Alasan tak masuk akal Reza pakai narkoba karena flu dan batuk
Merdeka.com - Penyanyi Reza Artamevia diamankan polisi bersama guru spiritualnya Gatot Brajamusti saat sedang pesta narkoba di Hotel Tulip, Mataram. Reza pun positif konsumsi narkoba setelah dites urine.
Reza pun diboyong ke kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk proses assessment. Proses ini akan menentukan apakah Reza dan tiga artis lainnya dirawat inap atau hanya rawat jalan selama proses rehabilitasi.
Reza tiba di kantor BNN dikawal Kasubdit I Ditresnarkoba Polda NTB, AKBP Cheppy Ahmad Hidayat dan Kasubdit III AKBP AA Gede Agung. Mereka ditemui Kepala BNN NTB Sriyanto. Pertemuan itu berlangsung tertutup di aula kantor BNNP NTB Jalan Lingkar Selatan Mataram, membahas proses assessment itu.
-
Siapa yang menggunakan amfetamin? Amfetamin dikenal karena efek stimulasinya yang meningkatkan kewaspadaan dan energi, yang juga menjadikannya populer di kalangan tentara selama Perang Dunia II untuk meningkatkan stamina dan kinerja.
-
Apa saja tahapan narkoba? 'Tahap penggunaan narkoba dimulai dari coba-coba, kemudian naik ke penggunaan sosial, hingga menjadi penggunaan situasional saat menghadapi masalah tertentu. Akhirnya, bisa berlanjut menjadi penggunaan intensif dan kecanduan,' jelas Martha.
-
Apa efek jangka panjang dari penggunaan narkoba? Padahal jika dikonsumsi jangka panjang narkoba memiliki efek samping yang membahayakan dan menimbulkan rasa candu.
-
Kenapa Ammar Zoni pakai narkoba? Ia menyebutkan bahwa rasa kecewa terhadap Irish Bella menjadi pemicu bagi Ammar untuk mengkonsumsi narkoba.
-
Apa jenis narkoba yang diproduksi? Saat diringkus, polisi menemukan berbagai macam alat yang digunakan memproduksi ekstasi tersebut dan siap untuk diedarkan. Salah satunya yakni 416 gram serbuk warna biru (Methafetamine)
-
Kenapa penggunaan ketamin meningkat? Salah satu alasan utama adalah untuk mendapatkan efek yang mirip dengan narkotika, seperti meredakan rasa sakit serta memberikan perasaan bahagia, tenang, dan relaksasi. 'Kalau obat jenis narkotika sudah terlarang, kalau menggunakan itu kan ditangkap. Maka dicari obat baru yang memiliki efek serupa tapi belum masuk obat golongan narkotika,' ujar Taruna.
Kabid Humas Polda NTB, AKBP Tribudi Pangastuti membenarkan penyerahan Reza bersama tiga orang yang positif narkoba lainnya, Yuti Yustini, Richard Nyoto Kusumo dan Devina Novianti. "Diserahkan ke BNN untuk proses rehabilitasi," kata Tribudi.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB, akhirnya memutuskan untuk merehabilitasi artis Reza Artamevia. Itu berdasarkan hasil assessment sejak Pukul 14.00 Wita hingga petang tadi.
Setelah menjalani tes, BNNP NTB menyatakan mereka harus menjalani rehabilitasi untuk satu bulan ke depan. Sriyanto mengungkapkan, Reza masih dalam tahap coba-coba menyalahgunakan narkoba.
"Tidak terlalu berat. Masih coba pakai," ujarnya.
Menurut hasil assesment itu, sambung dia, rekan Gatot Brajamusti itu diharuskan berkonsultasi dua kali dalam seminggu. "Delapan kali pertemuan. Berarti empat minggu," terangnya.
Penyanyi yang kondang dengan lagu Cinta Kan Membawamu Kembali itu mengaku menggunakan stimulan jenis Methamphetamine secara bersama-sama. Alasannya, sebelum kongres Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) pada 24-28 Agustus 2016 itu, Reza menderita batuk, mual, flu, dan kelelahan fisik.
"Dirasa tidak ngefek lagi pakai obat. Akhirnya menggunakan itu. Badannya jadi lebih segar. Dia tidak ingat tanggalnya tanggal berapa, barengan Devina. Untuk yang dua lagi sebelumnya memang positif methampetamin. Tapi tadi negatif," ujarnya.
Reza, kata Sriyanto, mulai menggunakan Aspar sejenis stimulan sejak beberapa tahun lalu. Kondisi fisik sebelum manggung bagi Reza yang padat agenda mengharuskannya menggunakan suplemen.
Perwira menengah polisi itu menjelaskan, selama konseling dalam rangka rehabilitasi, Reza diwajibkan untuk menjalani rawat jalan di Mataram. "Datang Senin dan Jumat," paparnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah obat yang pada saat ini dianggap terlarang, pada masa lalu sempat digunakan sebagai obat untuk mengatasi masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaAdiksi adalah disfungsi kronis dari sistem otak yang melibatkan reward, motivasi, dan memori. Jenisnya pun beragam, bisa karena zat atau perilaku.
Baca SelengkapnyaBaru saja bebas dari penjara karena kasus narkoba, Ammar kembali diamankan pihak kepolisian untuk kasus sama.
Baca SelengkapnyaOcta mengaku dirinya sehabis mengkonsumsi obat flu semacam 'Nestalgen' dari salah satu apotek
Baca SelengkapnyaMengatasi kecanduan narkoba melibatkan serangkaian langkah, termasuk pemeriksaan, detoksifikasi, stabilisasi, dan after care.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Rio Reifan hari Jumat, tanggal 26 April 2024 sekitar pukul 21.00 WIB, di daerah Jatinegara, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaAda beberapa ciri khusus yang dapat diidentifikasi dari para pengguna narkoba.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan obat serta zat lainnya merupakan suatu hal yang sudah dilakukan oleh manusia dalam jangka waktu lama.
Baca SelengkapnyaKetamin adalah obat bius medis yang kerap disalahgunakan.
Baca SelengkapnyaFredy merupakan pemasok pil yaba satu-satunya ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSempat melakukan terapi di Singapura karena mengalami insomnia parah, Ashanty melakukan ruqyah
Baca SelengkapnyaRemaja kerap penasaran dengan berbagai hal. Kondisi ini menyebabkan mereka kerap melakukan perilaku berisiko termasuk menggunakan narkoba.
Baca Selengkapnya