Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alumni UNRI terduga teroris pernah dipesan bom buat ledakkan Polda Riau

Alumni UNRI terduga teroris pernah dipesan bom buat ledakkan Polda Riau Densus 88 geledah Kampus Universitas Riau. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Z, Alumni Universitas Riau (UNRI), yang ditangkap karena diduga terlibat aksi teroris ternyata memiliki hubungan dengan jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD). Polisi menyebutkan, Pak Ngah yang tewas saat menyerang Mapolda Riau pernah memesan bom kepada Z.

Namun, permintaan bom yang akan diledakkan ke Mapolda Riau itu ditolak Z. Sebab, Z mengaku kepada Pak Ngah, bom itu akan digunakan untuk 'amaliyah' di lokasi lain. Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto.

"Ada hubungan dekat dan spesial antara Z dengan Pak Ngah yang menyerang Mapolda Riau beberapa waktu lalu. Pak Ngah pesan bom kepada Z, tapi permintaan belum dipenuhi," ujar Sunarto, Senin (4/6).

Polisi masih terus mendalami keterangan Z, dan dua rekannya OS alias K dan EB alias B. Ketiganya masih ditahan di Mapolda Riau, untuk menggali informasi keterkaitan mereka dengan sejumlah aksi teror di Indonesia.

Sunarto menyebutkan, untuk Z, sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan B dan K saat ini masih berstatus saksi setelah penangkapan terhadap mereka pada Sabtu (2/6) lalu di Gedung Gelanggang Mahasiswa FISIP UNRI.

Setelah penangkapan, polisi melakukan penggeledahan, hasilnya ditemukan empat bom berdaya ledak tinggi aktif, bahan peledak serta busur dan anak panah. Densus 88 juga menemukan sejumlah buku dan video yang berkaitan dengan ISIS.

"Ada beberapa video dan buku (terkait ISIS) yang diamankan," tegas Sunarto.

Sebelumnya diberitakan, tiga orang terduga teroris inisial Z, B, dan K ditangkap tim gabungan di Gedung Gelanggang Mahasiswa, Kampus Fisip, Universitas Riau.

Ketiganya merupakan alumni jurusan Pariwisata, Komunikasi dan Administrasi Negara tahun angkatan 2002 hingga 2005 di Fisip, Universitas Riau. Bom yang dirakit Z rencananya akan digunakan untuk kegiatan 'amaliyah' meledakkan kantor DPR RI dan DPRD Riau. Namun polisi terlebih dahulu menangkap ereka sebelum menyerang kantor legislatif tersebut.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Senpi Ilegal dan Terduga Teroris Karyawan BUMN, Pistol Laras Panjang-Amunisi Diamankan
Kasus Senpi Ilegal dan Terduga Teroris Karyawan BUMN, Pistol Laras Panjang-Amunisi Diamankan

Dari tangan LMP penyidik menyita beragam jenis senjata airgun mulai dari airgun baikal, glock, revolver yang siap untuk dimodif jadi senpi

Baca Selengkapnya
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.

Baca Selengkapnya
Dua dari 3 Polisi yang Diduga Teroris Berdinas di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya
Dua dari 3 Polisi yang Diduga Teroris Berdinas di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya

Penangkapan tiga anggota polisi karena diduga terkait terorisme, menyusul pengembangan tersangka pegawai KAI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rekaman Menegangkan, Detik-Detik Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Kota Batu
VIDEO: Rekaman Menegangkan, Detik-Detik Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Kota Batu

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ada tiga orang penghuni rumah yang diamankan dan diperiksa karena dugaan terorisme

Baca Selengkapnya
Tiga Tersangka Kericuhan Pasar Kutabumi Tangerang Ditahan di Rutan Jambe
Tiga Tersangka Kericuhan Pasar Kutabumi Tangerang Ditahan di Rutan Jambe

Ketiga tersangka ditahan di Rutan Jambe selama 20 hari ke depan.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Bintang 3 Eks Kabareskrim Buka Suara soal 3 DPO Kasus Vina Cirebon Belum Tertangkap
Tegas, Jenderal Bintang 3 Eks Kabareskrim Buka Suara soal 3 DPO Kasus Vina Cirebon Belum Tertangkap

Polisi menyebut 3 DPO terus diburu. Dalam kasus ini sudah delapan orang divonis, 7 seumur hidup, 1 delapan tahun bui.

Baca Selengkapnya
5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS

5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS

Baca Selengkapnya
Tiga Polisi Dikabarkan Ditangkap Diduga Pasok Senjata ke Teroris Pegawai KAI
Tiga Polisi Dikabarkan Ditangkap Diduga Pasok Senjata ke Teroris Pegawai KAI

Polda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore

Baca Selengkapnya
Densus Selidiki Puluhan Senjata Api Milik Karyawan BUMN Terduga Terorisme
Densus Selidiki Puluhan Senjata Api Milik Karyawan BUMN Terduga Terorisme

Densus mendalami peran daripada R sebagai pemasok senjata terhadap DE.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Sebar Tim Bantu Polda Jabar Buru Tiga Buronan Pembunuh Vina Cirebon
Bareskrim Sebar Tim Bantu Polda Jabar Buru Tiga Buronan Pembunuh Vina Cirebon

Polisi memastikan terus memburu keberadaan tersangka DPO

Baca Selengkapnya
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS

Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Satu Teroris Jaringan Anshor Daulah di Kalbar dan 5 Jamaah Islamiyah di Sumsel
Densus 88 Tangkap Satu Teroris Jaringan Anshor Daulah di Kalbar dan 5 Jamaah Islamiyah di Sumsel

Densus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.

Baca Selengkapnya