Alasan MKD Tutup Kasus Anggota DPR Dihubungi Ferdy Sambo Terkait Kematian Brigadir J
Merdeka.com - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menutup kasus terkait pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD bahwa ada anggota DPR yang dihubungi Irjen Ferdy Sambo. MKD menutup kasus ini setelah melakukan klarifikasi langsung kepada Mahfud MD.
Mahfud telah menjelaskan kronologis pernyataan ada anggota DPR yang dihubungi Sambo untuk menciptakan pra kondisi atau alibi terjadi tembak menembak. Mahfud tidak menyebut nama anggota DPR tersebut karena tidak bisa dikonfirmasi.
Menurut Ketua MKD Habib Aboe Bakar Al-Habsyi, keterangan Mahfud sudah cukup. MKD tidak akan meneruskan. Sebab, Mahfud menyebut tidak berhak untuk membuka nama anggota DPR yang dihubungi Sambo.
-
Siapa yang membantah klaim Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Kenapa Mahfud MD mengundurkan diri sebagai Menkopolhukam? Keputusan ini diambil sebagai komitem Mahfud setelah memutuskan maju bersama Ganjar Pranowo.
-
Kenapa Mahfud tidak ingin membuang reputasinya? “Saya tidak akan membuang reputasi saya selama 24 tahun ke belakang lalu akan mengubah diri 5 tahun ke depan,“ tegas Mahfud.
-
Siapa yang akan Mahfud MD ajukan pengunduran diri? Cawapres Mahfud Md akan segera mengajukan pengunduran diri sebagai Menko Polhukam ke Presiden Jokowi.
-
Kenapa Mahfud MD mundur? 'Oh enggak, itu hak mungkin katakanlah kalau itu terjadi, Pak Mahfud kan senior saya, beliau orang baik mungkin beliau merasa kalau ini terjadi tapi saya belum yakin ya mungkin agar lebih fokus melakukan kampanye, supaya total,' ucap Bahlil.
-
Siapa yang dilarang MK terlibat dalam sengketa Pilpres? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
"Kata dia, ada nama-nama di dalamnya, tapi tidak berhak dia menyebut namanya karena itu enggak ada kepentingannya buat dia, begitu. Jadi tidak ada urusannya," ujar Habib usai meminta klarifikasi Mahfud di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8).
"Clear, selesai untuk Pak Mahfud MD kita clear. Case closed," sambungnya.
MKD pun tidak akan menelusuri siapa anggota DPR yang dihubungi Sambo. Apalagi, berdasarkan keterangan Mahfud kalau hanya dihubungi tidak ada pidana.
"Ya sudah, kalau enggak ada apa-apa ya bagaimana," kata Habib.
Selanjutnya, MKD masih ada agenda meminta keterangan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso terkait pernyataan ada anggota DPR menerima duit dari Sambo. Pemanggilan dijadwalkan pukul 13.00.
MKD pun tidak akan menelusuri siapa anggota DPR yang dihubungi Sambo. Apalagi, berdasarkan keterangan Mahfud kalau hanya dihubungi tidak ada pidana.
"Ya sudah, kalau enggak ada apa-apa ya bagaimana," kata Habib.
Selanjutnya, MKD masih ada agenda meminta keterangan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso terkait pernyataan ada anggota DPR menerima duit dari Sambo. Pemanggilan dijadwalkan pukul 13.00.
Sebelumnya, Mahfud MD memberikan keterangan kepada MKD terkait pernyataan ada anggota DPR yang dihubungi Irjen Ferdy Sambo. Sambo melakukan itu agar ada prakondisi atau membuat alibi tembak menembak dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Mahfud membenarkan ada anggota Kompolnas, pimpinan redaksi media massa, hingga anggota DPR. Namun Mahfud tidak mau mengungkap siapa anggota DPR tersebut karena tidak bisa dihubungi. Dia telah menelepon anggota DPR tersebut tetapi tidak diangkat.
"Tapi yang anggota DPR tidak saya sebut saya punya nama, tapi tidak saya sebut karena saya hubungi yang yang bersangkutan tidak diangkat," ujar Mahfud saat sidang di Mahkamah Kehormatan Dewan, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (25/8).
Maka itu, Mahfud tidak mau menyebutkan siapa anggota DPR yang dihubungi Ferdy Sambo. Meski diminta keterangan oleh MKD sekalipun.
"Sehingga kalau saya sebut tidak etis," ucap Mahfud.
Mahfud menjelaskan, Sambo memang menghubungi sejumlah pihak untuk memberikan pra kondisi. Membuat skenario terjadi baku tembak antar anak buahnya.
"Saya katakan di situ sebenarnya Sambo itu menskenariokan agar orang percaya bahwa terjadi tembak menembak terjadi baku tembak untuk itu dia membuat prakondisi menghubungi beberapa orang," kata Mahfud.
Namun, kata dia, pihak yang dihubungi Sambo tidak masuk ranah pidana. Karena hanya dihubungi saja. "Jadi saya yang katakan silahkan tidak ada tindak pidana di sini kalau saya katakan," kata Mahfud.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Polhukam Mahfud MD merespons kabar terpidana pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo tidak pernah ditahan di Salemba
Baca SelengkapnyaSaid Didu dicecar 30 pertanyaan oleh penyidik berdasarkan barang bukti video di media sosial.
Baca SelengkapnyaHeboh kabar Ferdy Sambo tidak pernah ditahan di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto memaklumi jika ada aspirasi pemakzulan dari masyarakat yang diterima Mahfud
Baca SelengkapnyaIsu kondisi sejumlah menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang sudah tidak nyaman sebelumnya mulai menyeruak ke publik.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga mendiang Kompol Ulil juga tak diberi informasi terkait putusan etik AKP Dadang Iskandar
Baca SelengkapnyaBerikut jabatan baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri usai terseret kasus Ferdy Sambo.
Baca SelengkapnyaKomarudin menambahkan kerugian yang dialami oleh kliennya setelah dihitung mencapai Rp7,5 miliar dan itu merupakan kerugian materiil.
Baca SelengkapnyaMKD DPR menolak surat klarifikasi dari Bamsoet dan akan melakukan pemanggilan ulang kepada Bamsoet.
Baca SelengkapnyaDalam salah pertimbangannya, disebut Saldi membantah adanya komunikasi atau kesepakatan dengan PDI Perjuangan.
Baca Selengkapnya"Saya enggak tahu karena hak angket itu bukan urusan paslon ya, itu urusan partai," kata Mahfud
Baca SelengkapnyaDPR tidak ingin berasumsi atas peristiwa atau kejadian yang memang belum adanya pernyataan secara resmi.
Baca Selengkapnya