Ali Kalora Dikabarkan Ingin Menyerahkan Diri, Ini Kata Polisi
Merdeka.com - Pemimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Ali Kalora, dikabarkan berniat menyerahkan diri. Tapi niatnya diurungkan lantaran mendapatkan ancaman dari kelompok lain.
Meski belum memberi penjelasan rinci, pihak Polri tidak membantah kabar ini. "Ya segala kemungkinan terjadi seperti itu di sana. Ada usaha untuk menyerahkan diri dan sebagainya," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, Senin (24/5).
Rusdi mengatakan, anggota TNI-Polri yang tergabung dalam operasi gabungan Satgas Madago Raya terus berupaya menyelesaikan permasalahan kelompok teroris di Poso. Upaya itu diharapkan membuahkan hasil.
-
Mengapa Kerto Pengalasan menyerah? Dikutip dari kanal YouTube Embara Lensa, ada yang menyebut penyerahan dirinya sebagai strategi menyusup.
-
Siapa yang diminta mundur? Adapun keenam caleg yang diminta mundur tersebut di antaranya dari Dapil 13 meliputi Batang, Pekalongan dan Pemalang, yakni Achmad Ridwan dan satu orang belum terkonfirmasi. Kemudian di Dapil 2 meliputi Kendal, Kabupaten Semarang dan Salatiga ada Diah Kartika Permatasari.Di Dapil 8 meliputi Magelang, Kota Magelang, Boyolali, yakni Eko Susilo dan Dwi Adi Agung Nugroho. Kemudian di Dapil 9 meliputi Purworejo, Wonosobo dan Temanggung ada Elisabeth Intan Kurniasari.
-
Mengapa Masduki menyerahkan diri? Sedangkan untuk alasan menyerahkan diri masih didalami. 'Selanjutnya akan kami serahkan ke JPU. (Alasan menyerahkan diri) iya lagi didalami,' tuturnya.
-
Bagaimana Ali berpamitan? Kesedihan Ali semakin terlihat saat berpamitan dengan salah satu guru favoritnya, Mister Budi. Ali tampak enggan meninggalkan kelas meski sudah ditenangkan oleh ibundanya.
-
Bagaimana Ali Al-Bulayhi memprovokasi lawan? Dengan kondisi fisiknya yang semakin menua, ia tentu menghadapi tantangan jika harus bersaing secara teknik dan fisik dengan pemain-pemain yang lebih muda. Namun, ia mampu menutupi kekurangan ini dengan kemampuannya dalam mengalihkan perhatian lawan melalui berbagai provokasi.
-
Kenapa Ali memutuskan untuk resign dari pekerjaan di PT bahan bangunan? Mengutip dari tayangan pada akun YouTube Pecah Telur, sebelum merintis bisnis, Ali sempat bekerja di beberapa perusahaan, salah satunya di PT bahan bangunan di daerah Goronte dan bekerja selama kurang lebih 10 tahun, hingga akhirnya memutuskan untuk resign karena alasan kesehatan.
"Itu tentunya telah didalami oleh anggota TNI dan Polri yang menggelar Ops Satgas Madago Raya di sana. Yang jelas dari Ops itu diharapkan bisa selesaikan kasus MIT, kelompk-kelompok Ali Kalora harus diselesaikan di daerah Poso dan sekitarnya," tandas dia.
Sebelumnya, pihak kepolisian menemui titik terang keberadaan Ali Kalora Cs setelah beberapa kali terjadi kontak tembak antara satgas dan kelompok sipil bersenjata itu pada Maret lalu. Bahkan Ali Kalota juga sempat dikabarkan terkena tembakan namun berhasil melarikan diri.
Sumber: Liputan6.comReporter: Ady Anugrahadi. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara untuk berkas perkara Firli dikatakan Karyoto masih dalam tahap penyelesaian.
Baca SelengkapnyaPria bertubuh tegap yang merupakan bodyguard orang tua dari Ameena Hanna Nur Atta itu tiba-tiba saja mengancam akan menculik wartawan.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut sengaja dikirim pelaku dengan maksud agar keluarga Imam segera mencari uang Rp50 juta untuk menebus korban.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pengancaman itu telah naik ke tahap penyidikan
Baca SelengkapnyaDihadiahi Tembakan, Penikam Imam Musala di Jakbar Sempat Ngumpet di Toilet dan Membahayakan Polisi
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan oleh AJV pada Kamis, 5 September 2024 malam.
Baca SelengkapnyaJamaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Akan Patuh Pada NKRI
Baca SelengkapnyaImam dianiaya hingga tewas karena tak bisa memberikan uang tebusan Rp50 juta.
Baca SelengkapnyaMantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaKeluarga mendapatkan kabar Imam dianiaya dan dimasukkan ke dalam mobil oleh pelaku diduga Paspampres.
Baca SelengkapnyaKeduanya tergabung dalam sebuah organisasi yang di dalamnya terafiliasi Yahudi.
Baca SelengkapnyaSempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban
Baca Selengkapnya