Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alumni Kanisius Vaksinasi 70 Ribu Remaja Demi Kejar Target Herd Immunity

Alumni Kanisius Vaksinasi 70 Ribu Remaja Demi Kejar Target Herd Immunity Anak-Anak Disuntik Vaksin Covid-19. ©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Alumni Kolese Kanisius Menteng 64 menggelar vaksinasi Covid-19 massal untuk warga berusia 12-17 tahun. Program ini dilakukan tepat pada hari pertama dimulainya tahun ajaran baru 2021-2022 untuk pelajar tingkat SMP-SMA.

Ketua Umum Alumni Kanisius Menteng 64, Irlan Suud, menyampaikan vaksinasi ini dilaksanakan dalam rangka membantu pemerintah dan masyarakat mencapai herd immunity (kekebalan komunal).

Vaksinasi untuk usia remaja juga dilakukan untuk melindungi para remaja/siswa yang akan memulai pembelajaran tatap muka secara terbatas.

Orang lain juga bertanya?

"Kita harus punya kepedulian tinggi pada kemanusiaan. Kami percaya penanganan Covid-19 salah satunya dapat dilakukan melalui vaksinasi,” kata Irlan di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Senin (12/7).

Vaksinasi untuk usia remaja yang digelar Alumni Kanisius Menteng 64 bekerjasama dengan Eka Tjipta Foundation, Prosehat, dan pihak lainnya ini dimulai pada 12 Juli 2021 hingga 25 Juli 2021 dengan target 70.000 penerima vaksin Sinovac. Vaksinasi massal tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Adapun Alumni Kanisius Menteng 64 sudah memulai vaksinasi massal terhadap warga yang berdomisili atau beraktivitas di Jakarta pada 5-18 Juli 2021 dengan target 5.000 orang per hari.

"Kami berharap kerja sama ini bisa berlanjut, membantu pemerintah melakukan vaksinasi agar herd immunity bisa segera tercipta,” ungkap Irlan.

Vaksin Penting Sebelum Tatap Muka

Sementara itu, Direktur Sekolah Menengah Atas, Ditjen PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud dan Ristek, Suhartono Arham, mengapresiasi vaksinasi yang dibarengi dengan dimulainya tahun ajaran 2021-2022 tersebut.

Menurutnya, vaksinasi Covid-19 akan sangat membantu dalam persiapan dimulainya pendidikan tatap muka terbatas pada masa pandemi.

"Saya harap gerakan ini diikuti yang lain, untuk bersama-sama melakukan vaksinasi pada calon peserta didiknya,” kata Suhartono, saat membuka secara virtual acara vaksinasi tersebut.

Suhartono menegaskan, pendidikan tatap muka terbatas pada masa pandemi Covid-19 dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Selain itu, ada syarat lain yang harus dipenuhi, di antaranya adalah izin dari orang tua peserta didik.

"Kita turut serta berpartisipasi, mengambil peran sekecil apapun untuk membantu pemerintah, dalam menekan laju penyebaran virus Covid ini,” ungkap Suhartono.

Rektor Kolese Kanisius Pater Heru Hendarto SJ menyampaikan bahwa vaksinasi ini adalah bentuk gotong royong kemanusiaan untuk menanggulangi pandemi Covid-19.

“Tidak banyak yang kita buat, tapi kita harus berbuat sesuatu. Gotong royong kemanusiaan adalah kesempatan yang indah, yang harus kita tunjukkan, kita jangan putus asa, untuk secepatnya meningkatkan herd immunity,” ungkap Heru.

Wakil Ketua Eka Tjipta Foundation Hong Tjhin menyampaikan, kerja sama menyelenggarakan vaksinasi harus dilakukan pada masa darurat Covid-19. Menurutnya, kesehatan adalah kunci penting untuk melaksanakan pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan kemandirian.

“Kami bangga bisa berkontribusi setitik bagi kesehatan masyarakat. Mari gotong royong, dan kita mulai setapak demi setapak,” ungkapnya.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya

Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).

Baca Selengkapnya
Cegah Kanker Serviks, Vaksinasi HPV pada Siswi Putri di Banyuwangi Capai 83 Persen
Cegah Kanker Serviks, Vaksinasi HPV pada Siswi Putri di Banyuwangi Capai 83 Persen

Vaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko
Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko

Penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Tarakan Kick Off PIN Polio 2024 Sebagai Upaya Pencegahan
Tarakan Kick Off PIN Polio 2024 Sebagai Upaya Pencegahan

Pemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.

Baca Selengkapnya
Kimia Farma Kolaborasi dengan MSD Tingkatkan Kesadaran Masyarakat soal Vaksin HPV
Kimia Farma Kolaborasi dengan MSD Tingkatkan Kesadaran Masyarakat soal Vaksin HPV

Adapun ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi dukungan tenaga ahli kesehatan di Klinik Kimia Farma.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya

Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kolaborasi FH Unila 1984 dengan YPP, Bantu Masyarakat Gelar Sunat & Pengobatan Masal
VIDEO: Kolaborasi FH Unila 1984 dengan YPP, Bantu Masyarakat Gelar Sunat & Pengobatan Masal

FH Unila 1984 sebenarnya kerap menggelar bakso sosial di internal.

Baca Selengkapnya