Alasan Peternak Ayam Pertelur Nekat Bentangkan Poster saat Jokowi Melintas di Blitar
Merdeka.com - Peternak Ayam Petelur, Suroto menceritakan niatannya membentangkan poster hanya ingin Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahu bahwa kondisi di bawah sulit. Sebab walaupun bisa memproduksi telur 100% masih merugi. Padahal kata dia, telur tidak bisa keluar lantaran menumpuk di kadang. Segala cara pun kata dia sudah dilakukan. Mulai mengadu tetapi tidak ada jawaban.
"Saya enggak berpikir seperti itu. Spontanitas para ketua asosiasi, ketua koperasi sudah mencoba untuk koordinasi dengan dinas perdagangan, dinas pertanian setempat, minta audiensi, hearing sama Kementan, tapi yang menemui cuma dirjen PKH-nya. Jadi, enggak bisa memberikan solusi, sedangkan kita terjepit posisinya. Usaha itu enggak bisa jalan," katanya usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/9).
Sebab itu Suroto berinisiatif agar melakukan hal tersebut. Dengan keyakinan Jokowi akan mendengarkan keluh kesahnya.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Kenapa Jokowi tidak menyalami Try Sutrisno? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Kenapa Jokowi tidak salami Try Sutrisno? Meskipun Try Sutrisno dan istrinya sudah berusaha untuk berdiri dari kursi mereka, Jokowi tidak memberikan salaman kepada keduanya.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
"Makanya saya punya inisiatif. Kalau saya enggak nekat membentangkan poster, ini pasti enggak akan ditanggapi. Dalam artian, saya percaya ini enggak sampai ke pak Jokowi. saya percaya satu-satunya orang di Indonesia pada saat ini yang bisa menolong peternak ya hanya Pak Jokowi, itu saja," harapnya.
Dia pun tidak terbesit dengan tindakannya tersebut bisa bertemu Jokowi. Saat diundang pihak istana pun dirinya tidak percaya. Suroto pun menegaskan aksinya saat itu tidak ada kaitanya dengan tendensi politik.
"Tidak ada tendensi politik apa-apa ya ini, murni saya sebagai peternak mandiri," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui seorang pria di Blitar, Jawa Timur diamankan pihak kepolisian usai membentangkan sebuah poster saat mobil Presiden Joko Widodo melintas di Jalan Moh Hatta Blitar, Selasa (7/9) kemarin.
Pria yang diduga merupakan seorang peternak ayam itu muncul di antara kerumunan warga dengan membawa poster berisi tulisan aspirasi. Kabar penangkapan peternak ayam itupun kemudian menuai beragam komentar dari banyak pihak.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak diketahui apa alasan dan tujuan Syahrul Yasin Limpo ingin bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Otto, Prabowo sedikit berpesan bahwa jangan harap ada yang dapat memecah belah hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP beralasan kantor partai politik tidak memiliki kewajiban memasang foto presiden
Baca SelengkapnyaMomen foto Presiden Jokowi yang tidak terpajang itu diketahui saat Edy Rahmayadi mengembalikan berkas formulir pendaftaran bacalon gubernur untuk Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaWakil DPD PDIP Sumatera Utara, Aswan Jaya membantah jika foto Jokowi yang tak terpajang itu berkaitan dengan sikap politik
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaTidak ada foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pengurus PDIP menerima pendaftaran Edy Rahmayadi sebagai bakal calon Gubernur Sumut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaBawaslu juga menegaskan laporan dugaan nepotisme Jokowi tak memenuhi unsur pelanggaran pemilu.
Baca SelengkapnyaBahlil mengaku tidak tahu apabila ada upaya mengalangi pertemuan antara Jokowi dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.
Baca Selengkapnya"Pak Jokowi netral," kata Ketum Golkar Airlangga Hartarto
Baca Selengkapnya