Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan tulang punggung, keluarga minta Joseph Polantas gadungan dibebaskan

Alasan tulang punggung, keluarga minta Joseph Polantas gadungan dibebaskan Joseph Anugerah Polisi gadungan. ©Youtube

Merdeka.com - Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah melakukan penahanan terhadap Joseph Anugerah alias JA (20), pria yang nekat menjadi Polantas gadungan dan menilang pengendara di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kasablanca. Dengan penahanan ini, orang tua dari JA meminta untuk ditangguhkan penahanan anaknya.

"Kami meminta kepada aparat kepolisian agar menangguhkan penahanan JA," kata perwakilan keluarga, Henny Rachel, di Jakarta, Sabtu (4/8).

Henny mengatakan, alasan penanganannya tak lain karena saat ini ibu daripada JA mengalami depresiasi berat usai anaknya dijebloskan di penjara terkait kasus itu.

Orang lain juga bertanya?

"Ibunya JA merupakan seorang yang singel parent, kemudian JA ini adalah anak tunggal dan yang tinggal di rumah cuma mereka berdua. JA ini bakal jadi tulang punggung keluarga," ujarnya.

Selain itu pula, JA telah menyesali perbuatannya dan berjanji tak akan mengulangi lagi. Di sisi lain, saat ini JA masih berstatus sebagai mahasiswa dan hendak melanjutkan studinya.

"JA ini satu-satunya akan menjadi tulang punggung keluarga. Dengan alasan kemanusiaan kami meminta agar ditangguhkan. Waktu itu saja ada anak juga yang hina presiden waktu itu dimaafkan, kenapa anak kami tidak juga demikian. Dia (JA) ini juga generasi penerus bangsa," ungkap Henny.

Dalam hal ini, keluarga berharap apa yang mereka sampaikan saat ini didengar oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian bahkan hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Apa yang kami sampaikan ini karena semata-mata alasan kemanusiaan tidak ada hal yang lain. Kami berharap Pak Tito hingga Pak Jokowi tau, karena mereka itu orang baik," pungkasnya.

Sebelumnya, seorang Polantas gadung dicokok petugas di JLNT Casablanca,Jakarta Selatan, Kamis (12/7) lalu. Polantas gadungan tersebut adalah seorang pemuda 20 tahun bernama Joseph Anugerah.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Joseph terobsesi menjadi anggota Polisi.

"Yang bersangkutan (Joseph) yang pertama pingin jadi polisi, pertama seperti itu," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (16/7).

Selain itu, alasan Joseph Anugerah nekat melakukan hal tersebut karena ingin mendapatkan uang secara mudah yaitu dengan cara berpura-pura menjadi polisi lalu lintas lalu memberhentikan kendaraan yang menurutnya salah dan meminta uang sebesar Rp 50.000.

"Uang pungutan liar (pungli) untuk kehidupan sehari-hari ya," ujarnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seorang Ibu Tega Tusuk Anak Sendiri yang Masih Umur 6 Tahun
Seorang Ibu Tega Tusuk Anak Sendiri yang Masih Umur 6 Tahun

Iver Son menyampaikan si ibu saat ini telah diproses oleh Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara setelah dilimpahkan dari Polsek Koja.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung

Kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Anak di Batam Dianiaya Ibu Kandung, Leher Dirantai hingga Muka Lebam Gara-Gara Sembunyikan Handphone
Duduk Perkara Anak di Batam Dianiaya Ibu Kandung, Leher Dirantai hingga Muka Lebam Gara-Gara Sembunyikan Handphone

Video anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Sosok Ibu ini Jadi Sorotan, Saking Kesalnya Si Anak Dibawa ke Kantor Polisi lalu Dipenjara
Sosok Ibu ini Jadi Sorotan, Saking Kesalnya Si Anak Dibawa ke Kantor Polisi lalu Dipenjara

Ibu di Gorontalo minta polisi masukan anaknya ke penjara karena kesal sering melawan.

Baca Selengkapnya
Bukan Ayah Kandung, Lansia Penyandera Bocah di Pos Polisi Pejaten Ternyata Rekan Bisnis Orangtua Korban
Bukan Ayah Kandung, Lansia Penyandera Bocah di Pos Polisi Pejaten Ternyata Rekan Bisnis Orangtua Korban

Pelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Cerita Bikin Miris di Balik Ayah di Bali 'Habisi' Putrinya Lalu Bunuh Diri
Cerita Bikin Miris di Balik Ayah di Bali 'Habisi' Putrinya Lalu Bunuh Diri

Dugaan kuat IMS depresi sehingga melakukan pembunuhan kepada anaknya setelah melihat isi buku diary milik korban yang menceritakan banyak hal.

Baca Selengkapnya
Divonis Mati Akibat Bunuh 4 Anak Kandung, Panca Darmansyah Disebut Idap Gangguan Kejiwaan
Divonis Mati Akibat Bunuh 4 Anak Kandung, Panca Darmansyah Disebut Idap Gangguan Kejiwaan

Panca sempat menjalaninya di Mabes Polri dan Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Bocah Perempuan Disandera Ayah Kandung di Pos Polisi Pejaten
Kondisi Terkini Bocah Perempuan Disandera Ayah Kandung di Pos Polisi Pejaten

Bocah perempuan tersebut bahkan sempat dikalungi pisau di leher oleh ayah kandungnya.

Baca Selengkapnya
Modus Bocah Disandera di Pos Polisi Pejaten Terungkap, Pelaku Minta Uang Tebusan Rp4 Juta Buat Beli Narkoba
Modus Bocah Disandera di Pos Polisi Pejaten Terungkap, Pelaku Minta Uang Tebusan Rp4 Juta Buat Beli Narkoba

Modus pelaku menyandera karena Ingin meminta uang tebusan Rp4 juta untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya
Anak Ini Tega Bunuh Ibu Kandung Gara-Gara Tak Ada Makanan Disuguhkan
Anak Ini Tega Bunuh Ibu Kandung Gara-Gara Tak Ada Makanan Disuguhkan

Dengan menggunakan tangan kosong, pelaku melakukan aksinya hingga korban tersungkur.

Baca Selengkapnya
Laporkan Iptu Rudiana, Ayah Terpidana Kasus Vina Cirebon: Anak Saya Tidak Salah Tolong Bebaskan
Laporkan Iptu Rudiana, Ayah Terpidana Kasus Vina Cirebon: Anak Saya Tidak Salah Tolong Bebaskan

Keyakinan itu baru disuarakannya setelah mendapat pendampingan hukum dari tim pengacara.

Baca Selengkapnya
Tragis! Ditinggal Suami & Diteror Rentenir, Ibu Muda Bunuh Bayinya Lalu Gantung Diri
Tragis! Ditinggal Suami & Diteror Rentenir, Ibu Muda Bunuh Bayinya Lalu Gantung Diri

Polisi masih belum menyimpulkan penyebab kematian secara pasti sebelum hasil otopsi dan uji labfor dari Inafis keluar.

Baca Selengkapnya