Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan ART Bawa Kabur Bayi Anggota TNI: Iba Karena Bibinya Belum Punya Momongan

Alasan ART Bawa Kabur Bayi Anggota TNI: Iba Karena Bibinya Belum Punya Momongan Anak Anggota Kodam Diculik Pengasuh di Cililitan DItemukan di Indramayu. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Bayi prajurit TNI dibawa kabur sampai ke Indramayu. Penculik tak lain Asisten Rumah Tangga (ART) yang baru bekerja selama enam hari.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan menerangkan, peristiwa penculikan terjadi pada Jumat 21 Mei 2021 di di Asrama BS, Kramat Jati, Jakarta Timur. Aksi pelaku terekam CCTV dan viral di media sosial.

Berdasarkan hasil analisis rekaman CCTV, wajah yang membawa kabur adalah seorang Asisten Rumah Tangga (ART) berinisial S. Polisi menelusuri jejak ART sampai ke wilayah Indramayu, tempat tinggal pelaku. Hasilnya, S dan bayi yang diculiknya berhasil ditemukan.

"Hasil pemeriksaan memang betul tersangka S membawa seorang anak umur 9 bulan bernama DHH jenis kelamin laki-laki dari asrama BS cililitan tower b lantai 3 nomor 301 yang memang milik korban atau pelapor yaitu orangtua korban M yang juga sebagai pelapor di kami," ucap Erwin saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur, Minggu (23/5).

Erwin melanjutkan, bayi itu diserahkan oleh pelaku ke bibinya. Pengakuan ART, dia iba melihat bibinya tak memiliki momongan. Namun, bibinya membantah menyuruh ART melakukan penculikan.

"Dari pengakuannya S spontan (menculik) karena dia terngiang-ngiang ada perkataan bibinya yang katanya kalau ada anak titipkan saja ke bibinya ya. Ini nanti yang kita coba dalami lagi keterangannya sedangkan bibinya sudah kita periksa tidak pernah mengatakan hal itu," ujar dia.

ART berinisial S tak hanya membawa kabur seorang bayi. Tapi, juga merampas telepon genggam milik orangtua bayi. Tapi, ponsel itu telah dijual oleh pelaku untuk ongkos pulang ke Indramayu

"Dalam perjalanan handphone ini kemudian digunakan untuk barter membayar ongkos transportasi menuju Kuningan terlebih dahulu dan Indramayu," katanya.

S baru hitungan hari bekerja sebagai ART. Dia diajak rekannya yang telah lebih dahulu bekerja sebagai ART. Rekannya itu bekerja dengan tetangga korban.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, S dijebloskan ke tahanan Polres Metro Jakarta Timur. Erwin mengatakan, S dijerat Pasal 328 KUHP tentang penculikan. "Ancaman maksimal 12 tahun penjara," ucapnya.

Polisi berencana memeriksa kejiwaan S. Kapolres Erwin menerangkan, penyidik perlu mendalami kondisi kesehatan mental pelaku penculikan. Menurutnya, ini bagian dari pemenuhan berkas perkara.

"Nanti langkah selanjutnya tentu kami akan juga cek kejiwaan daripada si tersangka S ini, apakah memang ada gangguan dan sebagainya ini perlu untuk keberlanjutan penyidikan itu sendiri," ucap Erwin.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Ibu Jual Anaknya Saat Masih dalam Kandungan Rp4 Juta
Kronologi Ibu Jual Anaknya Saat Masih dalam Kandungan Rp4 Juta

Karena tak kunjung dibayar, ibu korban melapor ke polisi dengan dalih anak hilang.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Nana Mirdad Temukan Bayi Baru Lahir di Semak-Semak Dekat Rumah
Kronologi Lengkap Nana Mirdad Temukan Bayi Baru Lahir di Semak-Semak Dekat Rumah

Nana Mirdad mengungkap kejadian tak terduga yang dialaminya. Asisten Rumah Tangga atau ART di rumahnya menemukan seorang bayi

Baca Selengkapnya
Risiko jadi TNI, Anak Nangis Kejer Ogah Digendong karena Lama Ditinggal Tugas 'Antara Haru & Lucu'
Risiko jadi TNI, Anak Nangis Kejer Ogah Digendong karena Lama Ditinggal Tugas 'Antara Haru & Lucu'

Lama tak ketemu sang ayah yang bertugas di luar negeri, seorang bayi menangis lantaran tak mengenali ayahnya yang merupakan seorang prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Polwan Kunjungi Panti Asuhan Balita di Semarang, Penuh Haru
Viral Momen Polwan Kunjungi Panti Asuhan Balita di Semarang, Penuh Haru

Viral momen polwan kunjungi panti asuhan balita di Semarang, penuh haru.

Baca Selengkapnya
Seorang Ibu Tega Tinggalkan Bayi ke Pedagang di Terminal Bus Pulo Gebang
Seorang Ibu Tega Tinggalkan Bayi ke Pedagang di Terminal Bus Pulo Gebang

Polisi pun kini turun tangan mencari sosok sang ibu.

Baca Selengkapnya
Suami Minta Izin ke Istri Mau Rawat Bayi yang Ditemukan, Ternyata Hasil Perselingkuhan
Suami Minta Izin ke Istri Mau Rawat Bayi yang Ditemukan, Ternyata Hasil Perselingkuhan

Bayi itu diketahui merupakan hubungan antara JR dengan NJ dan akhirnya mengamankan keduanya.

Baca Selengkapnya
Ibu Buang Bayi di Halte: Maafin, Ekonomi Kita Tidak Cukup Besarin Kamu Nak
Ibu Buang Bayi di Halte: Maafin, Ekonomi Kita Tidak Cukup Besarin Kamu Nak

Dalam surat tertulis bagaimana cara merawat sang bayi dan kebiasaannya.

Baca Selengkapnya
Istri Kerja di Luar Kota, Bapak Ini Tega Jual Bayi Kandungnya lewat Sosmed karena Butuh Uang
Istri Kerja di Luar Kota, Bapak Ini Tega Jual Bayi Kandungnya lewat Sosmed karena Butuh Uang

Bayi tak berdosa yang baru berusia 11 bulan itu dia jual senilai Rp15 juta.

Baca Selengkapnya
Terungkap Modus Ketua Yayasan Anak Bali Luih I Made Aryadana Jual Beli Anak Berkedok Adopsi
Terungkap Modus Ketua Yayasan Anak Bali Luih I Made Aryadana Jual Beli Anak Berkedok Adopsi

Para ibu-ibu hamil yang menyerahkan anaknya akan diberikan fee dengan kisaran Rp 45 juta.

Baca Selengkapnya
Malang, Bayi Baru Lahir dengan Ari-Ari Masih Menempel Diduga Dibuang Orang Tua, Disimpan di Kaleng Cat
Malang, Bayi Baru Lahir dengan Ari-Ari Masih Menempel Diduga Dibuang Orang Tua, Disimpan di Kaleng Cat

Beruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.

Baca Selengkapnya
Pembuang Bayi ke Atas Mobil Dokter Ditangkap, Pelaku Beraksi Setelah Melahirkan di Puskesmas Cairu
Pembuang Bayi ke Atas Mobil Dokter Ditangkap, Pelaku Beraksi Setelah Melahirkan di Puskesmas Cairu

Polisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).

Baca Selengkapnya
Tak Mau Repot usai Pisah dengan Suami, Ibu di Lubuklinggau Tega Buang Bayinya yang Baru Lahir di Sumur
Tak Mau Repot usai Pisah dengan Suami, Ibu di Lubuklinggau Tega Buang Bayinya yang Baru Lahir di Sumur

Tersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib

Baca Selengkapnya