Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan Pemkot Bekasi sulit tertibkan ribuan bangunan liar

Alasan Pemkot Bekasi sulit tertibkan ribuan bangunan liar Ilustrasi penertiban bangunan liar. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, kesulitan menertibkan bangunan liar di wilayahnya. Tercatat ada sekitar ribuan bangunan berdiri di atas lahan negara berada pada 54 titik Kota Bekasi.

Kasi Pembongkaran Bangunan pada Dinas Tata Kota Bekasi, Bilang Nauli Harahab mengatakan, pemerintah kesulitan menertibkan bangunan liar tersebut karena tak ada ketersediaan rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) untuk merelokasi warga penghuni bangunan liar tersebut.

"Kami inginnya seperti di Jakarta. Gusur bangunan liar kemudian memindahkan penghuninya ke rumah susun. Tapi, kami kesulitan karena rumah susun di Kota Bekasi terbatas, dan juga sudah penuh," kata Bilang di Bekasi, Jumat (10/6).

Orang lain juga bertanya?

Padahal menurut dia, keberadaan bangunan liar tersebut dianggap cukup mengganggu. Selain menimbulkan penyempitan jalan yang mengakibatkan kemacetan, juga menjadi biang penyebab banjir di setiap titik yang ada bangunan liar.

"Selain itu, keberadaan bangunan merusak keindahan kota, karena berdiri di atas lahan yang bukan peruntukannya," ujar Bilang.

Selain kendala rumah susun, kata dia, pemerintah setiap melakukan penertiban juga harus bersamaan dengan program SKPD lain. Misalnya, Dinas Bina Marga dan Tata Air yang akan membangun pedestrian jalan, sehingga dinasnya segera menertibkan bangunan liar.

"Kalau hanya dibongkar tapi tidak ada pembangunan, enggak lama lagi bangunan liar tersebut akan muncul lagi," ujarnya.

Bilang mengatakan, mayoritas penghuni bangunan liar tersebut merupakan warga pendatang dari luar daerah. Mereka mendirikan bangunan di atas lahan negara seperti bantaran kali maupun badan jalan untuk membuka usaha sekaligus tempat tinggal.

"Tempat tinggal mereka juga tidak higienis, cenderung kumuh," ujar Bilang.

Karena itu, ada indikasi bahwa makanan olahan yang dijual oleh penduduk di pemukiman liar tersebut juga tidak higienis. Karena itu, pihaknya meminta kepada instansi terkait mengecek dan menyelidiki.

"Kasihan, korbannya adalah warga lain yang tidak tahu kemudian membeli begitu saja untuk dikonsumsi," katanya. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Depok Teriak, Proyek Jembatan Mampang Tak Kunjung Selesai Bikin Macet Makin Menggila
Warga Depok Teriak, Proyek Jembatan Mampang Tak Kunjung Selesai Bikin Macet Makin Menggila

Dampak lain dari proyek itu adalah bangunan masjid yang ikut retak.

Baca Selengkapnya
Ribuan Truk Parkir di Jalan Legok-Pagedangan Sebabkan Kemacetan hingga 5 Kilometer
Ribuan Truk Parkir di Jalan Legok-Pagedangan Sebabkan Kemacetan hingga 5 Kilometer

Belum diketahui penyebab ribuan truk tersebut memutuskan untuk berhenti di badan jalan.

Baca Selengkapnya
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas

Menurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jalur Kalimalang Kian Macet Parah, Beginilah Kepadatannya Bisa Bikin Pemotor Stres dan Tak Mau Mengalah Terobos Bahu Jalan
FOTO: Jalur Kalimalang Kian Macet Parah, Beginilah Kepadatannya Bisa Bikin Pemotor Stres dan Tak Mau Mengalah Terobos Bahu Jalan

Jumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya
Sejarah Kemacetan Jakarta Sejak 1960
Sejarah Kemacetan Jakarta Sejak 1960

Jakarta dan macet dua hal yang sulit dipisahkan. Berbagai upaya pemerintah untuk mengatasi masalah ini masih belum membuahkan hasil yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Viral Warga Protes Mancing di Jalan Rusak, Pejabat Lewat Naik Mobil Mewah Malah Ngeloyor
Viral Warga Protes Mancing di Jalan Rusak, Pejabat Lewat Naik Mobil Mewah Malah Ngeloyor

Beredar di media sosial, warga ramai-ramai mancing di sebuah kubangan. Terlihat lubang tersebut berukuran cukup besar dan berada di tengah jalan.

Baca Selengkapnya
Potret Bali Kini di Mata Para Turis: Macet, Sampah dan Pembangunan Semrawut
Potret Bali Kini di Mata Para Turis: Macet, Sampah dan Pembangunan Semrawut

Keindahan alam dan budaya yang begitu kental membuat turis mancanegara betah berlama-lama liburan di Bali.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang

Menurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.

Baca Selengkapnya
Jakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini
Jakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini

Jakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tuntut Kenaikan Upah, Ribuan Buruh di Bekasi Nekat Blokade Jalan hingga Lalu Lintas Lumpuh Total
FOTO: Tuntut Kenaikan Upah, Ribuan Buruh di Bekasi Nekat Blokade Jalan hingga Lalu Lintas Lumpuh Total

Demo buruh di Cibitung menyebabkan jalan arteri dari arah Jakarta ke Cikampek dan sebaliknya lumpuh total. Kemacetan mengular berkilo-kilometer.

Baca Selengkapnya