Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alkohol Cemari Sungai Bengawan Solo, Ini Penyebabnya

Alkohol Cemari Sungai Bengawan Solo, Ini Penyebabnya Sungai Bengawan Solo. ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jawa Tengah (Jateng) menduga instalasi pengolahan air limbah (IPAL) industri etanol untuk membuang limbahnya ke Sungai Bengawan Solo tidak berfungsi optimal. Kondisi itu membuat Sungai Bengawan Solo tercemar alkohol atau ciu.

"Jadi ada industri UKM ciu di Sukoharjo. IPAL sudah ada, tapi soal pengoperasian itu yang kita tidak tahu," kata Kepala DLHK Jateng, Teguh Dwi Paryono, Minggu (29/9).

Dia menyebut untuk mengoperasikan IPAL dibutuhkan anggaran cukup besar. "Kemungkinan yang membuat pelaku industri alkohol di wilayah sekitar Sungai Bengawan enggan mengoperasikan IPAL untuk mengolah limbah," ungkapnya.

Upaya untuk menyelesaikan persoalan pencemaran limbah industri di Bengawan Solo, pihaknya sudah memanggil pemerintah daerah maupun DLH setempat untuk menggelar rapat koordinasi.

"Permasalahannya di UKM ciu, ya kami sebisa mungkin akan melakukan pendekatan dan pembinaan. Supaya, mereka tidak lagi membuang limbahnya ke Bengawan Solo," jelasnya.

DLHK Jateng juga berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman untuk menyelidiki kandungan air di Sungai Bengawan Solo.

"Kemenko Maritim sudah melakukan penyelidikan. Hasilnya belum keluar, yang jelas hasil analisis kami, COD dan DO menunjukkan fosfat dan poly (tercemar)," tutup Teguh.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta di Balik Tercemarnya Sungai Bengawan Solo, Bencana Rutin Tiap Tahun
Fakta di Balik Tercemarnya Sungai Bengawan Solo, Bencana Rutin Tiap Tahun

Fakta di Balik Tercemarnya Sungai Bengawan Solo, Bencana Rutin Tiap Tahun.

Baca Selengkapnya
Mengenal Fenomena Bladu, Bikin Ikan Bengawan Solo Mabuk
Mengenal Fenomena Bladu, Bikin Ikan Bengawan Solo Mabuk

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kabupaten lain untuk mengatasi pencemaran di Sungai Bengawan Solo.

Baca Selengkapnya
Sungai di Jambi Diduga Tercemar Limbah Pabrik CPO, Warga Alami Gatal-Gatal
Sungai di Jambi Diduga Tercemar Limbah Pabrik CPO, Warga Alami Gatal-Gatal

Air berubah warna dan bau menyengat. Kondisi ini membuat banyak ikan mati dan warga mengalami penyakit gatal.

Baca Selengkapnya
Dosen UGM Ini Buat Penelitian Terkait Pencemaran di Sungai Winongo dan Sungai Code, Begini Hasilnya
Dosen UGM Ini Buat Penelitian Terkait Pencemaran di Sungai Winongo dan Sungai Code, Begini Hasilnya

Kali Code memiliki potensi resistensi antibiotik di beberapa lokasi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tercemar Limbah Beracun, Kali Bekasi Berubah Warna Jadi Hitam Pekat, Berbusa dan Bau
FOTO: Tercemar Limbah Beracun, Kali Bekasi Berubah Warna Jadi Hitam Pekat, Berbusa dan Bau

Sudah sebulan limbah industri berbahaya mencemari Kali Bekasi sehingga menghambat pasokan air bersih.

Baca Selengkapnya
Bupati Tak Mau Tutup Pabrik Buang Limbah Bikin Sungai Cileungsi Bau Busuk: Investasi Harus Dijaga
Bupati Tak Mau Tutup Pabrik Buang Limbah Bikin Sungai Cileungsi Bau Busuk: Investasi Harus Dijaga

Bupati Bogor Iwan Setiawan enggan disalahkan atas pencemaran di Sungai Cileungsi. Kini sungai tersebut airnya menghitam dan mengeluarkan bau busuk.

Baca Selengkapnya
Ubah Limbah Tahu Jadi Biogas, Kini Warga Desa Sambak Magelang Tak Ketergantungan Elpiji
Ubah Limbah Tahu Jadi Biogas, Kini Warga Desa Sambak Magelang Tak Ketergantungan Elpiji

Limbah tahu yang meresahkan warga sekitar, kini menjadi berkah hingga desa tersebut mendapat julukan desa mandiri energi.

Baca Selengkapnya
Air Sungai Cileungsi Menghitam dan Berbau Busuk, Ratusan Ikan Mati
Air Sungai Cileungsi Menghitam dan Berbau Busuk, Ratusan Ikan Mati

Pemerintah diminta tegas terhadap pabrik yang mencemari Sungai Cileungsi.

Baca Selengkapnya
Pilu Warga Karawang Tak Bisa Mandi hingga Cuci Beras karena Air Bendungan Tercemar Limbah, Warna Berubah Hitam Pekat dan Berbau
Pilu Warga Karawang Tak Bisa Mandi hingga Cuci Beras karena Air Bendungan Tercemar Limbah, Warna Berubah Hitam Pekat dan Berbau

Bendungan ini menjadi tumpuan utama warga Jatisari dan sekitarnya. Sehari-hari, air dimanfaatkan untuk keperluan mandi, mencuci bahkan memasak

Baca Selengkapnya
Kali Bekasi Tercemar Limbah, Produksi Air Bersih Terganggu
Kali Bekasi Tercemar Limbah, Produksi Air Bersih Terganggu

Dampaknya, produksi air bersih sempat dihentikan sehingga pelayanan kepada pelanggan terganggu.

Baca Selengkapnya
Terungkap Dua Perusahaan Pencemar Udara di Jakarta
Terungkap Dua Perusahaan Pencemar Udara di Jakarta

Kedua perusahaan tersebut beroperasi di Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Fakta Air Tanah di Jakarta Berbahaya Tak Layak Dikonsumsi
Fakta Air Tanah di Jakarta Berbahaya Tak Layak Dikonsumsi

Nyata air tanah di Jakarta saat ini tidak layak konsumsi karena sudah tercemar

Baca Selengkapnya