Ali Fahmi, kader PDIP disebut 'mastermind' kasus suap proyek Bakamla
Merdeka.com - Terdakwa penerima suap terkait pengadaan proyek di Badan Keamanan Laut (Bakamla) Nofel Hasan hari ini jalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, dengan agenda membacakan nota pembelaan. Dalam pembelaannya, mantan Kabiro Perencanaan pada Bakamla itu meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan Ali Fahmi alias Fahmi Habsyi.
Dalam pembelaan yang disusun secara pribadi, Nofel menjelaskan pentingnya menghadirkan Ali Fahmi lantaran kader PDIP itu dianggap sebagai otak pengaturan anggaran atas proyek pengadaan alat satelit monitoring dan drone di Bakamla.
"Melihat fakta yang ada saudara Ali Fahmi alias Fahmi Habsyi telah berkiprah sebagai mastermind yang mempunyai peran sangat besar dalam mengatur perolehan anggaran serta melobi para pejabat di lingkungan Bakamla maupun otoritas di luar Bakamla," ujar Nofel, Rabu (28/2).
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Kenapa Kompolnas hadir dalam sidang Aipda Robig? Kami di sini diundang untuk mengikuti sidang etik. Artinya memang proses yang coba dijalankan teman-teman di Polda Semarang adalah proses yang baik, transparan, dengan mengundang kami kami, kami disuruh melihat secara detail mulai awal dari akhir apa yang terjadi,' kata Choirul.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang akan PDIP ajukan sebagai saksi? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Nofel mengatakan, absennya Ali Fahmi dari rangkaian proses hukum baik di tingkat penyidikan ataupun di peradilan merugikan dirinya. Mantan pegawai BPKP itu bahkan menyebut Jaksa Penuntut Umum pada KPK hanya menjadikan dirinya tumbal lantaran tidak dapat menghadirkan Ali Fahmi sebagai saksi di persidangan.
"Ali Fahmi sepertinya telah hilang ditelan bumi maka tinggallah saya di muka bumi digunakan sebagai tumbal penegakan hukum," ujarnya.
Dalam kasus ini Ali Fahmi alias Fahmi Habsyi merupakan staf khusus dari staf Kabakamla, Laksmana Arie Sudewo. Ali Fahmi diduga berperan sebagai perantara antara Fahmi Darmawansyah selaku Direktur Utama PT Melati Technofo Indonesia dan PT Merial Esa dengan pejabat di Bakamla terkait pembahasan anggaran proyek.
Bahkan, dalam fakta persidangan terkuak Ali Fahmi berselisih faham dengan Fayakhun Andriadi lantaran saling mengklaim berjasa menetapkan anggaran atas dua proyek tersebut.
Sementara itu, Nofel Hasan dituntut 5 tahun penjara denda Rp 200 juta oleh Jaksa Penuntut Umum karena dianggap telah menerima Rp 1 miliar dari PT Melati Technofo Indonesia selaku perusahaan pemenang lelang proyek di Bakamla.
Dalam tuntutannya, jaksa menerapkan Pasal 12 huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi telah ditetapkan sebagai tersangka suap pengadaan barang dan jasa oleh KPK.
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaJPU KPK menghadirkan tiga orang saksi dalam kasus dugaan suap di lingkungan Basarnas.
Baca SelengkapnyaAgung memastikan, terhadap keduanya dilakukan penahanan pada malam ini di Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaTNI masih mencoba mengungkap misteri aliran dana komando di Basarnas.
Baca SelengkapnyaHA diduga mendapatkan nilai suap dari beberapa proyek di Basarnas tahun 2021 hingga 2023 sejumlah sekitar Rp88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaKini, Kabasarnas pun langsung dilakukan penahanan Instalasi Tahanan Militer di Puspom TNI AU
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Henri Alfiandi sudah menjadi tersangka kasus suap pengadaan barang dan jasa di KPK.
Baca Selengkapnya"(OTT) di luar Mabes TNI. Arah belakang area pertokoan, tepatnya depan warung soto," kata Kapuspen TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius.
Baca SelengkapnyaKPK menetapkan mantan Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi sebagai tersangka kasus dugaan korupsi suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas tahun 2021-2023.
Baca SelengkapnyaTNI memeriksa sebanyak 20 orang saksi terkait kasus dugaan suap Kabasarnas
Baca SelengkapnyaDalam waktu dekat, Henri Alfiandi pensiun sebagai perwira TNI aktif.
Baca Selengkapnya