Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alunan doa terlantun di tahlilan pertama putra Jenderal Soedirman

Alunan doa terlantun di tahlilan pertama putra Jenderal Soedirman Tahlilan Ahmad Tidarwono. ©2016 Merdeka.com/hartanto

Merdeka.com - Keluarga Jenderal Soedirman menggelar doa tahlil bersama di hari pertama meninggalnya Ahmad Tidarwono, Senin, (22/8), pukul 19.30 WIB, di Dusun Donolayan, Donoharjo, No 188 Ngaglik Sleman. Alunan doa terlantun untuk mendoakan almarhum yang merupakan putra Panglima Besar Jenderal Soedirman tersebut.

Salah satu peserta doa bersama, Suranto (32) mengatakan, sengaja hadir ingin ikut mendoakan almarhum Ahmad Tidarwono. Menurutnya, almarhum Ahmad Tidarwono dikenal sebagai sosok yang religius.

"Saya sengaja datang untuk ikut mendoakan bersama karena juga mengenal sosok almarhum dan juga sudah menjadi tradisi di desa ini untuk tahlil bersama," ujar Suranto.

Sementara itu salah satu keluarga besar dari almarhum, Giarto mengatakan bahwa doa bersama akan digelar selama seminggu berturut-turut. Doa bersama dilaksanakan setiap pukul 19.30 WIB.

"Kami dari keluarga besar akan menggelar tahlilan selama seminggu berturut-turut sampai hari Sabtu malam," ujar Giarto.

Almarhum Ahmad Tidarwono sebelumnya telah dirawat di RS JIH dan meninggal dunia pada Minggu, (21/8) pukul 15.40 WIB. Jenazah berangkat dari rumah duka di Dusun Donolayan untuk dikebumikan di TPU Blunyah Gede pada Senin (22/8) sekitar pukul 12.00 WIB. (mdk/sho)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP