Alasan angkot di Depok ikut mogok tolak transportasi online
Merdeka.com - Sopir angkutan kota (angkot) di Depok ikut aksi mogok seperti di Bogor. Angkot Depok yang ikut mogok adalah angkot D06 jurusan Simpangan Depok-Terminal. Alasannya, mereka hanya ikut aksi solidaritas saja.
Del (35), sopir angkot D06 mengaku dirinya dan sopir lainnya hanya menghargai rekan-rekan angkot 41 yang berdemo sehingga sempat ikut dalam aksi mogok.
"Jadi 06 dan 41 itu penumpangnya terintegrasi. Makanya kami menghargai rekan 41 saja," kata Del, Selasa (21/3).
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Bagaimana sopir angkot menunjukkan kemarahannya? Merasa tak terima ditegur, sopir angkot pun lantas melayangkan pukulan kepada pemotor tersebut. Terlebih ia sadar bahwa aksinya itu telah direkam kamera.
-
Apa yang dilakukan sopir angkot saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
-
Apa dampak demo buruh pada lalu lintas? Banyaknya massa berimbas arus lalu lintas di Bekasi dan sekitarnya pada Kamis (30/11).
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Apa yang dilakukan emak-emak di angkot? Hanya saja, ada beberapa yang memiliki tingkah lucu dan aneh saat naik angkot. Tidak masuk akal, ada yang nekat berdiri di pintu atau di belakang angkot.
Dia meminta kepada pemerintah agar berlaku adil sehingga gejolak di lapangan akhir-akhir ini dapat diredam. "Kalau transportasi online mau narik ya harus sportif. Bayar kir, harus plat kuning, punya izin seperti kami," tukasnya.
Dia menuturkan, selama ini para penyedia jasa angkutan online bisa bertarif murah karena tidak membayar izin seperti angkot. Dia mengakui sulit untuk menghapus angkutan online sekarang karena sudah massif.
"Menghapus nggak mungkin, tapi harus bersaing sehat dan adil. Tidak dibeda-bedakan," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.
Baca SelengkapnyaAksi yang dilakukan oleh para awak angkutan dilakukan karena sejumlah persoalan yang terjadi di lapangan.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga, khususnya pengguna sepeda motor, terpaksa selap-selip di antara truk-truk besar untuk menembus kemacetan.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaAngkot 112 itu mulanya kejar-kejaran dengan angkot lain T19 jurusan Depok-Kampung Rambutan sejak dari ujung Jalan Margonda.
Baca SelengkapnyaAda momen mengejutkan saat bule naik mobil komando lalu berteriak "Ojol sukses"
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaDemontrasi berpotensi menghambat pengguna layanan aplikasi karena pengemudi ojol menolak bekerja.
Baca SelengkapnyaPara pengemudi ojol memprotes ketidakadilan bisnis antara aplikator dengan mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaRatusan sopir angkot menggeruduk Gedung DPRD Kota Bekasi, pada Rabu (2/10).
Baca SelengkapnyaAksi tak terpuji sopir angkot tantang pemotor usai ditegur lawan arah viral di media sosial.
Baca Selengkapnya