Alex Noerdin minta Dinkes Sumsel tak cari alasan soal kematian Jumiarni
Merdeka.com - Kematian Jumiarni (8) yang diduga usai imunisasi massal di sekolahnya mendapat respons Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Alex meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) tidak membela diri dan mencari banyak alasan.
Menurut Alex, dirinya sudah memanggil Kepala Dinkes Sumsel untuk meminta penjelasan lengkap kronologis dan kondisi korban usai imunisasi bakteri tetanus oleh Puskesmas 7 Ulu Palembang di Madrasah Ibtidaiyah Al Hikmah, Jumat (10/11).
"Kepala Dinkes sudah saya panggil. Saya minta Dinkes jangan membela diri, jangan mengatakan anak itu sudah sakit dari dulu (sebelum diimunisasi) atau apapun," ungkap Alex, Kamis (16/11).
-
Siapa yang meninggal dunia di Pesantren Raudhatul Mujawwidin? Saat itu hari Selasa (14/11/2023) sekitar pukul 17.00 WIB. Besok harinya memang waktu kunjungan di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin. Ketika Airul menelepon ibunya, sang ayah Salim Harahap tengah beraktivitas membuat pagar rumah mereka di Dusun Kumpul Rejo, Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo.
-
Siapa yang meninggal saat kunjungan Jokowi? Gara-gara ingin melihat kepala negara dari dekat, Kamaluddin (53) terjatuh dan meninggal dunia.
-
Siapa yang meninggal di Pasuruan? Mas Adi Sebut Petugas Pengamanan TPS yang Gugur Pascapemilu Adalah Pahlawan Demokrasi Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, mengucapkan belasungkawa kepada petugas keamanan TPS yang gugur saat Pemilu 2024.
-
Dimana Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
Menurut dia, Dinkes mesti fokus mendalami dan mengkaji kasus itu secara komprehensif. Hal ini bertujuan agar kejadian serupa tidak terulang lagi yang berdampak keresahan masyarakat.
"Harus dicari apa kendalanya, intinya jelas supaya tidak terjadi lagi," ujarnya.
Diketahui, Jumiarni tewas dalam perawatan Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Selasa (14/11) pagi. Dia mengeluhkan kedua kaki dan tangannya tak bisa digerakkan usai disuntik imunisasi bakteri tetanus di sekolahnya, Jumat (10/11). (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
39 Anggota Polresta Padang ikut diperiksa Propam Polda Sumbar untuk menyelidiki dugaan penyiksaan hingga korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBEM Undip mempertanyakan proses investigasi yang dilakukan dengan singkat dan tidak melibatkan perwakilan BEM. Hasilnya juga berbeda dengan pernyataan Kemenkes.
Baca SelengkapnyaAulia Risma ditemukan tewas di kamar kosnya pada Agustus lalu.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, puterinya sudah meninggal dunia saat menjalani pendidikan di PPDS Undip disusul suaminya.
Baca SelengkapnyaJunaedi merupakan Bupati Kepulauan Seribu yang menjabat sejak 4 September 2020.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril menegaskan, pihaknya tidak pernah menekan Dirut RS Dr. Kariadi Semarang.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan masih mencari informasi pasti kronologi meninggalnya Kamaluddin.
Baca SelengkapnyaKapolda yakin proses autopsi awal telah dilakukan secara profesional.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga menyebut kasus perundungan di dunia pendidikan pencetak dokter ini sebagai fenomena gunung es.
Baca SelengkapnyaKematian tahanan Irohmin (22) di Rutan Klas I Pakjo Palembang beberapa hari lalu masih menyisakan pertanyaan bagi keluarga.
Baca SelengkapnyaPenghentian aktivitas klinis Yan Wisnu Prajoko untuk memperlancar proses investigasi kematian mahasiswi Program Studi Dokter Spesialis (PPDS) Undip Aulia Risma.
Baca SelengkapnyaDia sempat meminta ke kaprodi agar anaknya bisa dilakukan lebih manusiawi, tetapi jawaban didapat tindakan itu untuk melatih mental.
Baca Selengkapnya