosial. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ancaman teror hingga pembunuhan dialami aktivis Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Bali yang diduga dilakukan sekelompok orang baik lewat media sosial maupun secara langsung. Terkait kondisi yang membahayakan itu, DPP Pospera mendatangi Mabes Polri untuk melaporkan atas peristiwa yang dialami aktivis Pospera dan keluarganya di Bali.

"Hari ini DPP Pospera juga membuat laporan baru terkait pengancaman dan teror yang di lakukan sekelompok orang terhadap aktivis Pospera di Bali," kata Sekjen DPP Pospera Abdul Rahim K Labungasa, Jakarta, Selasa (6/9).

Menurutnya, DPP Pospera kembali ke Mabes Polri untuk menambahkan bukti-bukti penyebaran kebencian SARA dari cuitan twit akun @gendovara. Pelaporan awal terkait ujaran kebencian SARA sudah ditindaklanjuti kepolisian dengan memeriksa pelapor untuk kedua kalinya.

Orang lain juga bertanya?

"Bentuk-bentuk ancaman dan teror dilakukan melalui media sosial maupun secara fisik dengan mendatangi secara beramai-ramai rumah keluarga aktivis Pospera di Bali. Bahkan ada akun yang memuat foto anak dan isteri aktivis Pospera di sertai kalimat mengancam," jelasnya.

Rahim menambahkan, diperkirakan ada sekitar 20 akun sosmed yang dilaporkan dengan isi ancaman. Mulai ancaman pembunuhan, pembakaran, penganiayaan, dan pengusiran. Serta penyebaran secara masif berbagai ujaran kebencian.

Hal yang dilaporkan tersebut menurut penyidik masuk dalam pasal 27 terkait penghinaan, ujaran kebencian, pasal 28 penyebaran isu SARA, serta pasal 29 Undang Undang ITE terkait ujaran kebencian, penyebaran ancaman dan teror.

Laporan dan pemeriksaan bukti-bukti awal yang berlangsung selama 5 jam di Mabes Polri tersebut diterima di Divisi Cyber Crime Bareskrim Mabes Polri dengan nomor laporan: TBL/641/IX/2016/Bareskrim.

"DPP Pospera mengecam segala bentuk teror untuk tujuan apapun dan melalui cara apapun. Teror adalah cara cara yang anti demokrasi dan anti kemanusiaan yang tidak bisa di tolerir," tandasnya. (mdk/sho)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Pinjol Teror Nasabah sampai Bunuh Diri, Begini Respons AdaKami
Heboh Pinjol Teror Nasabah sampai Bunuh Diri, Begini Respons AdaKami

Viral perusahaan Pinjaman Online (pinjol) AdaKami yang disebut melakukan teror dan mengancam kepada nasabah.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Pemilik Akun Medsos Ancam Tembak Anies Baswedan saat Live Tiktok
Polisi Buru Pemilik Akun Medsos Ancam Tembak Anies Baswedan saat Live Tiktok

Terduga pelaku teridentifikasi menggunakan akun @rifanariansyah.

Baca Selengkapnya
Waspada, Kejahatan Pemerasan Pakai Modus Meretas Akun Instagram
Waspada, Kejahatan Pemerasan Pakai Modus Meretas Akun Instagram

Masyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.

Baca Selengkapnya
Serahkan Diri ke Polisi, Pemuda di Kaltim yang Ancam Anies Ngaku Cuma Spontan dan Ikut-ikutan
Serahkan Diri ke Polisi, Pemuda di Kaltim yang Ancam Anies Ngaku Cuma Spontan dan Ikut-ikutan

Pelaku menyerahkan diri ke polisi karena sadar akan kesalahannya.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pelaku yang Ancam Tembak Anies Baswedan
Polisi Tangkap Pelaku yang Ancam Tembak Anies Baswedan

Polisi menangkap pelaku yang menebar ancaman terkait penembakan Anies Baswedan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Diancam Dibunuh, Mahfud Ancam Masyarakat: Kami Gampang Nangkap Orang!
VIDEO: Anies Diancam Dibunuh, Mahfud Ancam Masyarakat: Kami Gampang Nangkap Orang!

Mahfud MD mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam menggunakan media sosial

Baca Selengkapnya
Putuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis
Putuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis

Pada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.

Baca Selengkapnya
Polda NTT Kejar Penyebar Info Hoaks Terkait Penerimaan Catar Akpol
Polda NTT Kejar Penyebar Info Hoaks Terkait Penerimaan Catar Akpol

Akun TikTok diduga telah mengunggah video editan dari foto tangkapan layar media

Baca Selengkapnya
Reaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi
Reaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi

Anies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Olla Ramlan Polisikan Buzzer Serang Keluarganya
Duduk Perkara Olla Ramlan Polisikan Buzzer Serang Keluarganya

Ola Ramlan mempolisikan sejumlah akun media sosial diduga melakukan pencemaran nama baik.

Baca Selengkapnya
Usai Tangkap Pemilik Akun @calonistri7160, Polisi Buru Pemilik Akun @rifanariansyah yang Juga Ancam Tembak Anies
Usai Tangkap Pemilik Akun @calonistri7160, Polisi Buru Pemilik Akun @rifanariansyah yang Juga Ancam Tembak Anies

Sejauh ini sudah ada dua akun yang diduga melakukan pengancaman terhadap Anies.

Baca Selengkapnya
Pemilik Akun TikTok Sebar Ancaman Penembakan Ditangkap, Anies: Semoga Pelaku Dibina dan Disadarkan
Pemilik Akun TikTok Sebar Ancaman Penembakan Ditangkap, Anies: Semoga Pelaku Dibina dan Disadarkan

Anies memberikan apresiasi yang besar kepada Polri atas penangkapan pelaku pengancaman penembakan.

Baca Selengkapnya