Alasan tak masuk akal Reza pakai narkoba karena flu dan batuk
Merdeka.com - Penyanyi Reza Artamevia diamankan polisi bersama guru spiritualnya Gatot Brajamusti saat sedang pesta narkoba di Hotel Tulip, Mataram. Reza pun positif konsumsi narkoba setelah dites urine.
Reza pun diboyong ke kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk proses assessment. Proses ini akan menentukan apakah Reza dan tiga artis lainnya dirawat inap atau hanya rawat jalan selama proses rehabilitasi.
Reza tiba di kantor BNN dikawal Kasubdit I Ditresnarkoba Polda NTB, AKBP Cheppy Ahmad Hidayat dan Kasubdit III AKBP AA Gede Agung. Mereka ditemui Kepala BNN NTB Sriyanto. Pertemuan itu berlangsung tertutup di aula kantor BNNP NTB Jalan Lingkar Selatan Mataram, membahas proses assessment itu.
-
Bagaimana perjalanan karier Reza Artamevia? Seiring berjalannya waktu, muncul pula dengan single yang dikeluarkan bertajuk Pertama. Sontak saja single tersebut membuat nama Reza mendulang popularitas dan juga kesuksesan. Bahkan, Reza meraih banyak penghargaan.
-
Mengapa Reza Artamevia terjun ke dunia politik? Diva Reza Arthamevia, yang kembali aktif bernyanyi, juga mencoba peruntungannya di politik sebagai caleg Nasdem Dapil III Banten (Tangerang, Kota Tangerang, Tangerang Selatan).
-
Kapan Reza Artamevia debut di industri musik? Ya, ia adalah Reza Artamevia. Ia resmi debut di industri musik pada tahun 1995 dengan album debutnya saat itu yang berjudul Keajaiban.
-
Kapan minyak atsiri mulai digunakan? Minyak ini telah digunakan selama berabad-abad dalam berbagai budaya untuk keperluan kesehatan, kecantikan, dan spiritual.
Kabid Humas Polda NTB, AKBP Tribudi Pangastuti membenarkan penyerahan Reza bersama tiga orang yang positif narkoba lainnya, Yuti Yustini, Richard Nyoto Kusumo dan Devina Novianti. "Diserahkan ke BNN untuk proses rehabilitasi," kata Tribudi.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB, akhirnya memutuskan untuk merehabilitasi artis Reza Artamevia. Itu berdasarkan hasil assessment sejak Pukul 14.00 Wita hingga petang tadi.
Setelah menjalani tes, BNNP NTB menyatakan mereka harus menjalani rehabilitasi untuk satu bulan ke depan. Sriyanto mengungkapkan, Reza masih dalam tahap coba-coba menyalahgunakan narkoba.
"Tidak terlalu berat. Masih coba pakai," ujarnya.
Menurut hasil assesment itu, sambung dia, rekan Gatot Brajamusti itu diharuskan berkonsultasi dua kali dalam seminggu. "Delapan kali pertemuan. Berarti empat minggu," terangnya.
Penyanyi yang kondang dengan lagu Cinta Kan Membawamu Kembali itu mengaku menggunakan stimulan jenis Methamphetamine secara bersama-sama. Alasannya, sebelum kongres Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) pada 24-28 Agustus 2016 itu, Reza menderita batuk, mual, flu, dan kelelahan fisik.
"Dirasa tidak ngefek lagi pakai obat. Akhirnya menggunakan itu. Badannya jadi lebih segar. Dia tidak ingat tanggalnya tanggal berapa, barengan Devina. Untuk yang dua lagi sebelumnya memang positif methampetamin. Tapi tadi negatif," ujarnya.
Reza, kata Sriyanto, mulai menggunakan Aspar sejenis stimulan sejak beberapa tahun lalu. Kondisi fisik sebelum manggung bagi Reza yang padat agenda mengharuskannya menggunakan suplemen.
Perwira menengah polisi itu menjelaskan, selama konseling dalam rangka rehabilitasi, Reza diwajibkan untuk menjalani rawat jalan di Mataram. "Datang Senin dan Jumat," paparnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah obat yang pada saat ini dianggap terlarang, pada masa lalu sempat digunakan sebagai obat untuk mengatasi masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaAdiksi adalah disfungsi kronis dari sistem otak yang melibatkan reward, motivasi, dan memori. Jenisnya pun beragam, bisa karena zat atau perilaku.
Baca SelengkapnyaBaru saja bebas dari penjara karena kasus narkoba, Ammar kembali diamankan pihak kepolisian untuk kasus sama.
Baca SelengkapnyaOcta mengaku dirinya sehabis mengkonsumsi obat flu semacam 'Nestalgen' dari salah satu apotek
Baca SelengkapnyaMengatasi kecanduan narkoba melibatkan serangkaian langkah, termasuk pemeriksaan, detoksifikasi, stabilisasi, dan after care.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Rio Reifan hari Jumat, tanggal 26 April 2024 sekitar pukul 21.00 WIB, di daerah Jatinegara, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaAda beberapa ciri khusus yang dapat diidentifikasi dari para pengguna narkoba.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan obat serta zat lainnya merupakan suatu hal yang sudah dilakukan oleh manusia dalam jangka waktu lama.
Baca SelengkapnyaKetamin adalah obat bius medis yang kerap disalahgunakan.
Baca SelengkapnyaFredy merupakan pemasok pil yaba satu-satunya ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSempat melakukan terapi di Singapura karena mengalami insomnia parah, Ashanty melakukan ruqyah
Baca SelengkapnyaRemaja kerap penasaran dengan berbagai hal. Kondisi ini menyebabkan mereka kerap melakukan perilaku berisiko termasuk menggunakan narkoba.
Baca Selengkapnya