Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan jauh & lupa, ribuan peserta menunggak iuran BPJS Kesehatan

Alasan jauh & lupa, ribuan peserta menunggak iuran BPJS Kesehatan BPJS. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Peserta Mandiri Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan paling banyak menunggak iuran pembayaran. Data tahun 2015, menunjukkan sekitar 1,6 juta peserta mandiri di Jawa Timur menunggak iuran, dengan nilai lebih dari Rp 3 miliar.

"Sekitar 1,6 juta peserta mandiri di Jawa Timur, lebih dari 500 peserta menunggak pembayaran iuran. Nilai tunggakan melebihi Rp 3 miliar," kata Hendry Wahyuni, Kepala Departemen Pelayanan dan Kepersetaan Regional 7 Jawa Timur di Malang, Rabu (16/3).

Peserta mandiri, kata Andry, rata-rata mendaftar BPJS Kesehatan saat sakit. Sehingga klaim paling besar berasal dari peserta mandiri. Tunggakannya bervariasi antara 1 bulan sampai 6 bulan.

Orang lain juga bertanya?

"Paling banyak klaimnya, tetapi setelah dicek justru mereka paling banyak menunggak," katanya.

Alasan tunggakkan sangat bervariasi dari faktor lupa hingga alasan jauh dari jangkauan ATM. Bahkan ada ketidaktahuan dari peserta yang merasa cukup satu kali bayar di Kantor BPJS.

"Kalau sudah 6 bulan memang akan dianggap non aktif. Tetapi ketentuan baru, begitu tidak bayar langsung non aktif," katanya.

Sementara itu berdasarkan Data BPJS Cabang Malang terbaru yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu tercatat total peserta mandiri sebanyak 24.7091. Sebanyak 168.931 aktif dan 78.160 peserta mengalami penunggakan.

Per 1 April mendatang, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Perpes No 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan, terjadi kenaikan iuran pembayaran. Jumlah kenaikan terjadi antara 19 persen sampai 34 persen.

Iuran jaminan kesehatan bagi peserta Bukan Penerima Upah sebesar Rp 30 ribu per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas III. Sebelumnya pembayaran hanya Rp 25.500 per bulan per orang. Sementara untuk Kelas II, tarif yang sebelumnya Rp 42.500 menjadi Rp 51 ribu dan Kelas I dari Rp 59.500 menjadi Rp 80.000 per orang per bulan.

Pihak BPJS akan melakukan edukasi dan kemudahan fasilitas pembayaran bagi peserta. Gerai minimarket dan ATM akan membantu mempermudah pembayaran.

Namun kenaikan dan ketentuan baru pembayaran yang akan berlaku 1 April mendatang, diprediksi akan menambah tingkat tunggakan iuran peserta.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masyarakat Lebih Pilih BPJS Kesehatan Dibanding Asuransi Lain, Ini Alasannya
Masyarakat Lebih Pilih BPJS Kesehatan Dibanding Asuransi Lain, Ini Alasannya

Jumlah tertanggung industri asuransi jiwa Lebih rendah dibandingkan jumlah kepesertaan BPJS Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Syarat Aktif BPJS Kesehatan buat Perpanjang SIM Mulai Diuji Coba Bulan Depan
Syarat Aktif BPJS Kesehatan buat Perpanjang SIM Mulai Diuji Coba Bulan Depan

Uji coba untuk memastikan tidak menjadi hambatan bagi masyarakat yang hendak mengurus pembuatan atau perpanjangan SIM.

Baca Selengkapnya
Program Rehab BPJS Kesehatan Ringankan Pembayaran, Tunggakan Bisa Dicicil
Program Rehab BPJS Kesehatan Ringankan Pembayaran, Tunggakan Bisa Dicicil

Program Rehab merupakan inovasi dari BPJS Kesehatan dalam upaya memberikan kemudahan.

Baca Selengkapnya
Penerapan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan Dikhawatirkan Buat Jumlah Peserta Menunggak Iuran Meningkat
Penerapan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan Dikhawatirkan Buat Jumlah Peserta Menunggak Iuran Meningkat

Penerapan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan Dikhawatirkan Buat Jumlah Peserta Menunggak Iuran Meningkat

Baca Selengkapnya
Selain Pembuatan SKCK, Layanan Publik Ini Wajibkan Masyarakat Jadi Peserta BPJS Kesehatan
Selain Pembuatan SKCK, Layanan Publik Ini Wajibkan Masyarakat Jadi Peserta BPJS Kesehatan

Syarat tersebut masih dalam tahap uji coba yang dilakukan di 6 wilayah Polisi Daerah (Polda).

Baca Selengkapnya
Persyaratan Perpanjangan SIM, Tunggakan BPJS Kesehatan Harus Lunas
Persyaratan Perpanjangan SIM, Tunggakan BPJS Kesehatan Harus Lunas

Terpenting, peserta BPJS Kesehatan sudah terdaftar mencicil program REHAB.

Baca Selengkapnya
Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sektor Informal
Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sektor Informal

Cakupan kepesertaan pada BPJS Ketenagakerjaan untuk sektor informal masih sangat rendah, yaitu baru sebanyak 10,13%.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Indonesia Rentan Alami Guncangan Finansial jika Berhadapan dengan Gangguan Kesehatan
Masyarakat Indonesia Rentan Alami Guncangan Finansial jika Berhadapan dengan Gangguan Kesehatan

Hingga dalam jangka waktu panjang, semakin sulit bagi masyarakat terdampak untuk pulih dan kembali berdaya secara finansial.

Baca Selengkapnya
Dirut BPJS Kesehatan Mengaku Kerap Disalahkan Saat Kekurangan Dokter dan Obat
Dirut BPJS Kesehatan Mengaku Kerap Disalahkan Saat Kekurangan Dokter dan Obat

Ghufron Mukti mengaku heran kerap disalahkan karena kekurangan obat dan dokter. Padahal, masalah tersebut bukan tanggung jawabnya.

Baca Selengkapnya
Waspada Modus Penipuan Nonaktif BPJS Kesehatan
Waspada Modus Penipuan Nonaktif BPJS Kesehatan

Masyarakat diimbau agar tidak mudah percaya dan tetap tenang dengan berbagai modus yang terjadi mengatasnamakan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya