Alex yakin kasus perusakan gereja tak ganggu kerukunan umat beragama
Merdeka.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin optimistis para perusak gereja di Ogan Ilir cepat tertangkap. Kejadian ini tak akan begitu berpengaruh terhadap kerukunan beragama dan Asian Games 2018.
Alex mengaku sudah mendapat laporan dari Kapolda Sumsel bahwa kejadian itu diduga murni kriminal, dan tidak mengarah pada isu SARA. Hanya saja, kasus ini masih dalam proses penyelidikan.
"Laporan dari Kapolda ini kriminal murni. Saya yakin, pelakunya pasti ditangkap, cepat atau lambat," ungkap Alex, Kamis (8/3).
-
Kenapa TKN Prabowo tak khawatir? Menurut Herzaky, keempat menteri tersebut selama ini telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin serta telah sesuai aturan yang ada.
-
Bagaimana menjawab salam dari non muslim di Sumut? Melansir dari NU Online, Syekh Nawawi dalam kitab yang sama mengutip sebuah hadis tentang sabda Rasulullah SAW.Berikut hadis yang berkaitan dengan jawaban salam dari nonmuslim:لا تبدأ اليهودي بالسلام وإذا بدأك فقل وعليك Artinya:'Jangan kau awali orang Yahudi dengan salam dan bila ia mengawalimu maka jawablah dengan berkata ‘wa ‘alaika’.' Dalam hadis tersebut, mayoritas ulama berpendapat menjawab salam nonmuslim bisa dengan cara mengucap wa’laika. Ini dilakukan jika nonmuslim mengucap salam lebih dahulu kepada muslim.
-
Kenapa Timnas Indonesia tidak perlu mengubah formasi menurut Gusnul Yakin? 'Dengan waktu persiapan yang sangat terbatas, saya rasa Shin Tae-yong tidak perlu mengubah formasi 3-5-2 yang sudah menjadi ciri khas permainan Timnas Indonesia. Mengubah pola permainan akan berdampak pada keseluruhan cara bermain. Pemain juga harus beradaptasi lagi dengan pendekatan baru tersebut,' ungkap Gusnul Yakin.
-
Kenapa Indonesia dianggap aman? Seperti negara-negara lain yang terdapat dalam daftar ini, Indonesia termasuk di dalamnya karena sikap netralnya terhadap berbagai isu politik global.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Kenapa warga Kampung Stabelan tidak panik saat erupsi Merapi? Terkait dengan ancaman erupsi Merapi, warga setempat mengaku bahwa hal itu sudah biasa. Jadi mereka tidak panik sama sekali.
Jika pelaku tertangkap, Alex meminta dihukum seberat-beratnya agar memberikan efek jera bagi yang lain. Sebab, selama ini Sumsel adalah daerah yang dikenal zero konflik.
"Ya harus disanksi berat, jadi efek jera bagi siapapun yang mau macam-macam di Sumsel," ujarnya.
Alex menambahkan, kejadian ini tak akan berpengaruh terhadap kerukunan umat beragama di Bumi Sriwijaya dan perhelatan akbar Asian Games Agustus 2018. Warga Sumsel tidak muda terpancing dengan upaya apapun untuk memecah belah persatuan.
"Tidak terlalu khawatir, tapi saya berharap jangan terjadi lagi. Saya minta bupati wali kota jalin kerja sama dengan pihak keamanan sampai ke desa-desa, ada gejolak cepat dimediasi," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumsel, Hendra Zainuddin mengatakan, rumah ibadah itu baru dibangun tahun 2000 dan direhabilitasi tahun 2017 dengan jumlah jemaat 60 orang. Selama ini, desa tersebut tak pernah terjadi gejolak antar masyarakat dan agama.
"Memang rukun, damai, tidak ada konflik. Kita ingin Sumsel tetap kondusif, jangan terpancing," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.
Baca SelengkapnyaKapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi mengimbau jemaat Gereja HKBP Zamrud-Dayun untuk tidak terpecah belah oleh isu negatif selama Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDinamika yang terjadi hari ini disebut hanya terjadi di kalangan elite partai politik saja
Baca SelengkapnyaPKB menghargai dinamika yang terjadi di Golkar dan memandangnya sebagai urusan internal partai.
Baca SelengkapnyaMeskipun, sempat ada aksi massa beberapa hari di depan Gedung KPU
Baca SelengkapnyaNarasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.
Baca SelengkapnyaGerindra tak mau mengomentari lebih jauh. Sebab menurutnya, putusan MKMK berada di ranah etik hakim dan sanksi sudah dikeluarkan.
Baca Selengkapnya