Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ali lega dapat hubungi keluarga yang berada dekat pusat gempa Situbondo

Ali lega dapat hubungi keluarga yang berada dekat pusat gempa Situbondo Gempa Situbondo. ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Gempa bumi berkekuatan 6,3 skala righter berpusat di Situbondo sempat membuat panik sanak kerabat, apalagi yang tinggal berjauhan. Kepanikan di antaranya dirasakan oleh Ali Afifi, yang mengaku memiliki nenek dan banyak saudara di Pulau Sapudi, Sumenep, Madura.

Afifi mengaku panik setelah mengetahui pusat gempa berada di sekitar Pulau Sapudi, tempat nenek dan kerabatnya tinggal. Ia berusaha menghubungi untuk menanyakan kondisi.

"Nenek dan saudaranya ibu saya di Sapudi, rumah keluarga saya memang di sana," kata Ali Afifi saat dihubungi Kamis (11/10).

Afifi sendiri tinggal di Sumenep. Saat gempa terjadi dirinya juga keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Namun saat memantau lewat internet mengetahui pusat gempa berada di lautan, dengan posisi sebelah timur pulau Sapudi.

Ia mengaku baru lega setelah berhasil berkomunikasi dengan budhe dan pak dhenya, Muslihah dan Bunariyanto yang tinggal di Dusun Wa' Duwa', Desa Pancor, Pulau Sapudi.

"Kalau di rumah sendiri di Desa Wa' Duwa' , Desa Pancor jarang rumah yang rusak, sekadar genting rutuh, tembok retak-retak. Ada sih tetangga yang terkena pecahan kaca di kaki," katanya.

Paling parah terjadi di Desa Prambanan yang posisinya di Sapudi bagian timur. Di situ banyak rumah rusak dan korban meninggal 3 orang.

"Saya terus nanya ke temen-temen, bertanya perkembangannya, kalau yang meninggal masih 3 orang, yang luka-luka 11, kemudian nambah menjadi 25 orang," katanya.

Tetapi memang pusat arah timur, sementara rumah keluarga Afifi di bagian tengah pulau Sapudi. Bagian parah terjadi di Nyamplong dan Prambanan. "Kalau yang parah bagian timur, karena hampir berdekatan dengan titik pusat gempanya itu," tegasnya.

"Saat kejadian shock, warga keluar rumah beramburan. Agak lama menunggu di luar, mau masuk nggak berani. Takut ada gempa susulan, tapi ternyata tidak ada. Cuma gempanya agak lama itu," kisahnya.

Kata Afifi untuk perjalanan ke Pulau Sapudi dari Sumenep memakan waktu sekitar 2,5 jam dengan menggunakan perahu atau kapal kecil. Bisa lewat Kalianget atau Tungkek ke Tarebung.

Khusus kapal hanya bisa lewat Kalianget-Tarebung, setiap Kamis dan Minggu. Kalau perahu memang dapat setiap waktu ditempuh.

"Pasti keluarga yang merantau panik dengan kejadian semalam, tetapi alhamdulillah keluarga saya sehat semua. Ada kerusakan tapi tidak terlalu parah, genting jatuh dan tembok retak," akunya bersyukur.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Kalsel Terasa Sampai Bali, Nana Mirdad: Aku Teriak, Langsung Loncat dan Kita Lari ke Luar Rumah
Gempa Kalsel Terasa Sampai Bali, Nana Mirdad: Aku Teriak, Langsung Loncat dan Kita Lari ke Luar Rumah

Nana Mirdad terkejut saat merasakan gempa di rumahnya. Ia teriak dan langsung membawa semua orang yang ada di rumah untuk keluar.

Baca Selengkapnya
Temannya Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, Curhatan Pilu Wanita Ini Viral
Temannya Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, Curhatan Pilu Wanita Ini Viral

Ia membagikan momen saat temannya pamit untuk mendaki namun malah pulang dalam peti jenazah.

Baca Selengkapnya
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin

Rumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Imbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi
Imbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi

248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang

Baca Selengkapnya
VIDEO: TEGAS! Pesan Penting Gibran Depan Panglima TNI Maruarar Kunjungi Korban Erupsi Gunung Lewotobi
VIDEO: TEGAS! Pesan Penting Gibran Depan Panglima TNI Maruarar Kunjungi Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di posko pengungsian Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 14 November 2024.

Baca Selengkapnya
Khawatir Gempa Susulan, Begini Kondisi Warga Sumedang yang Pilih Tidur di Luar Rumah
Khawatir Gempa Susulan, Begini Kondisi Warga Sumedang yang Pilih Tidur di Luar Rumah

Rentetan gempa yang terjadi di Sumedang masih membuat warga trauma hingga memilih tidur di luar rumah.

Baca Selengkapnya
Anak Lindungi Ibu saat Gempa Batang, Ditemukan Selamat Saling Berpelukan dengan Wajah Penuh Debu dan Air Mata
Anak Lindungi Ibu saat Gempa Batang, Ditemukan Selamat Saling Berpelukan dengan Wajah Penuh Debu dan Air Mata

Sebuah video memperlihatkan anak yang berpelukan dengan ibunya saat gempa Barang.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Warga Malang Saat Gempa M 6,5 Guncang Tuban: Lebih Kenceng Dibandingkan yang Pagi
Kesaksian Warga Malang Saat Gempa M 6,5 Guncang Tuban: Lebih Kenceng Dibandingkan yang Pagi

Gempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.

Baca Selengkapnya
Massa Teriak Sambut Kedatangan Prabowo di Posko Evakuasi Marapi: Pak Gemoy Mau foto!
Massa Teriak Sambut Kedatangan Prabowo di Posko Evakuasi Marapi: Pak Gemoy Mau foto!

Prabowo mengatakan, kunjungannya ke lokasi untuk memastikan penanganan erupsi Marapi sudah berjalan sebagaimana mestinya.

Baca Selengkapnya