Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan-alasan remeh anak sekolah nekat bunuh diri

Alasan-alasan remeh anak sekolah nekat bunuh diri Ilustrasi Bunuh Diri. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Wajar jika seorang anak merajuk karena permintaannya tidak kesampaian atau tidak dituruti orangtua.

Namun bagaimana jika anak tersebut sampai berbuat lebih dan tak disangka-sangka.

Seperti yang terjadi berikut ini, hanya gara-gara permasalahan sepele, beberapa bocah yang masih duduk di bangku sekolah nekat mengakhiri hidupnya secara tragis. Mereka gantung diri.

Orang lain juga bertanya?

Berikut kasus anak sekolah nekat gantung diri:

Gantung diri gara-gara tak dibelikan sepatu baru

Marlon Selan (11), bocah kelas lima Sekolah Dasar Negeri Siki di desa Lakat, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas gantung diri di pohon jambu air di halaman rumahnya, Senin (11/01).Marlon mengakhiri hidupnya dengan cara tragis diduga karena tidak dibelikan sepatu oleh ibunya. Korban ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi tergantung kaku di atas ketinggian 2 meter. Marlon ditemukan pertama kali oleh kakaknya, Marlin Selan. Saat itu Marlin sedang mencari kemiri dan kayu bakar di hutan tak jauh dari rumah mereka.Marlin menceritakan, sebelum ditemukan meninggal, Marlon ikut makan pagi bersama keluarga sekitar pukul 07.00 WITA."Sebelumnya pas makan bersama dia minta sepatu tapi mama menolak beli," ujar Marlin.Setelah permintaannya tak dikabulkan, Marlon keluar rumah. Beberapa jam kemudian dia ditemukan tak bernyawa tergantung di atas pohon."Saya lihat adik sudah tergantung di pohon jambu air, jadi saya langsung sampaikan kepada keluarga dan melaporkan ke polisi. Adik saya orangnya ramah dan tidak pernah ada masalah dengan teman seusianya," Ungkapnya.Tim Polres Timor Tengah Selatan tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban. Kepala Identifikasi Polres TTS Aiptu Laurens Jehau mengatakan, jenazah langsung dibawa ke RSUD Soe, Timor Tengah Selatan, untuk dilakukan visum.

Bunuh diri karena bosan sekolah

I Gede Febri Sugiantara (15) ditemukan sudah tidak bernyawa tergantung di pohon mangga sebuah tegalan milik warga. Sontak aja kematian pelajar putih abu-abu ini membuat warga dusun Panek, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem. Di Bali ini geger.Informasi yang didapat, kejadian gantung diri tersebut diketahui pertama kali oleh saksi I Nengah Sepel (30) salah satu tetangga korban. Saat itu Sepel bermaksud untuk buang air besar di salah satu tegalan berjarak 100 meter dari rumahnya.Namun saat buang hajat, Sepel kaget melihat korban yang terus berdiri di pohon mangga tidak jauh dari tempatnya buang hajat. Melihat korban yang tidak bergerak-gerak, Sepel pun buru-buru menyudahi jongkok di kali dan mendekati tubuh tergantung itu.Sontak Sepel berteriak lantaran ternyata korban tergantung dengan posisi lidah menjulur dengan mata mendelik. Sepel ketakutan dan lari tunggang langgang untuk melaporkan kejadian itu kepada keluarganya. Saat petugas ke lokasi, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban."Saat ditemukan, korban mengenakan celana pendek warna abu dan tanpa mengenakan baju, korban gantung diri dengan mengenakan selendang warna pink bercorak putih di pohon mangga," terang Paur Humas Polres Karangasem, Aiptu Ketut Dasta, Kamis (21/1).Dari keterangan sejumlah saksi, diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena stress dan bosan sekolah. Ditambah lagi korban tinggal jauh dari kedua orangtuanya yang kerja di Denpasar sehingga kurang perhatian dan kasih sayang."Selama ini korban tinggal bersama kakeknya di desa Kubu, orangtuanya di Denpasar," pungkasnya.

Cinta tak terbalas, akhirnya tenggelamkan diri ke laut

Patah hati memang menyakitkan. Namun apa jadinya jika hal itu mesti berakhir dengan menghilangkan nyawa sendiri.Hal itu dilakukan Andri (18), warga Dusun Karangsalam, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. Lantaran cintanya terhadap seorang perempuan berinisial I tak berbalas sejak SMP, Andri memilih bunuh diri.Keluarga Andri dibikin kaget pada Rabu (30/12) sekira pukul 15.00 WIB. Sebab, Andri sudah tak bernyawa dan jasadnya diamankan penjaga pantai, di depan Hotel Hawai, Pangandaran.Kabarnya, Rabu (30/12) lalu, pegawai pabrik itu sempat pamit ke ibunya dan berkata ingin pulang ke akhirat. Ternyata, Andri memang tak main-main dengan ucapannya."Korban bunuh diri dengan cara menenggelamkan diri ke laut depan pabrik Sabut di Kabupaten Pangandaran," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, kepada wartawan, Minggu (3/1).Dari pemeriksaan saksi, diduga Andri nekat bunuh diri lantaran depresi. Cinta Andri bertepuk sebelah tangan pada wanita yang diidamkannya sejak lama. Selama itu juga Andri selalu berperilaku murung."Korban depresi hingga mengkonsumsi minum-minuman beralkohol dan Mushroom, serta narkotika golongan I," ujar Sulistyo. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Frustasi dan Merasa Tidak Ditemani, Siswa SMP di Tebet Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri
Frustasi dan Merasa Tidak Ditemani, Siswa SMP di Tebet Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri

Korban mengalami luka di bagian kepala sebelah atas kiri, luka lecet di bagian kaki.

Baca Selengkapnya
Secarik Kertas Curhatan Milik Remaja Loncat dari Parkiran Mal di Bekasi, Isinya Bikin Sedih
Secarik Kertas Curhatan Milik Remaja Loncat dari Parkiran Mal di Bekasi, Isinya Bikin Sedih

Remaja tersebut tewas di tempat. Secarik kertas itu ditemukan di dalam topi milik korban.

Baca Selengkapnya
Dua Fokus Polisi Usut Kasus Dugaan Bunuh Diri Siswa SMP di Tebet
Dua Fokus Polisi Usut Kasus Dugaan Bunuh Diri Siswa SMP di Tebet

Polisi masih mendalami alasan percobaan dugaan bunuh diri GAD karena frustasi dijauhi temannya.

Baca Selengkapnya
Siswa SMP di Bekasi Diduga Korban Bullying hingga Kaki Diamputasi Meninggal Dunia, Proses Hukum Tetap Lanjut
Siswa SMP di Bekasi Diduga Korban Bullying hingga Kaki Diamputasi Meninggal Dunia, Proses Hukum Tetap Lanjut

Polisi telah menetapkan satu orang sebagai Anak Berhadapan Hukum dalam kasus dugaan bullying tersebut.

Baca Selengkapnya
Tragis! Remaja di Kalbar Diduga Bunuh Diri karena Tak Boleh Mancing, Tembakkan Senapan Angin ke Kening
Tragis! Remaja di Kalbar Diduga Bunuh Diri karena Tak Boleh Mancing, Tembakkan Senapan Angin ke Kening

RAS (16) menembakkan senapan angin PCP jenis Dejeluk hingga akhirnya terkapar dan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Siswa SD Pakai Sepatu Rusak ke Sekolah, Alasannya Bikin Mewek, 'Ayah Belum Gajian'
Siswa SD Pakai Sepatu Rusak ke Sekolah, Alasannya Bikin Mewek, 'Ayah Belum Gajian'

Sebuah video seorang sisws SD mengenaan sepatu rusak ke sekolah mencuri perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Miris! Anak SD di Cirebon Depresi Berat Gara-gara HP Hasil Beli Sendiri Dijual Ibunya
Miris! Anak SD di Cirebon Depresi Berat Gara-gara HP Hasil Beli Sendiri Dijual Ibunya

Seorang anak SD berusia 13 tahun depresi berat karena HP yang dibeli dengan tabungannya dijual oleh orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi Kedokteran Undip Diduga Bunuh Diri di Kosan, Sempat Curhat Tak Kuat dengan Senioritas
Mahasiswi Kedokteran Undip Diduga Bunuh Diri di Kosan, Sempat Curhat Tak Kuat dengan Senioritas

Saat ditemukan wajah korban sudah dalam keadaan kebiruan serta posisi miring seperti orang tertidur

Baca Selengkapnya
Ahli Kesehatan Jiwa Ungkap Ide Mengakhiri Hidup Bisa Terdeteksi saat Remaja, Kenali Ciri-Cirinya
Ahli Kesehatan Jiwa Ungkap Ide Mengakhiri Hidup Bisa Terdeteksi saat Remaja, Kenali Ciri-Cirinya

ide mengakhiri hidup bisa terdeteksi pada remaja, menurut hasil studi

Baca Selengkapnya
Terungkap, Satu Keluarga di Malang Bunuh Diri Ternyata karena Tak Bisa Bayar Utang
Terungkap, Satu Keluarga di Malang Bunuh Diri Ternyata karena Tak Bisa Bayar Utang

Polres Malang mengungkap motif kasus satu keluarga yang diduga melakukan bunuh diri pada Selasa (12/12).

Baca Selengkapnya
Fakta Memilukan Mahasiswi UMY Tewas Usai Jatuh dari Lantai 4 Asrama: Sempat Teriak Histeris & Telan 20 Butir Pil
Fakta Memilukan Mahasiswi UMY Tewas Usai Jatuh dari Lantai 4 Asrama: Sempat Teriak Histeris & Telan 20 Butir Pil

Seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diduga bunuh diri. Korban berinisial SM (18).

Baca Selengkapnya
Pelajar SMP 132 Jakarta Tewas di Sekolah, Diduga Bunuh Diri
Pelajar SMP 132 Jakarta Tewas di Sekolah, Diduga Bunuh Diri

Belum diketahui penyebab pelajar tersebut nekat mengakhiri hidupnya.

Baca Selengkapnya