Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan mau jihad, terduga teroris di Kalbar titip anak & istri ke orang tua

Alasan mau jihad, terduga teroris di Kalbar titip anak & istri ke orang tua Ilustrasi ISIS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Densus 88 dan Polda Kalimantan Barat menangkap salah seorang terduga teroris dengan inisial NH. Ia ditangkap di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (27/11) kemarin sekitar pukul 11.00 Wib.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto mengatakan bahwa NH diduga salah satu simpatisan dari Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS). Saat ini, Densus 88 masih melakukan pendalaman terkait NH yang berencana akan terbang menuju Marawi.

"Dia diduga sebagai partisan atau pendukung ISIS. Infonya masih seperti itu. Jadi masih didalami Densus 88. Kita belum bisa pastikan apakah dia akan emang rencananya mau ke Marawi. Tapi kita blom bisa memastikan apakah dia hanya anggota atau hanya pendukung ISIS," ujar Setyo di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (28/11).

Sebelum berencana untuk pergi menuju Marawi, yang memang sudah digempur. NH sempat menitipkan anggota keluarganya ke orangtuanya. Karena dirinya beralasan akan melalukan jihad, dan oleh karena itulah Densus 88 masih mendalami tujuan NH pergi ke Marawi.

"Iya sebelum pergi titipkan keluarganya ke keluarganya. Kalau untuk jumlah anaknya saya enggak tahu. Info dari densus, dia berangkat udah pamitan dia mau berjihad, menitipkan keluarganya, tolong diurus. Tapi begitu dia di bandara udah diamankan," ujarnya.

Pendalaman yang saat ini dilakukan oleh Densus 88 terhadap NH, karena untuk mengetahui apakah NH terlibat dalam jaringan teroris di Indonesia atau tidak. NH saat ditangkap pun saat itu juga dalam keadaan sendiri.

"Kalau untuk dibiayai, itu masih didalami temen-temen. Kita belum tau apakah dia punya supporting agent atau dia ngumpulin duit sendiri terus dia berangkat sendiri," ucapnya.

Untuk saat ini, NH sudah diamankan di Polda Kalimantan Barat. Hal itu dilakukan untuk memintai keterangan lebih lanjut terhadap NH, apakah ada indikasi masuk jaringan teroris atau tidak.

"Untuk jaringan komunikasinya, masih dalam pendalaman. Handphonenya sudah diamankan. NH masih di Polda. Belum ditahan karena kita punya waktu 7 x 24 jam untuk melihat apakah punya indikasi kuat masuk jaringan teroris atau enggak," tandasnya. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelajar Terduga Teroris Ditangkap di Batu Diduga Terafiliasi Jaringan ISIS
Pelajar Terduga Teroris Ditangkap di Batu Diduga Terafiliasi Jaringan ISIS

Pelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.

Baca Selengkapnya
Pelajar di Batu Berbaiat kepada ISIS Lewat Online
Pelajar di Batu Berbaiat kepada ISIS Lewat Online

Pelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Baca Selengkapnya
Miris Pelajar Direkrut Daulah Islamiyah, Ditugaskan Teror Bom Rumah Ibadah di Malang
Miris Pelajar Direkrut Daulah Islamiyah, Ditugaskan Teror Bom Rumah Ibadah di Malang

Densus 88 menangkap pelajar karena diduga hendak melakukan teror bom di sejumlah rumah ibadah di Malang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer

Sebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Densus 88 Amankan Orangtua Terduga Teroris di Batu saat Perjalanan ke Jakarta
Densus 88 Amankan Orangtua Terduga Teroris di Batu saat Perjalanan ke Jakarta

Aswin menyebut saat mengamankan orangtua pelaku tidak ditemukan jejak berbahaya.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakarta Barat
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakarta Barat

Kedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Perintah Kapolri Jenderal Sigit ke Densus 88, Usut Jaringan Lain Tersangka Teroris Pegawai KAI
Perintah Kapolri Jenderal Sigit ke Densus 88, Usut Jaringan Lain Tersangka Teroris Pegawai KAI

Perintah Kapolri itu guna memastikan apakah DE yang merupakan pegawai KAI berdiri sendiri atau tergabung dalam jaringan kelompok teroris lain.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Pelajar Terduga Teroris Ditangkap di Batu Tidak Terkait Kedatangan Paus Fransiskus
Densus 88 Ungkap Pelajar Terduga Teroris Ditangkap di Batu Tidak Terkait Kedatangan Paus Fransiskus

Tim Densus Antiteror Polri saat ini masih mendalami keterlibatan HOK, dengan kelompok teroris dengan memeriksa sejumlah saksi.

Baca Selengkapnya
Densus Tangkap Dua Terduga Teroris Jaringan JAD di Lombok
Densus Tangkap Dua Terduga Teroris Jaringan JAD di Lombok

Penangkapan dilakukan pada Jumat (14/7) lalu. Kedua terduga teroris tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS

Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dibongkar Densus 88, Remaja 19 Tahun Siap Jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri di Batu Malang
VIDEO: Dibongkar Densus 88, Remaja 19 Tahun Siap Jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri di Batu Malang

Aswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Penangkapan Pria di Stasiun Balapan Solo Terkait Teroris di Malang
Densus 88 Ungkap Penangkapan Pria di Stasiun Balapan Solo Terkait Teroris di Malang

Hubungan dari pria yang diamankan ketika ada di stasiun Balapan Solo, adalah orang tua dari HOK.

Baca Selengkapnya