Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan Kondisi Ekonomi, Pemkot Surabaya Perbolehkan Pusat Elektronik Buka

Alasan Kondisi Ekonomi, Pemkot Surabaya Perbolehkan Pusat Elektronik Buka Ilustrasi konter HP. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pusat perbelanjaan barang elektronik di Kota Surabaya, Jawa Timur, bisa buka kembali menjelang Lebaran selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Tahap II. Namun syaratnya, mereka harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya, Lutifiyah mengatakan, pihaknya sudah menggelar rapat dengar pendapat terkait kondisi perekonomian di Surabaya selama pandemi. Adapun rapat tersebut digelar bersama Gugus Tugas, Satpol-PP, Bagian Hukum, Perekonomian, Perdagangan, dan Linmas Kota Surabaya, melalui teleconference pada Rabu (20/5).

"Hasil rapat, pusat perbelanjaan elektronik diizinkan buka, seperti WTC (World Trade Center)," katanya seperti dilansir dari Antara, Kamis (21/5).

Orang lain juga bertanya?

Meski demikian, dia mengungkapkan, semua pihak, baik penjual maupun pembeli harus disiplin dan tertib menjalankan protokol kesehatan. Tentunya, di depan pintu masuk pusat perbelanjaan elektronik harus disiapkan penjagaan ketat.

"Jadi yang masuk harus memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Itu arahan kami," ujarnya.

Menurut Luthfiyah, pertimbangan dan kebijakan ini diambil karena semua belum mengetahui kapan virus Corona ini berhenti.

"Kalau lama semua akan susah juga, untuk itu ekonomi harus tetap berjalan meskipun agak melemah karena ada wabah ini. Tetapi perekonomian tidak boleh mati," terangnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, pihaknya terus memantau dan mengawasi pusat perbelanjaan di Kota Surabaya selama PSBB dan jelang Lebaran.

"Kami selalu mengingatkan pemilik toko untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan. Bahkan, kami juga mengingatkan para pengunjung untuk selalu pakai masker, jaga jarak dan tidak berkerumun," katanya.

Dia menerangkan, personel PPB Linmas dan Satpol PP disebar ke berbagai mall seperti Tunjungan Plaza, Grand City, Pakuwon Super Mall, Delta Plaza Surabaya, BG Junction, dan beberapa lainnya.

"Setiap mall itu berbeda-beda penanganannya, tapi intinya kami sosialisasi dan memberikan imbauan kepada pengelola dan pengunjung mal terkait pelaksanaan PSBB Tahap II di Kota Surabaya," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Status Pandemi Dicabut, Pemprov DKI Sesuaikan Biaya Sewa Rusun
Status Pandemi Dicabut, Pemprov DKI Sesuaikan Biaya Sewa Rusun

Pemprov DKI Jakarta meyakini kembalinya tarif sewa rusun adalah langkah tepat.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Viral TikTok Shop Bakal Buka Lagi Bulan Depan, Mendag: Saya Belum Dengar
Viral TikTok Shop Bakal Buka Lagi Bulan Depan, Mendag: Saya Belum Dengar

Terpantau sejumlah akun di media sosial memberikan informasi Tiktok Shop akan dibuka kembali.

Baca Selengkapnya
TikTok Shop Ditutup, Menkop Teten: Penjual dan Affiliator Tetap Bisa Promosi
TikTok Shop Ditutup, Menkop Teten: Penjual dan Affiliator Tetap Bisa Promosi

TikTok Shop resmi berhenti beroperasi sore ini, Rabu (4/10).

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten: TikTok Shop Tutup Tak Buat UMKM Mati
Menkop Teten: TikTok Shop Tutup Tak Buat UMKM Mati

“UMKM kan tidak mati, mereka bisa jual di banyak channel selain TikTok," kata Menkop Teten.

Baca Selengkapnya
TikTok Ingin Bikin E-Commerce di RI, Teten: Kita Tak Anti-Asing, Tapi Perlu Proteksi Produk Lokal
TikTok Ingin Bikin E-Commerce di RI, Teten: Kita Tak Anti-Asing, Tapi Perlu Proteksi Produk Lokal

TikTok dikabarkan akan bertemu Presiden Jokowi untuk membahas e-commerce.

Baca Selengkapnya
TikTok Dilarang Jualan, Ini Sederet Dampak Penting Bagi Indonesia
TikTok Dilarang Jualan, Ini Sederet Dampak Penting Bagi Indonesia

Pemerintah larang TikTok menjalankan bisnis media sosial dan e-Commerce di Indonesia. Tujuannya, agar UMKM lokal bisa bersaing.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya