Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan MKD Tutup Kasus Anggota DPR Dihubungi Ferdy Sambo Terkait Kematian Brigadir J

Alasan MKD Tutup Kasus Anggota DPR Dihubungi Ferdy Sambo Terkait Kematian Brigadir J DPR rapat dengan Kapolri terkait penembakan Brigadir J. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menutup kasus terkait pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD bahwa ada anggota DPR yang dihubungi Irjen Ferdy Sambo. MKD menutup kasus ini setelah melakukan klarifikasi langsung kepada Mahfud MD.

Mahfud telah menjelaskan kronologis pernyataan ada anggota DPR yang dihubungi Sambo untuk menciptakan pra kondisi atau alibi terjadi tembak menembak. Mahfud tidak menyebut nama anggota DPR tersebut karena tidak bisa dikonfirmasi.

Menurut Ketua MKD Habib Aboe Bakar Al-Habsyi, keterangan Mahfud sudah cukup. MKD tidak akan meneruskan. Sebab, Mahfud menyebut tidak berhak untuk membuka nama anggota DPR yang dihubungi Sambo.

"Kata dia, ada nama-nama di dalamnya, tapi tidak berhak dia menyebut namanya karena itu enggak ada kepentingannya buat dia, begitu. Jadi tidak ada urusannya," ujar Habib usai meminta klarifikasi Mahfud di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8).

"Clear, selesai untuk Pak Mahfud MD kita clear. Case closed," sambungnya.

MKD pun tidak akan menelusuri siapa anggota DPR yang dihubungi Sambo. Apalagi, berdasarkan keterangan Mahfud kalau hanya dihubungi tidak ada pidana.

"Ya sudah, kalau enggak ada apa-apa ya bagaimana," kata Habib.

Selanjutnya, MKD masih ada agenda meminta keterangan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso terkait pernyataan ada anggota DPR menerima duit dari Sambo. Pemanggilan dijadwalkan pukul 13.00.

MKD pun tidak akan menelusuri siapa anggota DPR yang dihubungi Sambo. Apalagi, berdasarkan keterangan Mahfud kalau hanya dihubungi tidak ada pidana.

"Ya sudah, kalau enggak ada apa-apa ya bagaimana," kata Habib.

Selanjutnya, MKD masih ada agenda meminta keterangan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso terkait pernyataan ada anggota DPR menerima duit dari Sambo. Pemanggilan dijadwalkan pukul 13.00.

Sebelumnya, Mahfud MD memberikan keterangan kepada MKD terkait pernyataan ada anggota DPR yang dihubungi Irjen Ferdy Sambo. Sambo melakukan itu agar ada prakondisi atau membuat alibi tembak menembak dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Mahfud membenarkan ada anggota Kompolnas, pimpinan redaksi media massa, hingga anggota DPR. Namun Mahfud tidak mau mengungkap siapa anggota DPR tersebut karena tidak bisa dihubungi. Dia telah menelepon anggota DPR tersebut tetapi tidak diangkat.

"Tapi yang anggota DPR tidak saya sebut saya punya nama, tapi tidak saya sebut karena saya hubungi yang yang bersangkutan tidak diangkat," ujar Mahfud saat sidang di Mahkamah Kehormatan Dewan, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (25/8).

Maka itu, Mahfud tidak mau menyebutkan siapa anggota DPR yang dihubungi Ferdy Sambo. Meski diminta keterangan oleh MKD sekalipun.

"Sehingga kalau saya sebut tidak etis," ucap Mahfud.

Mahfud menjelaskan, Sambo memang menghubungi sejumlah pihak untuk memberikan pra kondisi. Membuat skenario terjadi baku tembak antar anak buahnya.

"Saya katakan di situ sebenarnya Sambo itu menskenariokan agar orang percaya bahwa terjadi tembak menembak terjadi baku tembak untuk itu dia membuat prakondisi menghubungi beberapa orang," kata Mahfud.

Namun, kata dia, pihak yang dihubungi Sambo tidak masuk ranah pidana. Karena hanya dihubungi saja. "Jadi saya yang katakan silahkan tidak ada tindak pidana di sini kalau saya katakan," kata Mahfud.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Mahfud Jawab Isu Ferdy Sambo Tidur di Ruang Ber-AC, Bukan di Sel Salemba
VIDEO: Mahfud Jawab Isu Ferdy Sambo Tidur di Ruang Ber-AC, Bukan di Sel Salemba

Menko Polhukam Mahfud MD merespons kabar terpidana pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo tidak pernah ditahan di Salemba

Baca Selengkapnya
Kasus PIK2: Said Didu Singgung Kiai Ma’ruf dan Prabowo, Tapi Dilaporkan Ketua Apdesi Tangerang
Kasus PIK2: Said Didu Singgung Kiai Ma’ruf dan Prabowo, Tapi Dilaporkan Ketua Apdesi Tangerang

Said Didu dicecar 30 pertanyaan oleh penyidik berdasarkan barang bukti video di media sosial.

Baca Selengkapnya
Reaksi Mahfud MD soal Kabar Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba
Reaksi Mahfud MD soal Kabar Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba

Heboh kabar Ferdy Sambo tidak pernah ditahan di Lapas Salemba.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Blak-blakan Soal Pemakzulan Jokowi, Mahfud: Silakan Bawa Ke DPR
VIDEO: Hasto PDIP Blak-blakan Soal Pemakzulan Jokowi, Mahfud: Silakan Bawa Ke DPR

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memaklumi jika ada aspirasi pemakzulan dari masyarakat yang diterima Mahfud

Baca Selengkapnya
Mahfud Mundur dari Menko Polhukam, Menkominfo Jawab Isu Menteri Kabinet Jokowi Tak Nyaman
Mahfud Mundur dari Menko Polhukam, Menkominfo Jawab Isu Menteri Kabinet Jokowi Tak Nyaman

Isu kondisi sejumlah menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang sudah tidak nyaman sebelumnya mulai menyeruak ke publik.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Keluarga Polisi Tembak Polisi, Hanya Dengar Update Kasus dari Media Tak Diberi Info Polda Sumbar
Blak-blakan Keluarga Polisi Tembak Polisi, Hanya Dengar Update Kasus dari Media Tak Diberi Info Polda Sumbar

Pihak keluarga mendiang Kompol Ulil juga tak diberi informasi terkait putusan etik AKP Dadang Iskandar

Baca Selengkapnya
Jabatan Baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri, Setahun Lalu Dicopot Sebagai Kapolres Terseret Kasus Ferdy Sambo
Jabatan Baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri, Setahun Lalu Dicopot Sebagai Kapolres Terseret Kasus Ferdy Sambo

Berikut jabatan baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri usai terseret kasus Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya
Keluarga Brigadir J Gugat Perdata Ferdy Sambo Cs, Kapolri hingga Presiden RI Rp7,5 Miliar
Keluarga Brigadir J Gugat Perdata Ferdy Sambo Cs, Kapolri hingga Presiden RI Rp7,5 Miliar

Komarudin menambahkan kerugian yang dialami oleh kliennya setelah dihitung mencapai Rp7,5 miliar dan itu merupakan kerugian materiil.

Baca Selengkapnya
Dianggap Tidak Bernilai, Surat Klarifikasi Bamsoet Ditolak MKD DPR
Dianggap Tidak Bernilai, Surat Klarifikasi Bamsoet Ditolak MKD DPR

MKD DPR menolak surat klarifikasi dari Bamsoet dan akan melakukan pemanggilan ulang kepada Bamsoet.

Baca Selengkapnya
Hakim Saldi Isra Tidak Terbukti Melanggar Etik Terafiliasi dengan Partai PDI Perjuangan
Hakim Saldi Isra Tidak Terbukti Melanggar Etik Terafiliasi dengan Partai PDI Perjuangan

Dalam salah pertimbangannya, disebut Saldi membantah adanya komunikasi atau kesepakatan dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Mahfud Soal Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu: Enggak Perlu Dukungan Saya, Itu Urusan Parpol
Mahfud Soal Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu: Enggak Perlu Dukungan Saya, Itu Urusan Parpol

"Saya enggak tahu karena hak angket itu bukan urusan paslon ya, itu urusan partai," kata Mahfud

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Belum Terima Pernyataan Resmi soal Jampidsus Dikuntit Densus 88
Komisi III DPR Belum Terima Pernyataan Resmi soal Jampidsus Dikuntit Densus 88

DPR tidak ingin berasumsi atas peristiwa atau kejadian yang memang belum adanya pernyataan secara resmi.

Baca Selengkapnya