Alat Berat Crane PT Adhy Karya Amblas di Jalan Permukiman Warga
Merdeka.com - Alat berat proyek Instalasi Pengolahaan Air Limbah (IPAL) milik PT Adhy Karya amblas dan merusak jalan Payung Sekaki Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau. Sudah 3 hari alat berat crane itu belum juga beranjak dari jalan yang sering dilalui warga itu.
"Sudah 3 hari alat berat crane itu amblas di tengah jalan kami. Kami jadi sulit beraktivitas sehingga harus mencari jalan lain yang jauh ditempuh," ujar Ketua Karang Taruna Kelurahan Rejosari Widde Munadir Rosa kepada merdeka.com, Rabu (20/10).
Widde juga mengeluhkan aktivitas PT Adhy Karya yang tidak berkomunikasi dengan pemerintahan bawah seperti Ketua RT, RW dan Karang Taruna pemuda setempat. Hingga akhirnya, alat berat kontraktor plat merah itu karam di tengah jalan.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Dimana kecelakaan kereta api terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Dimana Stasiun Kalipucang berada? Bangunan ini merupakan bekas stasiun peninggalan Belanda yang letaknya di Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Apa yang PLN bangun di IKN? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
"Kalau sudah begini, kan masyatakat yang sangat dirugikan. Mereka lewat jalan kami pun tidak ada permisi, tiba-tiba masuk, sekarang malah amblas, merusak jalan permukiman kami," keluh Widde.
Pelaksanaan proyek stasiun pompa IPAL itu titiknya berada di di Kelurahan bambu Kuning. Namun, alat berat senantiasa melewati jalanan kelurahan lain.
"Proses masuknya alat berat untuk proyek IPAL ini tidak memenuhi Standard Operating Procedure (SOP) dan terkesan ceroboh. Mereka tidak sesuai Kep Menhub 69/1993 pada pasal 32, yaitu untuk menaikkan dan/atau menurunkan alat berat harus memenuhi beberapa ketentuan," jelasnya.
Menurut Widde, alat berat seharusnya diturunkan di lokasi tujuan. Namun alat berat yang datang hari Minggu (17/10) itu diturunkan di tengah jalan Karya Bakti, dan dijalankan manual melewati Jalan Payung Sekaki.
"Kondisi cuaca yang memasuki musim hujan dan jalan yang labil menyebabkan alat berat amblas dan menutupi jalan Payung Sekaki. Sehingga kendaraan baik roda dua dan roda empat memasuki hari ke tiga, tidak bisa melewati akses ini menuju Rusunawa," kata Widde.
Widde menjelaskan, lokasi amblasnya alat berat itu nyaris melintasi pipa gas milik perusahaan lain, karena jaraknya sangat dekat dari lokasi, sekitar 300 meter.
"Sebelumnya alat berat proyek IPAL juga mengalami insiden di jalan Karya Bersama menimpa pagar rumah warga dan teras, beruntung tidak ada korban jiwa," ucapnya.
Sementara warga mengatakan sejak alat berat melewati jalan Payung Sekaki, berdampak rumah warga menjadi retak - retak. Widde juga mengeluhkan tidam adanya pihak terkait melakukan pengecekan.
"Kami sangat takut rumah warga kami roboh," kata dia.
Meski demikian, Widde mengaku sangat mendukung kebijakan pemerintah dalam percepatan pembangunan. Terutama di Kecamatan Tenayan Raya dan siap menjadi garda terdepan pengaduan masyarakat terkait dampak pembangunan IPAL.
"Kami berharap kepada pihak terkait terutama Kementerian PUPR segera melakukan evaluasi terhadap kinerja para pemenang proyek IPAL. Jangan sampai proyek yang tujuan mulia untuk Pekanbaru menjadi petaka bagi masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Manager PT Adhy Karya belum bisa dihubungi hingga berita ini ditulis.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Menegangkan Besi Crane Jatuh dan Ditabrak MRT, Warga Panik Dengar Suara Hantaman Keras
Baca SelengkapnyaAmblasnya Jalan Olimo, Jakarta Barat sempat membuat kemacetan sepanjang 2 km.
Baca SelengkapnyaKabel tersebut menjuntai hingga nyaris menyentuh aspal setelah tersangkut pada sebuah truk bermuatan melebihi tinggi maksimum.
Baca SelengkapnyaSebuah crane terjatuh di perlintasan dan menimpa MRT, tepat di depan Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPada kereta Walahar tersebut, para penumpang dan crew selamat, meski perjalanan sempat terhenti sejenak.
Baca SelengkapnyaJalan Ambles di Jakbar Sebabkan Kemacetan, Polisi Berlakukan Contraflow
Baca SelengkapnyaKRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
Baca SelengkapnyaSudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.
Baca SelengkapnyaMeskipun berdekatan langsung, kawasan elite PIK 2 dan desa-desa di sekitarnya dipisahkan dengan tembok beton yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaDiduga api tersebut dari aliran listrik yang ada di atas jalur MRT
Baca SelengkapnyaSeluruh penumpang dan awak kereta semua selamat serta telah dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaFasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.
Baca Selengkapnya