Alasan Sopir Fortuner Acungkan Senjata Api Takut Diamuk Warga di Duren Sawit
Merdeka.com - Polisi telah menetapkan penodong pistol atau koboi jalan di Duren Sawit, Jakarta Timur, menjadi tersangka. Kini, MFA sudah dilakukan penahanan terkait kasus yang menjeratnya.
Berdasarkan pengakuan MFA, ia nekat menodongkan senjata ke pengendara lain. Karena saat itu kondisi di lokasi kejadian sangat ramai.
"Sementara (alasan) yang dia sampaikan pada saat kejadian, karena ramainya orang pada saat itu dan ada yang memukul kap mobil dan rasa takutnya itu mengeluarkan senjata tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (7/4).
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Menurutnya, saat itu MFA sempat kembali lagi ke lokasi kejadian. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi korban.
"Dia sempat pergi dan kembali lagi untuk melihat korban, makanya pihak korban ada wacana (berdamai)," ujarnya.
Yusri mengungkapkan, untuk korban sendiri mengaku sudah tak ingin melanjutkan perkara yang menyangkut namanya. Namun, hal ini akan dipastikan lagi oleh aparat kepolisian.
"Nanti saya cek lagi ulang, wacana (perdamaian) itu ada. Pelaku sudah minta maaf, dari korban jiga sudah menyampaikan tidak akan mau melanjutkan. Saya nanti cek lagi, karena itu baru wacana. Karena ini pidana ringan saja di 310 ayat 2. Karena lalai mengakibatkan korban luka ringan," tutupnya.
Sebelumnya, Video viral di media sosial seorang pengendara mobil Fortuner nomor polisi B 1673 SJV warna hitam mengacungkan senjata api. Video yang diunggah oleh @jakarta.terkini menyebut kejadian itu terjadi di kawasan BKT, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat (2/4) sekira pukul 02.00 Wib.
Dalam akun Instagram itu, video tersebut disebutnya diunggah oleh akun Facebook milik Azmi Jainury Jaka dengan keterangan lokasi kejadian di Duren Sawit sekira jam 02.00 Wib.
"Kronologinya dia nabrak wanita, terus disuruh minggir sama pengguna jalan lain, eh malah mengeluarkan/menodongkan senjata apinya, tolong ditindak lanjuti bapak atau om sekalian terimakasih," tulis akun tersebut.
Mengenai video viral itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kejadian yang viral itu di wilayah hukumnya.
"Sedang kita selidiki, sabar ya," kata Erwin saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (2/4).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral aksi arogan seorang pengemudi mobil Fortuner berpelat nomor dinas polisi, mengancam pengendara lain memakai tongkat besi.
Baca SelengkapnyaMobil Fortuner hitam terekam kamera mengadang ambulans yang membawa pasien sakit dari kawasan Depok 2 menuju Rumah Sakit Hermina.
Baca SelengkapnyaPolisi bakal menyelidiki keaslian nomor pelat dinas Polri yang terpasang di mobil Toyota Fortuner
Baca SelengkapnyaKorban dibegal Pelaku bersenjata api pada Selasa (5/11) pekan lalu.
Baca SelengkapnyaSang pengendara pun bertanya mengapa ia diberhentikan oleh Dishub. Namun, pertanyaan itu tak kunjung dijawab.
Baca SelengkapnyaMobil Fortuner sengaja menabrak emak-emak di rest area 379 A Tol Batang-Semarang
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Selatan meringkus pria pengemudi Alphard yang mengancam warga dengan pisau. Pelaku merupakan anggota polisi, Bripka ED.
Baca SelengkapnyaDari rekaman singkat tersebut, kondisi jalan tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) memang sangat sepi. Namun aksi tersebut sangatlah berbahaya bagi pengandara.
Baca SelengkapnyaDalam video itu terlihat mobil Fortuner yang awalnya tersalip hingga tidak tampak di video.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat kendaraan yang dikemudikan oleh pelaku mogok di sekitar Jalan Kayu Putih, Pulogadung Jakarta Timur
Baca Selengkapnya