Alumni diduga jadi dalang tawuran antarpelajar SMA di Kebayoran Lama
Merdeka.com - Kelompok pelajar dari dua sekolah di Jakarta terlibat tawuran di depan Belleza, Jalan Jenderal Soepeno, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi pada 1 September lalu.
Satu pelajar atas nama Ari Hariyanto (16) tewas setelah dikeroyok. Sebanyak 29 pelajar SMA ditangkap bahkan sebelas orang di antaranya sudah menjadi tersangka.
Diduga satu kelompok bersalah dari salah satu SMA di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 32 Jakarta Selatan, Sujoko, menduga beberapa 'sutradara' di balik tawuran pelajar yang melibatkan dua geng di Jakarta. Pihak itulah yang mengatur segala-galanya
-
Siapa yang siswa SMP itu ajak bicara? 'Saat ini korban berada di Puskesmas Kecamatan Tebet dan kondisi sadar dan bisa diajak komunikasi. Ditemukan kertas dari korban yang berisi tulisan dan gambar menyerupai hanoman, tulisan tersebut tidak dimengerti artinya,' ucapnya.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam Class Meeting? Class Meeting adalah kegiatan yang diselenggarakan di sekolah setelah ujian untuk membantu siswa menyeimbangkan hasil belajar, baik yang kurang sukses maupun yang berhasil.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Siapa yang akan dilibatkan dalam perombakan kurikulum? 'Dosen, pengelola, dan mahasiswa akan dibuat semakin sibuk untuk tingkatkan sesuatu yang lebih produktif, lebih humanis dan itu masuk kurikulum,' kata Prof Wihana.
-
Kenapa Class Meeting di selenggarakan? Mengingat class meeting memiliki banyak sekali manfaat, sudah seharusnya setiap sekolah mengadakan kegiatan ini setelah akhir semester.
"Kami mengira EO atau broker. Jadi mereka menginformasikan agar dua kubu ini bisa bertemu," kata dia saat ditemui di ruangannya, Selasa (4/9).
Sujoko menyebutkan, salah satu sutradara merupakan alumnus dari SMAN 32 Jakarta Selatan. Yang bersangkutan baru saja lulus.
"Semua sekolah ada (perwakilan sutradara). Kemungkinan di kami pun ada," ujar dia.
Saat ini, seorang alumnus tersebut sedang diburu pihak kepolisian. "Seharusnya semalam di jemput. Mungkin mereka tahu jadi kabur," ujar dia.
Sejumlah pelajar SMAN 32 tergabung di geng Gusdon (Gusuran Donat) yang bermarkas di Cipulir Jakarta Selatan. Geng tersebut ialah yang bertikai dengan salah satu sekolah di Kawasan Jakarta Barat.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru
Baca SelengkapnyaBiasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi asal sekolah pelajar yang diamankan. Dari 10 sekolah, hanya dua di antaranya yang berada di Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaPerkelahian massal itu berawal dari ajakan melalui salah satu platform media sosial (medsos).
Baca Selengkapnyauasa hukum korban Fahrizal Husin Nasution menambahkan, penganiayaan dalam perundungan ini direkam dan dibagikan dalam grup WhatsApp para pelaku.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaPemuda yang tewas dibacok di Mampang ternyata pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaKorban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya