Alasan KCJ lebih suka kereta buatan Jepang ketimbang Inka
Merdeka.com - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengoperasikan rangkaian kereta buatan Jepang dan PT Industri Kereta Api (Inka). Namun, meski keduanya berbasis listrik, terdapat perbedaan dari kedua jenis kereta tersebut.
"Kalau lebih mudah operasinya itu sama (antara buatan Jepang dan PT Inka), cuma kalau ada trouble itu lebih mudah nanganin yang (buatan) Jepang," kata Masinis KCJ, Didit Prayitno kepada merdeka.com, Kamis (21/5).
Didit menilai, kereta buatan Inka lebih sulit ditangani apabila terjadi masalah. Hal ini lantaran banyaknya sensor di kereta buatan Inka.
-
Kenapa kerusakan mobil bikin montir sakit kepala? Situasi rungkad seperti ini benar-benar menguji mental montir.
-
Apa kerusakan mobil yang bikin montir sakit kepala? Level Rusak Mobil Ini Sudah Sangat Ohio, Bikin Montir Sakit Kepala Situasi rungkad seperti ini benar-benar menguji mental montir.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
"Yang Inka itu mainnya sensor, jadi banyak sensor. Jadi kalau misalnya gak sesuai sama ukurannya dia, sensornya, itu pasti gak mau jalan. Sensitif," tutur Didit.
Manajer Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa menambahkan, PT KCJ selalu berkomunikasi dengan PT Inka terkait persoalan-persoalan teknis penggunaan kereta produksi perusahaan BUMN tersebut.
Bahkan, KCJ sempat meminta beberapa kereta buatan Inka ditarik untuk dilakukan perbaikan. "Kemarin kan ditarik, karena kita mau dilakukan perbaikan total. Itu pihak Inka yang harus betulin," tutur Eva.
Menurut Eva, saat ini rangkaian kereta buatan Inka dioperasikan untuk wilayah lintas Tangerang dan menjadi kereta feeder.
"Inka itu ada 4 rangkaian, (masing-masing) 8 kereta. Tapi yang Inka itu formasinya 4-4 satu rangkaian. Kepala ketemu kepala. Sekarang sudah gak dijalankan di area Bogor/Depok. Sekarang di litas Tangerang dan ada yang jadi feeder juga. Ini pengaturan pola operasi saja karena yang Bogor sekarang diutamakan 10 kereta karena kan penumpangnya banyak," tutur Eva.
Sementara jalur lintas Bekasi, menurut Eva belum bisa menggunakan rangkaian dengan 10 kereta lantaran peron stasiun lintas Bekasi belum siap untuk rangkaian 10 kereta.
"Bekasi peronnya belum siap. Bekasi kan sekarang lagi perpanjangan peron. Relnya juga. Rel itu kan dibangun oleh pemerintah, jadi prasarana itu kan dibangun oleh PT KAI dan (kementerian) Perhubungan, kita operator saja. Kalau di luar negeri, (jalur) itu dipisah antara kereta jarak jauh dengan KRL. Di kita saja ini satu (jalur), jadi rebutan, dan kalau ada keterlambatan ya efeknya domino," tutup Eva. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temukan perbedaan utama antara mobil CKD dan CBU serta pilih yang tepat sesuai anggaran dan kebutuhan Anda.
Baca SelengkapnyaMengapa Indonesia memilih setir kanan dengan lajur kiri? Temukan alasan historisnya dan dampaknya hingga kini.
Baca SelengkapnyaHarga Barunya Mahal, Benarkah Versi Sekennya Jadi Lebih Miring?
Baca SelengkapnyaAda sejumlah mobil yang gagal bersaing di Indonesia, namun laris di luar negeri. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan mobil bekas Suzuki Karimun Kotak yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membelinya
Baca SelengkapnyaHarga Barunya Mahal, Benarkah Versi Sekennya Jadi Lebih Miring?
Baca SelengkapnyaSelain harga, alasan KCI memilih KRL baru impor buatan CCRC Sifang terkait spesifikasi teknis.
Baca SelengkapnyaBusi untuk mobil Jepang dan Eropa punya karakteristik tersendiri sehingga tidak bisa main asal pasang satu sama lain. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek kerap bermasalah sejak dilakukan uji coba.
Baca SelengkapnyaSebuah video membagikan perbedaan antara kereta Indonesia dan Jerman, ternyata kereta Indonesia jauh lebih unggul dibandingkan dengan kereta Jerman.
Baca SelengkapnyaAdanya gangguan dalam pengoperasian LRT merupakan bagian dari proses dan evaluasi untuk PT INKA.
Baca Selengkapnya