Alasan SBY tidak pakai pesawat kepresidenan ke Fiji
Merdeka.com - Sejak kedatangan pesawat kepresidenan di Indonesia, hampir setiap kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) menggunakan pesawat jenis Boeing Business Jet (BBJ) 2 ini ke berbagai tempat, baik untuk penerbangan domestik maupun luar negeri. Terakhir, SBY sempat memakainya saat bertandang ke Manila, Filipina pada 22 Mei lalu.
Tak ingin membuang kesempatan untuk bertemu dengan para kepala negara dari kawasan Melanesia, atau tepatnya negara-negara kepulauan di Samudera Pasifik bagian Selatan, SBY pun segera berangkat menuju negeri tersebut. Namun, pesawat yang dipakai bukan pesawat kepresidenan yang telah dimiliki Indonesia, melainkan kembali menggunakan jasa maskapai Garuda Indonesia .
Pemandangan itu terlihat saat SBY beserta rombongan yang akan melakukan perjalanan lebih dari 10 jam dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Suva, Fiji. Sesuai permintaan, Garuda telah menyiapkan pesawat miliknya, yakni Airbus A330-300.
-
Siapa yang menjadi pramugari pesawat kepresidenan? Belakangan, ia bahkan dipilih untuk menjadi pramugari pesawat kepresidenan Republik Indonesia, yang seringkali membawa Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, serta sejumlah menteri dalam tugas-tugas antar pulau dan negara.
-
Siapa yang memiliki mobil bernama Garuda? Ilmuwan ini memiliki kendaraan kesayangannya. Bahkan ia menamai kendaraan tersebut sebagai Garuda.
-
Pesawat apa yang Prabowo naiki? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16.
-
Kenapa Serda Adhini terpilih jadi pramugari pesawat kepresidenan? Dengan kombinasi kemampuan militer dan keterampilan pramugari yang dimilikinya, Serda Adhini telah membuktikan dedikasinya dalam menjalani dua profesi yang sangat berbeda dengan keberhasilan yang luar biasa.
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
-
Siapa yang menggunakan MV3 Garuda Limousine? Kendaraan yang digunakan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto beserta wakilnya Gibran Rakabuming Raka saat pelantikan pada 20 Oktober 2024 lalu mencuri perhatian.
Saat dikonfirmasi, Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengaku tidak tahu alasan presiden kembali menggunakan jasa Garuda untuk perjalanan ke Fiji kali ini. Pihaknya hanya memenuhi permintaan dari Kementerian Sekretariat Negara dengan menyiapkan salah satu armada yang dianggap memadai untuk mengangkut kepala negara dan rombongannya.
"Saya tidak tahu ya, saya tidak involve dengan BBJ (Boeing Business Jet) pesawat kepresidenan, speknya apa-apa saya enggak tahu, kalau yang ini direct Garuda Airbus 330, 10,5 jam ke Fiji," ungkap Emir di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (17/6).
Kondisi ini tentu berbeda sejak kedatangan pesawat kepresidenan tiba di Indonesia, sebab rombongan presiden yang ikut bersama dalam berbagai lawatannya ke daerah atau luar negara lain diberangkatkan penerbangan komersial. Hanya presiden dan beberapa staf penting saja yang bisa menumpangi pesawat kepresidenan. Sebab, kapasitas penumpang pesawat BBJ 2 hanya dapat diisi maksimal 70 orang.
Tentu ini tak dapat dilakukan, sebab penerbangan dari Jakarta menuju Fiji tak dapat dijangkau dengan menggunakan maskapai Indonesia. Kalaupun dipaksakan, maka rombongan harus menumpang pesawat lainnya di Australia melalui kota Sydney atau Melbourne, Australia.
"Enggak ada (direct flight), kalau mau ke Fiji harus lewat Sydney atau Melbourne, nanti dari sana naik Qantas atau apa, baru ke Fiji," ungkapnya.
Sementara, informasi dari sumber merdeka.com menyebutkan, pesawat kepresidenan BBJ 2 tidak dapat dipakai untuk perjalanan menuju Fiji. Sebab, kapasitas bahan bakar dan daya tempuh pesawat tidak mampu mencapai 10,5 jam untuk mencapai Suva.
"Pesawat kepresidenan cuma bisa terbang 6 jam," sebutnya di Halim.
Berdasarkan informasi dari produsen BBJ 2, yakni Boeing, Pesawat Kepresidenan ini sendiri memiliki kapasitas bahan bakar 39.539 liter. Dengan angka itu, seharusnya dapat terbang hingga jarak 10.334 kilometer, lintas benua. Ditambah kecepatan maksimal 0,85 mach di ketinggian 41.000 kaki, diyakini pesawat ini mampu terbang 10 sampai 12 jam.
Sedangkan A330-300 yang dipakai SBY dalam kunjungan kenegaraannya di Fiji disinyalir mampu terbang hingga 13.430 kilometer, lintas benua. Sebab, kapasitas bahan bakar mencapai 97.530 liter, ditambah kapasitas penumpang mencapai 375 orang.
Selama kunjungan kenegaraan ke Republik Fiji, SBY akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Ratu Epeli Nailatikau, dan Perdana Menteri Republik Fiji, Voreqe Josaia Bainimarama. Kedatangannya pun atas undangan Ratu Naila, sekaligus menjadi kunjungan pertama presiden RI sejak merdeka.
SBY juga diundang sebagai chief guest (tamu utama) pada KTT Ke-2 The Pacific Islands Development Forum, di mana Fiji menjadi tuan rumahnya. Menurut rencana, Presiden akan berada di Fiji pada tanggal 17-19 Juni 2014.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Ormas Pro Jokowi, Budi Arie mengungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia mengoperasikan pesawat wide body jenis A330-900neo dengan nomor penerbangan GA-7780 yang mampu mengangkut hingga 301 penumpang.
Baca SelengkapnyaPresiden RI ke-7 Joko Widodo kembali ke Solo, Jawa Tengah, usai melihat pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden
Baca SelengkapnyaPesawat Super Hercules tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai operasi yang dilakukan oleh TNI.
Baca SelengkapnyaPesawat dibeli dalam kondisi bekas dari perusahaan di Dublin, Irlandia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto yang kini maju sebagai calon presiden nomor urut 02 merapikan jaket Jokowi.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaKisah pilot pesawat tempur pernah dimarahi komandan berujung jadi orang nomor satu di Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaKaro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan alasan pembelian tersebut, salah satunya terkait menghadapi tahun politik.
Baca SelengkapnyaRencananya, bandara ini sudah bisa digunakan pada tanggal 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaSuper Hercules C-130 J tersebut merupakan pesawat tercanggih yang dimiliki TNI AU.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto meresmikan kedatangan pesawat kedua pesanan Indonesia Super Hercules. Pesawat akan datang bertahap hingga awal 2024.
Baca Selengkapnya