Almarhum Suhardiman pernah ramal Wali Kota Solo Jokowi jadi presiden
Merdeka.com - Pendiri Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), salah satu ormas pendiri Partai Golkar, Mayjen (Purn) Suhardiman dikenal sebagai tokoh yang memiliki intuisi tinggi dalam meramal calon pemimpin Indonesia.
Bahkan saat Joko Widodo (Jokowi) masih menjabat Wali Kota Solo, Suhardiman, yang tutup usia kemarin, pernah meramal jika Jokowi akan menjadi presiden.
"Ketika beliau (Jokowi) masih wali kota di Solo, belum gubernur, muncul di televisi, spontan Pak Hardiman mengatakan, 'sopo itu?'. Beliau tanya. 'Wali kota, Bapak." 'Wali kota ndi?' 'Wali kota Solo, Bapak.' 'Oh Jokowi? Lha itu presiden'," kata keponakan Suhardiman, Thomas Suyatno menirukan ucapan almarhum, di rumah duka, Jalan Kramat Batu, Cipete, Jakarta Selatan, Senin (14/12).
-
Siapa yang meninggal saat kunjungan Jokowi? Gara-gara ingin melihat kepala negara dari dekat, Kamaluddin (53) terjatuh dan meninggal dunia.
-
Siapa yang mengucapkan selamat ulang tahun ke Jokowi? “Bapak Presiden ku.. Selamat Ulang Tahun yah bapak.. Selalu sehat bapak.. Panjang Umur.. banyak bahagia.. Doa yang terbaik selalu untuk bapak Jokowi & Keluarga “ - tulis salah seorang warganet.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang menyampaikan ucapan selamat dari Jokowi di dies natalies UGM? Ada empat menteri (dikabinet Jokowi) yang menjadi anggota MWA (Majelis Wali Amanat UGM) dan hadir (di Dies Natalis UGM ke-74). Beliau mengucapkan selamat (Dies Natalis UGM ke 74) lewat beliau-beliau itu,' lanjut Andi.
Saat itu, Suhardiman bahkan menyebut Jokowi sebagai Satria Piningit, yang dalam ramalan Jawa merupakan tokoh yang akan membawa Indonesia maju.
"Baru setelah beliau gubernur, Pak Jokowi kan datang ke sini. PDIP menang, Anda akan menjadi presiden. Itu juga masih diingat Pak Jokowi. Tadi pas bicara sama Pak Bobby (putra sulung Suhardiman)," ujarnya.
Thomas menambahkan, Jokowi telah tiga kali menyambangi rumah Suhardiman. Satu kali saat menjadi Gubernur DKI Jakarta dan dua kali saat menjelang pemilihan presiden.
Kepada Jokowi, lanjut Thomas, Suhardiman mengatakan jika Soksi berada di belakang Jokowi. Soksi seluruh Indonesia mendukung Jokowi sebagai presiden.
"Terakhir sebelum pilpres Pak jokowi masih datang lagi, banyak pesan, yang intinya Soksi berdiri di belakang Pak Jokowi. Seluruh Soksi di Indonesia berdiri di belakang Pak Jokowi," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi baru tahu belakangan sebutan 'Pak Lurah' itu adalah dirinya.
Baca SelengkapnyaAda pesan penting yang diberikan ketika Presiden Jokowi berjabat tangan dengan Sudaryono dan Thomas Djiwandono
Baca SelengkapnyaSeorang Sersan Kepala bernama Sugiono dengan lantang menjawab pertanyaan Jokowi terkait pertanian.
Baca SelengkapnyaSaat pelantikan, rupanya turut serta sejumlah anggota ke Istana Negara Jakarta
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) kembali bertemu dengan Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) sebelum pulang ke Solo
Baca SelengkapnyaLuthfi mengunggah foto pertemuannya dengan Jokowi di salah satu kedai kopi di Solo pada Minggu 27 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaThomas merupakan keponakan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaPelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 102/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaMuncul wacana Jokowi akan menjabat Ketum PDIP menggantikan Megawati.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) merespons usulan dirinya menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPeluang Jenderal Agus Subiyanto lebih besar untuk menjadi Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaMenurut Rudy, salah satu alasan mereka menemui Jokowi sebagai bentuk kepanikan.
Baca Selengkapnya