Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan MPR pilih Lampung jadi tempat pertama sosialisasi 4 pilar

Alasan MPR pilih Lampung jadi tempat pertama sosialisasi 4 pilar Desy Ratnasari dan Zulkifli Hasan. ©2016 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menjelaskan alasan memilih Provinsi Lampung sebagai daerah pertama diadakan pelatihan untuk pelatih atau Training Of Trainers (TOT) Sosialisasi Empat Pilar. Menurutnya, Lampung memiliki keanekaragaman budaya dan berbagai latar belakang yang harus terus dijaga.

"Lampung ini penting, karena Lampung ini beragam berbagai budaya dan berbagai latar belakang," kata Zulkifli di Lampung, Minggu (10/4).

Selain budaya dan keanekaragaman suku, diakui Zulkifli, keharmonisan antar masyarakat di Lampung mulai pudar. Sehingga, pemerintah dalam hal ini MPR mesti aktif membina kembali rasa nasionalis masyarakat Lampung.

Orang lain juga bertanya?

"Dulu di Lampung ini tidak pernah ada keributan antar suku antar kampung, dulu tidak pernah. Tapi akhirnya setelah reformasi 18 tahun yang lalu mulai. Oleh karena itu, kebangsaan, cinta tanah air harus digiatkan kembali," ujarnya.

"Maka dari itu MPR melakukan kegiatan Pancasila ini agar teman-teman yang mengikuti kegiatan TOT ini bisa membantu kita mensosialisasikan penting Pancasila ini," tegas dia.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menegaskan, sosialisasi Pancasila akan terus digaungkan pemerintah. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir gesekan-gesekan di masyarakat.

"Kita ini kan beragam, tapi satu, satu dalam keberagaman. Inilah yang harus kita terus sosialisasikan, kita masyarakatkan agar keberagaman itu tidak menimbulkan gesekan antar masyarakat, khususnya di Lampung ini," pungkas Zulkifli.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bentrok Simpatisan PDIP Vs PPP di Magelang Tak Diproses Pidana, Ini Penjelasan Kapolda Jateng
Bentrok Simpatisan PDIP Vs PPP di Magelang Tak Diproses Pidana, Ini Penjelasan Kapolda Jateng

Kapolda menegaskan kerusuhan tersebut merupakan masalah komunikasi antara dua organisasi massa tersebut tidak ada kaitan dengan dua parpol.

Baca Selengkapnya
Pemuda Muhammadiyah Bela Zulhas: Tak Ada Motif Mempengaruhi dan Menghasut
Pemuda Muhammadiyah Bela Zulhas: Tak Ada Motif Mempengaruhi dan Menghasut

Dzulfikar Ahmad mengingatkan soal pendewasaan dalam proses beragama dan berpolitik.

Baca Selengkapnya