Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan PSK muncikari Torik di Jagakarsa jual diri bukan karena uang

Alasan PSK muncikari Torik di Jagakarsa jual diri bukan karena uang warung prostitusi di jagakarsa. ©2016 Merdeka.com/Anisyah

Merdeka.com - Terungkap korban eksploitasi muncikari Torik pemilik warung kopi di Jagakarsa Jakarta Selatan, bukan lantaran desakan ekonomi. Diantara 9 orang tua yang dipanggil tidak semua terkejut mendengar anaknya menjadi korban eksploitasi Torik.

"Ada yang mapan, ada juga yang broken home. Jadi tak semua melakukan hal itu (menjual diri) karena uang. Ada yang kaget, ada yang sudahlah," ujar Kapolsek Jagakarsa Kompol Sri Bhayangkari, Kamis (17/3).

Pascaterkuaknya kasus ini, lanjut Sri, pihaknya bakal melakukan patroli terhadap anak-anak berumur belia yang kedapatan berkumpul hingga larut malam. Ia juga meminta para orang tua untuk lebih peduli terhadap anak-anak mereka, bilamana mengetahui anaknya belum pulang ke rumah padahal sudah laurt malam.

Orang lain juga bertanya?

"Orangtua harus peduli terhadap anak yang masih dibawah umur, yang masih di luar rumah sampai malam, khusunya perempuan. Kita himbau, agar tidak lagi nongkrong di pinggir jalan dan gang sampai malam, serta tertib berlalu lintas, untuk tidak gunakan knalpot bising dan ugal-ugalan," jelasnya.

"Karena, hal tersebut adalah hal yang memicu ke arah yang salah. Bagi yang masih sering nongkrong hingga larut malam, akan kita amankan, lalu kita telepon orangtuanya untuk menjemput di Polsek, lalu kita peringati," imbuhnya.

Sebelumnya diketahui, jajaran aparat Polsek Jagakarsa, membekuk seorang muncikari yang memperdagangkan 15 anak-anak perempuan dibawah umur kepada lelaki hidung belang pada Kamis, 10 Maret 2016 malam lalu. Akibat perbuatannya itu, lantas Torik dikenakan Pasal 76 i Jo. Pasal 88 UU No.35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sambil Menteskan Air Mata, Ipda Purnomo Beri Nasihat Anak-anak Punk 'Kita Ini Semuanya Nanti Almarhum'
Sambil Menteskan Air Mata, Ipda Purnomo Beri Nasihat Anak-anak Punk 'Kita Ini Semuanya Nanti Almarhum'

Ipda Purnomo bantu belasan anak punk yang tinggal di bawah jembatan tol.

Baca Selengkapnya
Sungguh Tega Pemotor Turunkan Anak Kecil di Jalan lalu Paksa Pakai Kostum Badut, Diduga Orangtuanya
Sungguh Tega Pemotor Turunkan Anak Kecil di Jalan lalu Paksa Pakai Kostum Badut, Diduga Orangtuanya

Beredar video seorang pemotor sengaja turunkan anak kecil di pinggir jalan hingga ramai disorot netizen.

Baca Selengkapnya
Viral Pengakuan Anak Kadis PU Pelalawan Ditelantarkan, Bupati: Kita Sanksi Berat!
Viral Pengakuan Anak Kadis PU Pelalawan Ditelantarkan, Bupati: Kita Sanksi Berat!

Jika terbukti menelantarkan keluarganya dan lebih memilih sang pelakor, akan memberikan sanksi pencopotan.

Baca Selengkapnya
Cegah Kasus Perdagangan Anak, KPAI Dorong Penguatan Pola Asuh di Lingkungan Keluarga
Cegah Kasus Perdagangan Anak, KPAI Dorong Penguatan Pola Asuh di Lingkungan Keluarga

Pada tahun 2021, korban eksploitasi anak sejumlah 147, namun KPAI hanya mendapatkan 14 pengaduan yang masuk.

Baca Selengkapnya
Tega, Kakak Jual Adik Tirinya ke Lima Pria Hidung Belang
Tega, Kakak Jual Adik Tirinya ke Lima Pria Hidung Belang

Terungkapnya kasus tersebut berawal dari laporan ke polisi pada 1 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Pria Paruh Baya Keliling Cari Rongsokan Bawa Anak, Disetop Polisi Ending-nya Diberi Modal Usaha
Pria Paruh Baya Keliling Cari Rongsokan Bawa Anak, Disetop Polisi Ending-nya Diberi Modal Usaha

Seorang polisi berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) tiba-tiba mencegat pria paruh baya yang sedang gowes becak.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Seorang Pemuda, Jenazah Sang Ibu Ditolak Warga buat Disalatkan di Masjid Gara-Gara Profesinya
Cerita Pilu Seorang Pemuda, Jenazah Sang Ibu Ditolak Warga buat Disalatkan di Masjid Gara-Gara Profesinya

Seorang pemuda menceritakan kisah almarhumah ibunya yang ditolak disholatkan di masjid karena profesinya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Tuai Pro dan Kontra, Ini Kata Pakar Terkait Hukuman Penjara Terhadap Anak Pelaku Perundungan di Cilacap
Tuai Pro dan Kontra, Ini Kata Pakar Terkait Hukuman Penjara Terhadap Anak Pelaku Perundungan di Cilacap

Kasus perundungan di Cilacap membuat publik geram. Namun pantaskah pelaku yang masih anak di bawah umur dipenjarakan?

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Kasus Jual Beli Bayi, 3 Pelaku Ditangkap di Karawang dan Bandung
Polisi Bongkar Kasus Jual Beli Bayi, 3 Pelaku Ditangkap di Karawang dan Bandung

Kapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida mengungkapkan, ketiga pelaku melakukan jual beli bayi.

Baca Selengkapnya