Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alex yakin kasus perusakan gereja tak ganggu kerukunan umat beragama

Alex yakin kasus perusakan gereja tak ganggu kerukunan umat beragama Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin optimistis para perusak gereja di Ogan Ilir cepat tertangkap. Kejadian ini tak akan begitu berpengaruh terhadap kerukunan beragama dan Asian Games 2018.

Alex mengaku sudah mendapat laporan dari Kapolda Sumsel bahwa kejadian itu diduga murni kriminal, dan tidak mengarah pada isu SARA. Hanya saja, kasus ini masih dalam proses penyelidikan.

"Laporan dari Kapolda ini kriminal murni. Saya yakin, pelakunya pasti ditangkap, cepat atau lambat," ungkap Alex, Kamis (8/3).

Jika pelaku tertangkap, Alex meminta dihukum seberat-beratnya agar memberikan efek jera bagi yang lain. Sebab, selama ini Sumsel adalah daerah yang dikenal zero konflik.

"Ya harus disanksi berat, jadi efek jera bagi siapapun yang mau macam-macam di Sumsel," ujarnya.

Alex menambahkan, kejadian ini tak akan berpengaruh terhadap kerukunan umat beragama di Bumi Sriwijaya dan perhelatan akbar Asian Games Agustus 2018. Warga Sumsel tidak muda terpancing dengan upaya apapun untuk memecah belah persatuan.

"Tidak terlalu khawatir, tapi saya berharap jangan terjadi lagi. Saya minta bupati wali kota jalin kerja sama dengan pihak keamanan sampai ke desa-desa, ada gejolak cepat dimediasi," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumsel, Hendra Zainuddin mengatakan, rumah ibadah itu baru dibangun tahun 2000 dan direhabilitasi tahun 2017 dengan jumlah jemaat 60 orang. Selama ini, desa tersebut tak pernah terjadi gejolak antar masyarakat dan agama.

"Memang rukun, damai, tidak ada konflik. Kita ingin Sumsel tetap kondusif, jangan terpancing," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik
Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik

Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.

Baca Selengkapnya
Dinamika Pemilu 2024: Masyarakat Diminta Tetap Damai, Jangan Terpengaruh Dinamika Elite
Dinamika Pemilu 2024: Masyarakat Diminta Tetap Damai, Jangan Terpengaruh Dinamika Elite

Dinamika yang terjadi hari ini disebut hanya terjadi di kalangan elite partai politik saja

Baca Selengkapnya
PKB Yakin Internal Baik-Baik Saja Jelang Muktamar, Tak Ada Gejolak seperti Golkar
PKB Yakin Internal Baik-Baik Saja Jelang Muktamar, Tak Ada Gejolak seperti Golkar

PKB menghargai dinamika yang terjadi di Golkar dan memandangnya sebagai urusan internal partai.

Baca Selengkapnya
Pemilu 2024 Dinilai Berjalan Kondusif, Tak Sepanas 2019
Pemilu 2024 Dinilai Berjalan Kondusif, Tak Sepanas 2019

Meskipun, sempat ada aksi massa beberapa hari di depan Gedung KPU

Baca Selengkapnya
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan

Narasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Tak Ambil Pusing Putusan MKMK, Gerindra: Semakin Dituduh, Kita Makin Solid
Prabowo-Gibran Tak Ambil Pusing Putusan MKMK, Gerindra: Semakin Dituduh, Kita Makin Solid

Gerindra tak mau mengomentari lebih jauh. Sebab menurutnya, putusan MKMK berada di ranah etik hakim dan sanksi sudah dikeluarkan.

Baca Selengkapnya