Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan keamanan, TB Berau 118 milik PT Rusianto bertahan Filipina

Alasan keamanan, TB Berau 118 milik PT Rusianto bertahan Filipina 6 ABK tiba dk Balikpapan. ©2016 Merdeka.com/Nur Aditya

Merdeka.com - TB Berau 118 milik PT Rusianto Bersaudara, masih tertahan di Filipina. Perusahaan meminta jaminan keamanan negara, Filipina dan Indonesia untuk memastikan aman menuju ke Tanah Air.

TB Berau 118 dengan 11-13 ABK sebelumnya berlayar dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Posisi terakhir, TB Berau 118 masih berada di Cebu, Filipina.

"Faktor keamanan, masih di Cebu sekarang ini. Kita mau pastikan keamanan dulu, ya dari kedua-duanya, Filipina dan Indonesia," kata juru bicara PT Rusianto Bersaudara, Taufik Rahman, kepada wartawan, di kantornya, Jalan Mulawarman, Samarinda, Rabu (13/7) sore.

TB Berau 118, tidak ingin mengambil resiko lebih jauh, mengingat saat ini persoalan penyanderaan 7 ABK TB Charles masih belum beres. "Kita ingin pastikan pelayaran TB Berau 118 benar-benar aman," tegasnya.

Kemenhub, per tanggal 11 Juli 2016 mengeluarkan larangan semua kapal berbendera Indonesia dan kapal asing berawak WNI berlayar ke Filipina. Taufik memastikan, PT Rusianto mematuhi larangan itu.

"Terkait pelayaran tidak diperbolehkan, atau ada lagi pelayaran, tidak apa-apa kita hargai ketentuan itu. Kita berlayar sampai dipandang benar-benar bisa dan aman berlayar," sebut Taufik.

Menurut dia, larangan berlayar tentu berimbas kepada perusahaan pelayaran, seperti PT Rusianto Bersaudara. Namun demikian, efeknya tentu tidak hanya dirasakan Indonesia saja.

"Ngefek ya pasti. Tapi kan ini berimbas kepada kedua negara. Imbasnya ke keuangan perusahaan dan Filipina, tentunya kan perlu batubara," pungkas Taufik.

Diketahui, KSOP Samarinda melansir TB Pasific Jaya I tiba selamat di Samarinda, 8 Juli 2016 lalu, setelah sempat tertahan pascainsiden penyanderaan kru TB Charles. KSOP menginstruksikan agar TB Pasific Jaya I, berkoordinasi dengan Lantamal XIII Tarakan, agar mendapat pengawasan saat berlayar kembali ke Indonesia dan tiba di Samarinda.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Serah Terimakan Kapal Perang dari Jerman ke TNI AL
Prabowo Serah Terimakan Kapal Perang dari Jerman ke TNI AL

Dua kapal pemburu ranjau ini akan meningkatkan efek penangkal bagi pertahanan khususnya Angkatan Laut RI.

Baca Selengkapnya
Cerita Heroik Penumpang Kapal Tenggelam di Buton, Selamatkan Diri dengan Renang Sejauh 100 Meter
Cerita Heroik Penumpang Kapal Tenggelam di Buton, Selamatkan Diri dengan Renang Sejauh 100 Meter

Daya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.

Baca Selengkapnya
Begini Upaya Pemerintah agar Kapal Niaga Indonesia Tak Ditolak Bersandar di Negara Lain
Begini Upaya Pemerintah agar Kapal Niaga Indonesia Tak Ditolak Bersandar di Negara Lain

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus mengkampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Pamer Rasa Puas Menhan Filipina Pakai Kapal Perang Buatan Indonesia
VIDEO: Jokowi Pamer Rasa Puas Menhan Filipina Pakai Kapal Perang Buatan Indonesia

Presiden Jokowi menyebut pemerintah Filipina percaya dan puas terhadap produk buatan Indonesia

Baca Selengkapnya
Indonesia Ekspor Dua Kapal Perang ke Filipina, Intip Kecanggihannya
Indonesia Ekspor Dua Kapal Perang ke Filipina, Intip Kecanggihannya

Kapal Landing Dock Philippines mengakomodasi kebutuhan Departemen Pertahanan Nasional Filipina.

Baca Selengkapnya
Kerennya Kapal Selam Penyelamat Milik TNI AL, Punya Interior Apik & Teknologi Canggih
Kerennya Kapal Selam Penyelamat Milik TNI AL, Punya Interior Apik & Teknologi Canggih

Desain interior di dalamnya begitu apik. Tak ketinggalan, ada teknologi canggih yang digunakan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia
Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia

Indonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.

Baca Selengkapnya
Mengenal Perahu Buatan Nelayan Indramayu, Harganya Bisa Mencapai Rp20 Miliar
Mengenal Perahu Buatan Nelayan Indramayu, Harganya Bisa Mencapai Rp20 Miliar

Perahu buatan nelayan Indramayu dikenal tangguh dan kokoh

Baca Selengkapnya
33 Penumpang Kapal Penyeberangan Tenggelam di Buton Tengah Ditemukan, Semuanya Selamat
33 Penumpang Kapal Penyeberangan Tenggelam di Buton Tengah Ditemukan, Semuanya Selamat

Penumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.

Baca Selengkapnya
Begini Upaya Bea Cukai Cegah Penyelundupan Masuk Indonesia via Perairan Batam
Begini Upaya Bea Cukai Cegah Penyelundupan Masuk Indonesia via Perairan Batam

Perairan Batam memiliki wilayah strategis yang dikelilingi oleh pulau-pulau kecil dan terletak di jalur perdagangan internasional.

Baca Selengkapnya