Alat berat masuk di Palu Utara, Basarnas kembali evakuasi 4 jenazah tertimpa bangunan
Merdeka.com - Alat berat ekskavator mulai masuk pagi tadi ke wilayah Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Tim SAR gabungan, di antaranya Basarnas, kembali mengevakuasi 4 jenazah di balik reruntuhan bangunan.
Tim Basarnas sejak pagi bergerak menuju ke wilayah Mamboro, yang juga wilayah terdampak cukup parah pascagempa bermagnitudo 7,4 pada Jumat (28/9) lalu.
"Di Mamboro, tim fokus ke puing-puing reruntuhan bangunan rumah tinggal," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Octavianto saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (4/10).
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Hadirnya alat berat dari PT Nindya BUMN, cukup membantu tugas tim SAR melakukan pencarian dan pertolongan, sekaligus evakuasi korban gempa dan tsunami.
"Jadi memang alat berat mulai beroperasi, membantu rescue dan unsur SAR lainnya," ujar Octavianto.
Kerja keras tim SAR dibantu alat berat ekskavator hari ini berbuah hasil. Sampai dengan pukul 15.00 WITA tadi, tim SAR kembali menemukan 4 jenazah di reruntuhan puing bangunan.
"Jadi di wilayah Mamboro ini, per jam 3 sore ini, ada 4 korban yang berhasil ditemukan. Kalau dirinci, 2 jenazah pria dan 2 wanita," kata personel Basarnas Balikpapan, Juliansyah.
Di sela penemuan jenazah yang dievakuasi, ada salah seorang warga, yang ingin memastikan salah satu dari 4 jenazah, adalah keluarganya, dilihat dari ciri tato di lengan.
Basarnas sendiri, per hari Selasa (2/10) lalu, telah mengevakuasi 415 korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Tercatat, 329 orang dari 415 korban, meninggal dunia. Tim Basarnas terus disebar ke banyak titik, mengevakuasi para korban bencana Sulteng.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaTim SAR Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaSebanyak dua kali longsor menerjang Toraja Utara hari ini.
Baca SelengkapnyaTembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaDelapan orang meninggal dunia tersebut berhasil dievakuasi bersama lima orang lainnya ditemukan selamat.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi korban pasca-letusannya gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaEmpat orang meninggal dunia di dalam sumur yang berada dalam Perumahan Valencia, Desa Mendalo, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
Baca Selengkapnya