Alasan sudah dikasih makan enak, ayah tiri minta bersetubuh dengan anak
Merdeka.com - Ditinggal ibu merantau, siswi SMA di Palembang berinisial DS (16) malah menjadi budak seks ayah tirinya. Pelaku memaksa korban berhubungan badan dengan alasan sudah diberi makanan enak.
Kesal diperlakukan kasar, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi. Dia berharap, ayah tirinya, EH (28) ditangkap segera untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Pelapor mengaku sudah dicabuli ayah tirinya sejak beberapa pekan lalu di rumahnya di kawasan Kecamatan Ilir Barat I Palembang. Terakhir, dia mengalami kejadian serupa pada Selasa (2/10) sore.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
Saat itu, korban sedang menyantap siang lalu datang terlapor dan duduk di sampingnya. Setelah makan, terlapor meminta 'jatah' dengan alasan sudah memberikan makanan enak.
"Nah sudah saya kasih makan lauknya enak, kamu harus turuti kehendak saya," ujar DS menirukan perkataan terlapor saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Rabu (3/10).
Lalu, terlapor berusaha memeluk, namun DS berontak. Terlapor masih terus berupaya memeluk dan menggerayanginya, lagi-lagi DS melawan.
"Saya jawab ini uang ibu saya yang kerja di Bangka, bukan dari kamu," terang DS mengulangi kalimat yang dikatakannya kepada terlapor saat kejadian.
Mendengar jawaban itu, ayah tirinya pun emosi. Dia membanting piring yang dipegang DS. Terlapor menganiayanya dengan cara rambut dijambak, diseret ke kamar, ditampar, kepala dibenturkan ke dinding, dan ditendang.
"Saya diusir. Karena ingin selamat saya kabur ke rumah teman," kata dia.
DS menyebut perlakuan serupa sudah sering dialaminya sejak ibunya merantau untuk bekerja di Bangka. Tak jarang, ayah tirinya mendatanginya ke kamar dan melakukan pencabulan meski ada adiknya yang masih balita.
"Saya tidak berani cerita karena diancam dibunuh dan dimutilasi kayak di TV-TV itu," ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara mengatakan, laporan korban sudah diterima dengan bukti hasil visum kekerasan yang dialaminya. Kasus ini diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk penyelidikan.
"Ketika melapor masih ada luka memar di tubuh pelapor akibat dianiaya ayah tirinya. Secepatnya akan kita ungkap kasus ini," kata Yon.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berkali-kali meminta maaf dan mengaku khilaf serta berdalih perbuatan bejat itu bukan atas keinginannya.
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaPerbuatan pelaku terbongkar setelah video pengakuan putrinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMengetahui peristiwa itu, ibu korban melaporkan kepada keluarganya dan pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaPerbuatan bejat itu dilakukan pelaku sejak kedua anaknya masih di bawah umur hingga dewasa.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah polisi melibatkan psikolog sehingga perbuatan ayah tiri korban terbongkar.
Baca SelengkapnyaPengakuan pelaku telah memperkosa korban dua kali di dua lokasi berbeda
Baca SelengkapnyaKorban sempat ketakutan dan khawatir dengan kondisi keluarganya bila melaporkan kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah ibunya curiga dengan perubahan perilaku korban yang cenderung murung dan tak mau bergaul.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap saat korban menceritakan perilaku bejat ayahnya kepada ibunya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca Selengkapnya