Alasan Jokowi Diberikan Datuk Seri Setia Amanah Negara Oleh LAM
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima gelar adat Melayu Riau dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). Gelar yang disematkan kepada orang nomor satu di Indonesia ini adalah Datuk Seri Setia Amanah Negara.
Pemberian gelar dilaksanakan di Balai Lembaga adat Melayu Riau, Sabtu (15/12). Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana tiba di lokasi pukul 09.00 WIB. Keduanya kompak mengenakan baju adat Melayu.
Penyerahan gelar adat diawali dengan pembacaan Warkah Penabalan disusul pemasangan tanjak, selempang, dan keris. Musik Nafiri, Gendang Panjang, dan Tetawak mengiringi prosesi pemasangan tanjak, selempang, dan keris.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Kapan Jokowi memberikan penghargaan? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di Sulbar? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan rekonstruksi 147 bangunan yang rusak akibat gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) pada 2021 silam.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
Tanjak diserahkan oleh Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Datuk Seri Al Azhar, pemasangan selempang oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian Datuk Seri Syahril Abubakar. Sedangkan pemasangan keris dilakukan oleh Timbalan Setia Amanah Gubernur Riay Datuk Seri Wan Thamrin Hasyim.
Prosesi berikutnya Tepuk Tepung Tawar. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi Budi Gunawan mengawali Tepuk Tepung Tawar ke arah Jokowi, kemudian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, dan Yusril Ihza Mahendra.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAMR, Datuk Seri Syahril Abubakar, saat memberikan sambutan mengatakan gelar Datuk Seri Setia Amanah Negara diberikan kepada Jokowi karena sejumlah pertimbangan. Pertama pertimbangan 'Riau bebas asap'.
Melalui kebijakan dan ketegasan Jokowi, kata dia, sejak 2016 Provinsi Riau bebas dari bencana asap tahunan yang sudah diderita masyarakat Riau setiap tahun sejak 1997. Selain bebas asap, Jokowi juga berjasa memberikan hak kepemilikan lahan kepada masyarakat Riau.
"Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 86 Tahun 2018 tentang pelaksanaan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) ini membuka peluang yang luas bagi masyarakat adat Melayu Riau untuk mengurus pengakuan berbentuk sertifikat milik bersama atas tanah adatnya," ucap Datuk Seri Syahril Abubakar.
Selanjutnya, Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2018 dinilai berpihak kepada masyarakat Riau. Inpres tentang Penundaan dan Evaluasi Perizinan Perkebunan Kelapa Sawit serta Peningkatan Produktivitas Perkebunan Kelapa Sawit ini memberi peluang pada masyarakat adat Melayu Riau untuk mengambil peran dalam pengembalian haknya atas hutan-tanah adat yang telah diusahakan secara ilegal oleh pihak-pihak tertentu.
Jasa Jokowi berikutnya, kata Datuk Seri Syahril Abubakar, adalah Blok Rokan. Di bawah kepemimpinan Jokowi, ladang minyak Blok Rokan yang hampir seabad dikelola oleh perusahaan asing dinasionalisasi untuk dikelola oleh Pertamina setelah tahun 2021. Dalam alih kelola tersebut, Riau ditentukan memperoleh 10% participating interest dan peluang untuk mendapatkan persentase lebih melalui mekanisme bussiness to bussiness.
"Di bawah kepemimpinan Presiden Ir H Joko Widodo , Provinsi Riau juga memperoleh sejumlah proyek strategis nasional, terutama di bidang infrastruktur jalan tol dan pembangkit listrik," ujar dia.
"Dan lain-lain, seperti realisasi TORA dan Perhutanan Sosial (PS) untuk masyarakat Riau, serta rencana mewujudkan embarkasi antara untuk jemaah Calon Haji Riau di Kota Pekanbaru," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah politik keluar dari PDI Perjuangan Maruarar ia sebut mengikuti Jokowi
Baca SelengkapnyaMaruarar melihat langkah dan sikap Jokowi seperti Bung Karno.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) bukanlah proyeknya.
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya dilakukan di sebuah restoran di bilangan Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaProses penganugerahan gelat itu diberikan saat Jokowi tiba di Bandara Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud.
Baca SelengkapnyaPenganugerahan langsung diberikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo digelar di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaPenyematan brevet dilakukan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut, Muhammad Ali.
Baca SelengkapnyaMaruarar menjelaskan keputusannya mundur tak lepas dari masukan dari sang ayah yang juga pendiri PDIP, Sabam Sirait.
Baca SelengkapnyaJokowi tekankan pentingnya sistem ini dalam menjaga lingkungan dan kualitas air untuk masa depan Kota Pekanbaru
Baca SelengkapnyaMenurut Lee, Indonesia adalah negara dengan perekonomian terbesar di ASEAN.
Baca SelengkapnyaTiga mantan Kapolri Jenderal (Purn) Timur Pradopo, Sutarman dan Tito Karnavian juga hadir memakai baret berbintang empat
Baca SelengkapnyaPihak Istana menyebut, kehadiran Fahri atas undangan dari PT Amman Smelter
Baca Selengkapnya