Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan Bikin Resah, Abang Tega Tenggelamkan Adiknya yang Kurang Waras

Alasan Bikin Resah, Abang Tega Tenggelamkan Adiknya yang Kurang Waras Ilustrasi tenggelam. ©Shutterstock/Tom Wang

Merdeka.com - Polisi akhirnya mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap Abdul Bahri Simanungkalit (50) yang ditemukan di perairan Pulau Putri, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, Selasa (28/5). Abang kandung dan keponakannya ternyata tega menenggelamkan pria kurang waras ini karena kerap membuat resah.

Setelah mengidentifikasi korban sebagai Abdul Bahri Simanungkalit, penyidik langsung mencari pembunuh warga Lingkungan I, Batu Mandi, Kelurahan Lubuk Tukko, Kecamatan Pandan, Tapteng, itu. Mereka akhirnya menangkap dua pelaku, yang tak lain adalah kerabat korban.

"Jadi, dua pelaku yang diduga penyebab kematian Abdul Bahri merupakan abang kandung korban, yaitu Saidun Simanungkalit, dan Nazril Sitompul alias Teren keponakannya. Mereka sengaja membawa korban ke tengah laut untuk ditenggelamkan," kata Kasat Reskrim Polres Tapteng, AKP Dodi Nainggolan, Jumat (31/5).

Dia menjelaskan, Abdul Bahri dibunuh abang kandung dan keponakan abangnya karena sering membuat resah. Korban memang mengalami depresi atau gangguan jiwa sejak sekitar 10 tahun lalu. Sifatnya mudah marah sehingga kerap mengganggu tetangga, juga melempari rumah.

Bahkan sebelum dihabisi, Jumat (24/5), dia disebutkan emosi dan mengancam akan membunuh ibunya dengan sebilah pisau. Melihat kejadian itu, warga menyerahkannya kepada Saidun. "Korban selanjutnya diikat di bagian tangan dan kaki menggunakan tali plastik kemudian dimasukkan ke dalam rumah," jelas Dodi.

Saidun mengaku mengikat tangan korban ke belakang serta mengikat kedua kaki adiknya menggunakan tali plastik. Setelah diikat, mulut korban ditutup dengan kain daster warna biru kemudian ditempeli lakban.

"Saidun kemudian mengajak Teren untuk membawa korban ke atas boat. Mereka lalu mengikatkan beberapa batu ke tubuh korban lalu membuang korban di tengah laut dalam keadaan hidup-hidup,” jelas Dodi.

Jasad Abdul Bahri akhirnya ditemukan wisatawan mengapung di perairan Pulau Putri, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, Selasa (28/5). Mayatnya kemudian dievakuasi ke RSUD Djasamen Saragih Pematang Siantar untuk diautopsi.

"Sementara kedua tersangka masih kita proses di Polres Tapteng untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tutup Dodi.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sakit Hati Diejek, Pemuda di Maros Tikam Pengusaha Roti dan Anaknya Pakai Gunting hingga Tewas
Sakit Hati Diejek, Pemuda di Maros Tikam Pengusaha Roti dan Anaknya Pakai Gunting hingga Tewas

Polisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.

Baca Selengkapnya
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri

Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Keji, Ternyata Ini Motif Ayah Tiri di Tangerang Tega Aniaya Bocah Hingga Tewas
Keji, Ternyata Ini Motif Ayah Tiri di Tangerang Tega Aniaya Bocah Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kasus Ibu Bunuh Dua Anak Kandung di Kediri, Gelagat Pelaku saat Ditangkap Tak Normal
Kronologi Kasus Ibu Bunuh Dua Anak Kandung di Kediri, Gelagat Pelaku saat Ditangkap Tak Normal

Polisi menangani kasus pembunuhan yang diduga dilakukan seorang ibu kepada dua anaknya di Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga

Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
Kesal Tak Difasilitasi Komunikasi, Seorang Pria Bacok dan Tusuk Adik Ipar di Garut hingga Meninggal
Kesal Tak Difasilitasi Komunikasi, Seorang Pria Bacok dan Tusuk Adik Ipar di Garut hingga Meninggal

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak
Kronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak

Di hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Anak Bunuh Ibu di Depok: Pelaku juga Berniat Habisi Ayah Karena Dendam Dimarahi
Fakta Baru Anak Bunuh Ibu di Depok: Pelaku juga Berniat Habisi Ayah Karena Dendam Dimarahi

Sebelum membunuh sang ibu, pelaku dimarahi ayahnya dengan kata-kata yang memicu emosi.

Baca Selengkapnya
Kesal Ibu Sering Dianiaya di Depan Orang, Pemuda di OKUT Siram Teman Pakai Air Keras
Kesal Ibu Sering Dianiaya di Depan Orang, Pemuda di OKUT Siram Teman Pakai Air Keras

Seorang pemuda berinisial PL (20), ditangkap polisi karena menyiram air keras ke temannya sendiri, AA (26), hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati, Pria di Makassar Berkali-kali Tikam Tetangganya hingga Tewas
Sakit Hati, Pria di Makassar Berkali-kali Tikam Tetangganya hingga Tewas

Kasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati

Baca Selengkapnya
Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan
Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan

Peristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.

Baca Selengkapnya