Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alat Peringatan Dini Tsunami Rusak, BPBD Garut Andalkan Speaker Masjid dan Kentungan

Alat Peringatan Dini Tsunami Rusak, BPBD Garut Andalkan Speaker Masjid dan Kentungan Ilustrasi Gempa Bumi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut mengakui, banyak alat peringatan dini atau early warning system (EWS) tsunami yang tersebar di Pantai Selatan Garut rusak dan dicuri. Untuk mengantisipasi adanya korban jiwa dalam bencana tsunami, BPBD mengandalkan pengeras suara atau toa masjid hingga kentungan.

"Ada yang rusak, ada yang akinya dicuri. Kebanyakan memang rusak. Kalau ada itu (EWS), begitu ada peringatan kita tinggal pencet tombol di kantor maka sirine peringatan tsunami akan bersuara disana mengingatkan warga," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan, Selasa (6/10).

Hal tersebut diungkapkan Tubagus dalam governmental Coordination Group/Indian Ocean Tsunami Warning Mitigation System (ICG/IOTWMS)-UNESCO, yang turut juga dihadiri oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Selasa (6/10). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka membangun kesiapan dalam menghadapi bencana tsunami di masa pandemi.

Orang lain juga bertanya?

Dalam simulasi oleh BPBD, jika terjadi gempa bermagnitudo 9,1, maka tidak mungkin akan timbul gelombang tsunami besar di wilayah timur Indonesia.

"Secara umum memang kita tidak terdampak kalau dalam simulasi tadi, namun kita menggladikan secara tidak langsung, kalau gempa megathrust terjadi di kawasan pantai selatan Jawa yang hasil kajian ketinggiannya bisa mencapai 20 meter. Yang pertama akan kita lakukan adalah berkomunikasi langsung dengan para camat, dilanjutkan ke para kepala desa yang berjumlah 22 yang diperkirakan akan terdampak," ujarnya.

Proses komunikasi tersebut, menurutnya yang saat ini hanya bisa dilakukan sangat terbatas, karena rusaknya seluruh EWS tsunami di sepanjang pantai selatan Garut.

Selain mengingatkan para kepala desa di sepanjang pantai, ungkap Tubagus, pihaknya pun sudah mensosialisasikan kepada seluruh kepala desa agar menyiapkan kentungan dan toa masjid di kampung-kampung. Toa dan kentungan itu nantinya akan digunakan untuk mengingatkan warga akan adanya ancaman tsunami.

"Kita harus menyiapkan skema terburuk kalau terjadi. Toa masjid mungkin bisa dipakai kalau listriknya tidak mati. Tapi harus disiapkan juga alat peringatan lainnya yang mudah, jadinya kita meminta agar di setiap desa dan kampung-kampung yang hasil pemetaan akan terdampak agar membuat kentungan," ungkapnya.

Namun selain hal tersebut, kesiapsiagaan warga pun harus dilatih untuk meminimalisasi jumlah korban akibat bencana. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengeras Suara Masjid Siap Difungsikan sebagai Pengganti Sirine Tsunami di Cianjur, Begini Penjelasan BPBD
Pengeras Suara Masjid Siap Difungsikan sebagai Pengganti Sirine Tsunami di Cianjur, Begini Penjelasan BPBD

Semua pengeras suara masjid di sepanjang pesisir setempat akan difungsikan sebagai pengganti sirine tsunami.

Baca Selengkapnya
Bantul Kekurangan Alat Peringatan Dini Tsunami, Ini Fakta di Baliknya
Bantul Kekurangan Alat Peringatan Dini Tsunami, Ini Fakta di Baliknya

Hingga tahun ini BPBD belum bisa melakukan pengadaan EWS baru karena harganya mahal

Baca Selengkapnya
Penyebab Banyak Bangunan di Garut Rusak, Meski Pusat Gempa di Kabupaten Bandung
Penyebab Banyak Bangunan di Garut Rusak, Meski Pusat Gempa di Kabupaten Bandung

Itu sebabnya, masyarakat yang membangun rumah apalagi di sekitar sesar gempa harus dengan struktur kuat.

Baca Selengkapnya
BNPB: 27 Rumah Rusak akibat Gempa Garut, 4 Orang Luka
BNPB: 27 Rumah Rusak akibat Gempa Garut, 4 Orang Luka

Gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Garut, Sabtu (27/4) malam menyebabkan 27 rumah rusak dan 4 orang luka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Kertasari Setelah Gempa Bumi Mengguncang Bandung, Ratusan Rumah Hancur hingga Puluhan Luka-Luka
FOTO: Kondisi Kertasari Setelah Gempa Bumi Mengguncang Bandung, Ratusan Rumah Hancur hingga Puluhan Luka-Luka

Sebanyak 700 unit rumah warga mengalami kerusakan usai gempa melanda wilayah Kabupaten Bandung pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya
BMKG Manfaatkan Seluruh Teknologi Mitigasi Potensi Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang
BMKG Manfaatkan Seluruh Teknologi Mitigasi Potensi Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang

Ia menjelaskan dalam keilmuan geologi erupsi gunung berapi seperti ini berpotensi menyebabkan tsunami.

Baca Selengkapnya
Masjid di Bawean Ambruk akibat Gempa Tuban
Masjid di Bawean Ambruk akibat Gempa Tuban

Masjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.

Baca Selengkapnya
Update Gempa Garut, Rumah Rusak Bertambah 110 Unit dan Korban Luka Jadi 8 Orang
Update Gempa Garut, Rumah Rusak Bertambah 110 Unit dan Korban Luka Jadi 8 Orang

total rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kesiapsiagaan Warga, Banyuwangi Rutin Gelar Simulasi Evakuasi Bencana
Tingkatkan Kesiapsiagaan Warga, Banyuwangi Rutin Gelar Simulasi Evakuasi Bencana

Di Jawa Timur terdapat 8 daerah di pesisir selatan yang berpotensi terdampak gempa megathrust, salah satunya Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Dengar Dentuman dari arah Laut saat Gempa Tuban, Rumah hingga Masjid Porak Poranda
Warga Bawean Dengar Dentuman dari arah Laut saat Gempa Tuban, Rumah hingga Masjid Porak Poranda

Warga Bawean mendengar adanya suara dentuman yang sangat keras dari arah lautan saat gempa Tuban.

Baca Selengkapnya
Cuaca Buruk Ancam Keselamatan, Satpolairud Tasikmalaya Minta Nelayan Tak Melaut
Cuaca Buruk Ancam Keselamatan, Satpolairud Tasikmalaya Minta Nelayan Tak Melaut

Cuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Gempa Darat di Batang, Magnitudo Kecil tapi Merusak Banyak Bangunan
Fakta-Fakta Gempa Darat di Batang, Magnitudo Kecil tapi Merusak Banyak Bangunan

Gempa tersebut merusak 49 rumah, sekolah, hingga masjid.

Baca Selengkapnya