Alfamart 24 jam kembali dirampok di Bekasi, Rp 17,5 juta amblas
Merdeka.com - Minimarket kembali menjadi sasaran perampokan di Kota Bekasi, Jawa Barat. Kali ini sebuah Alfamart di Jalan Kemakmuran, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, dini hari tadi. Uang senilai Rp 17 juta dari brankas amblas digasak pelaku.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika dua penjaga toko Fadil dan Rifki sedang bertugas. Dalam kondisi sepi, mendadak dua orang tak dikenal masuk ke dalam toko.
"Satu pelaku berjaga di luar mengawasi situasi di lokasi kejadian," kata Siswo di Bekasi, Sabtu (5/9).
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa yang dilakukan hacker di toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
Siswo mengatakan, dua orang pelaku yang masuk menodongkan senjata api dan mengayunkan senjata tajam jenis celurit. Karena itu, kedua korban tak bisa berbuat banyak.
"Pelaku mengambil uang Rp 500 ribu dari laci kasir berikut telepon selular milik korban Rifki," kata Siswo.
Usai menguras laci kasir, pelaku memaksa ke dua korban menunjukkan brankas tempat penyimpanan uang. Setelah brankas berhasil dibuka, pelaku menggasak uang sebesar Rp 17 juta hasil penjualan.
"Pelaku sempat mengunci korban di dalam toko sebelum melarikan diri. Korban sendiri bisa keluar menggunakan kunci ganda milik toko," kata Siswo.
Siswo mengatakan, hasil penyelidikan sementara ke tiga pelaku datang menggunakan dua sepeda motor jenis matik. Polisi kini tengah berupaya mengidentifikasi pelaku dengan cara mempelajari rekaman kamera CCTV.
"Total kerugian Rp 17,5 juta dan satu HP. Korban juga tak dilukai, hanya dikunci dari dalam," katanya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaKetika satu pelaku disusul dua rekannya yang berpura-pura ingin membeli rokok.
Baca SelengkapnyaPerampokan terjadi di salah satu SPBU swasta Jalan Moh. Husni Thamrin Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Rabu (1/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca Selengkapnya