Alat masak hanyut tersapu banjir, warga Bantul bikin dapur umum
Merdeka.com - Warga terdampak banjir di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY masih mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Untuk urusan memasak, mereka masih mengandalkan dapur umum.
Badingatun, warga RT 2 Dusun Dogongan, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, mengatakan banjir yang terjadi Selasa (28/11) lalu membuat seluruh peralatan dapur miliknya hilang.
"Panci, wajan, kompor dan peralataan masak kami hilang semua. Hampir sebagian besar warga sini tidak bisa masak di rumah," kata Badingatun, Rabu (6/12).
-
Bagaimana warga mengatasi kesulitan air di Jawa Tengah? Warga pun terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.'Kondisinya sudah berlangsung sebulan ini. Padahal kebutuhan air ini untuk memasak dan mandi,' kata Suratmi, salah seorang warga Desa Garangan yang terdampak kekeringan, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Rabu (18/9).
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Bagaimana cara warga Bantul mengatasi dampak gempa? Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa masyarakat bersama pemerintah kabupaten setempat mengatasi dampak gempa bumi bermagnitudo 6,0 pada Jumat (30/6) dengan saling bergotong-royong di lokasi terdampak.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Bagaimana warga memenuhi kebutuhan sehari-hari? Guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, setiap warga mencatat pada kertas lalu menitipkan daftar belanja pada truk tersebut.
Hilangnya peralatan masak tak hanya dialami Badingatun. Hampir seluruh warga di Dusun Dogongan yang mengalami hal yang serupa.
Berdasarkan kesepakatan bersama antarwarga, akhirnya diputuskan untuk membuat dapur umum. Nantinya hasil masakan akan dibagikan ke warga Dusun Dogongan.
"Sehari masak untuk tiga kali makan. Biasanya memasak untuk 200 porsi. Jika masih sisa dibagikan ke warga dusun lainnya," papar Badingatun.
Kepala Dukuh Dogongan, Jayadi menjabarkan makanan dari dapur didistribusikan berwujud nasi bungkus. Warga yang rumahnya jauh dari dapur umum makanannya dikirimkan, sementara warga yang dekat datang ke dapur umum.
"Warga yang membutuhkan dapur umum rinciannya, RT 1 ada sebanyak 55 warga, RT 2 (42 warga), dan RT 3 (57 warga). Kondisi yang mirip dengan di Dusun Dogongan kira-kira juga ada di 10 dusun lainnya," tutup Jayadi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi ini sudah dialami warga selama sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaKebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.
Baca SelengkapnyaSetiap harinya puluhan ibu-ibu di Kecamatan Cikulur, harus berjalan berkilo-kilo meter untuk mendapatkan sumber air.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Sumberkare terpaksa menggunakan air sungai untuk berbagai kebutuhan.
Baca SelengkapnyaKrisis air bersih menyebabkan warga Desa Karangasih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mandi, hingga mencuci baju.
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaAir Kali Cihoe kerap dijadikan sumber mata air andalan bagi Warga Cibarusah saat musim kemarau.
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaWarga harus berjuang keras untuk mendapatkan air di tengah bencana kekeringan.
Baca SelengkapnyaKondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
Baca Selengkapnya