Alasan Sopir Mobil Rescue Kemensos Takalar Kabur Usai Tabrak Pesepeda di Makassar
Merdeka.com - Kepolisian Resort Pelabuhan Makassar mengamankan seorang sopir mobil rescue Kementerian Sosial (Kemensos) Takalar yang menabrak pesepeda di Jalan Nusantara, Makassar. Sosok sopir mobil rescue yang diamankan yakni seorang honorer Dinas Sosial Takalar bernama Subhan.
Kepala Polres Pelabuhan Makassar, Ajun Komisaris Besar Polisi Kadarislam mengatakan Subhan dijemput secara langsung di kantor Dinsos Takalar usai menabrak pesepeda di Jalan Nusantara, Makassar. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Subhan menabrak pesepeda karena saat mengendarai mobil rescue tersebut dalam kondisi mengantuk.
"Pengakuan sementara dari dia saat itu dia dalam kondisi mengantuk, sehingga tak sadar telah menabrak seorang pesepeda di Jalan Nusantara," ujarnya kepada wartawan, Jumat malam (30/7).
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
Kadarislam mengungkapkan Subhan berada di Makassar karena menghadiri acara yang juga dihadiri Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Takalar, Baso. Sementara terkait alasan Subhan memilih kabur dan tidak menolong korban, Kadarislam mengatakan pelaku ketakutan.
"Pengakuannya karena takut, apalagi banyak warga yang meneriaki," kata dia.
Pihaknya sangat menyayangkan saat kejadian Subhan tidak langsung ke Polres Pelabuhan Makassar ataupun Polrestabes Makassar yang jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
"Dia langsung pergi ke Takalar dan tidak ke kantor polisi terdekat," ucapnya.
Akibat perbuatannya Subhan terancam dijerat Pasal 312 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang tabrak lari dengan ancaman hukuman 3 tahun penjara dan denda Rp75 juta.
"Untuk mobil dinas kita amankan untuk menjadi barang bukti," tuturnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaTerdakwa dituntut 2 tahun penjara dan denda Rp10 juta oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Makassar.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka di bagian kepala, dan harus menjalani tiga jahitan.
Baca SelengkapnyaBak film action, begini momen mobil polisi kejar-kejaran dengan minibus hingga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaUntungnya, tak ada korban jiwa dalam aksi kejar-kejaran ini. Namun, para penumpang tampak syok karena kejadian itu.
Baca SelengkapnyaS mengakui panik usai menabrak korban. Saat itu pelaku gugup sehingga tidak membantu korban yang ditabraknya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKA Brantas menabrak truk trailer yang dikendarai HS di perlintasan Jalan Madukoro Raya Semarang pada Selasa (18/7) malam. Sempat terjadi ledakan saat tabrakan.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian Aiptu Ari Sujuanta mengalami luka pada bagian kepala, patah lengan tangan kiri atas dan patah pergelangan tangan kiri.
Baca SelengkapnyaKejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
Baca Selengkapnyakecelakaan yang melibatkan Ketua DPD PAN Soppeng sebenarnya terjadi sejak 21 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaVice President Public Relations KAI, Anne Purba menyampaikan tidak ada korban dalam peristiwa nahas tersebut namun 2 masinis mengalami cidera.
Baca Selengkapnya