Alat Peringatan Dini Lahar Hujan Gunung Merapi Rusak Tertimpa Pohon
Merdeka.com - Satu alat peringatan dini atau early warning system (EWS) yang dipakai untuk memantau lahar hujan Gunung Merapi mengalami kerusakan. EWS yang rusak ini dipasang di aliran Kali Krasak.
Kasi Mitigasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Joko Lelono membenarkan kerusakan satu EWS yang dipasang di Kali Krasak. EWS yang rusak ini disebut Joko merupakan satu-satunya EWS di Kali Krasak.
"EWS di Kali Krasak cuma ada satu. Karena itu di perbatasan (Magelang) dan rusak karena tertimpa pohon," ujar Joko saat dihubungi.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang dikeluarkan Gunung Merapi? Pada Rabu (2/8) dini hari pukul 00.00 hingga pagi pukul 06.00, gunung api paling aktif di tanah Jawa ini mengeluarkan 8 kali guguran lava.
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Apa yang di luncurkan oleh Gunung Merapi? Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya luncuran awam panas guguran sejauh 2.700 meter yang keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Apa yang berubah di Gunung Merapi? Perubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023 BPPTKG menyebut morfologi kubah lava di sebelah barat daya Gunung Merapi mengalami perubahan.
-
Kapan Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi meletus? Gunung-gunung api yang terletak pada busur vulkanik sama, cenderung mengalami erupsi bersamaan. Misalnya yang terjadi pada Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi.'Busur vulkanik bertindak sebagai event organizer. Lantaran mereka (Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi) dipengaruhi interaksi lempeng tektonik yang sama,' jelas ahli vulkanologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Mirzam Abdurachman, dikutip dari laman resmi ITB, Sabtu (11/5/2024).
Selain memperbaiki EWS itu, kata Joko, mereka juga berencana menggeser lokasinya. Menurut rencana, EWS di Kali Krasak ini akan dipindah ke daerah Watu Purbo, Kapanewon (Kecamatan) Tempel. Sebelumnya EWS berada di daerah Margorejo, Tempel.
Joko memaparkan alasan pemindahan lokasi EWS ini karena di daerah Watu Purbo saat ini menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Sleman. Ketika ada penambahan debit air, lanjut Joko, wisatawan bisa mendapatkan peringatan dini dan mengamankan diri.
Terkait kerusakan EWS, BPBD Kabupaten Sleman tengah mengajukan perbaikannya. Joko berharap anggaran bisa segera turun dan EWS bisa diperbaiki dan dipindah lokasinya.
"Diajukan dulu anggarannya. Karena Covid anggaran terbatas, sehingga kita minta di BTT (Bantuan Tak Terduga). Anggarannya Rp 50 juta untuk bisa memindahkan EWS," urai Joko.
Joko menambahkan, untuk EWS di Kali Boyong tidak ada kerusakan dan kondisinya baik. "Untuk EWS di Boyong ada lima unit," tegas Joko.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaAlat yang hilang berupa enam buah accu, dua buah solar panel, dan satu buah regulator solar panel.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca SelengkapnyaSido Muncul gerak cepat memberikan bantuan sebesar Rp350 juta untuk korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca Selengkapnya