Alur Pemberangkatan Jemaah Haji dari Madinah, Bir Ali Lalu ke Mekkah
Merdeka.com - Dua kloter jemaah haji gelombang pertama akan diberangkatkan ke Mekkah pada 12 Juni mendatang. Dua kloter yakni kloter SOC 1 dan Jakarta Pondok Gede 1.
Kasie Sektor Bir Ali, Aruji Maswatu, mengatakan ada lima langkah yang disusun untuk menyambut kedatangan jemaah di Bir Ali. Pada pemberangkatan dua kloter awal, akan diberangkatkan dari hotel di Madinah menuju Bir Ali setelah Ashar. Sebab diperkirakan, arbain jemaah akan berakhir pada Salat Ashar di tanggal 12 Juni tersebut. Jemaah sudah dalam keadaan berpakaian ihram sejak meninggalkan hotel.
"Sampai di sana (Bir Ali) ada petugas di pintu depan bus untuk cek list busnya itu dari transportasi. Lalu dilaporkan jam berapa tiba dan jumlah jemaah lalu dilaporkan ke sektor lewat daker bahwa jemaah sekian udah tiba di Bir Ali," kata Aruji kepada Media Center Haji, di Kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah, Jumat (10/6).
-
Kapan jemaah haji 2024 berangkat ke Mekkah dari Madinah? Sebanyak 22 kloter jemaah haji Indonesia yang ada di Madinah berangkat menuju Mekkah pada Selasa (21/5).
-
Kapan jemaah haji tersebut berangkat ke Madinah? 'Jemaah haji yang tertinggal paspornya itu jenis kelaminnya laki-laki dan sudah lansia. Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,' ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (20/5).
-
Dimana jemaah haji mengambil miqat di Madinah? Sebagai informasi, Masjid Bir Ali sebelumnya dikenal juga dengan nama Dzulhulaifah. Masjid ini menjadi tempat para jemaah haji maupun umrah dari Madinah yang hendak menjadi Mekkah untuk mengambil miqot.
-
Dimana tempat yang ditetapkan untuk melaksanakan haji? Miqot makani, artinya dilakukan di tempat yang telah ditetapkan.
-
Kapan jemaah umroh diberangkatkan? Kini, para jemaah tersebut telah diberangkatkan oleh PT Amana Berkah Mandiri Yogyakarta. Mereka berangkat pada 12 Mei 2023 lalu.
-
Kenapa Bir Ali dipilih sebagai tempat mengambil miqat? 'Dulunya di Bir Ali terdapat pohon sejenis akasia yang menjadi tempat berteduh Rasulullah. 'Dulunya lokasi Masjid Bir Ali ini terdapat sebuah pohon sejenis akasia tempat Nabi Muhammad SAW pernah berteduh dan mengambil miqat kalau mau umrah,' tutur KH Mukti Ali di Madinah, Selasa (21/5).
Untuk diketahui, Bir Ali adalah tempat persinggahan bagi jemaah yang akan diberangkatkan pada gelombang pertama untuk memulai umrah wajib dalam rangkaian ibadah hajinya di Mekkah. Bir Ali berjarak kira-kira 15 menit dari Kota Madinah.
Setibanya di Bir Ali, jemaah akan turun sesuai urutan bus-nya. Jemaah kemudian diarahkan ke pintu-pintu yang ditentukan untuk berwudhu. Jemaah diberikan waktu lebih kurang satu jam untuk melakukan serangkaian persiapan sebelum melakukan Miqat dan kembali ke bus menuju Mekkah.
"Di masjid itu jemaah diharapkan melakukan salat Sunah Tahyatul Masjid boleh, salat sunah umrah dua rakaat juga boleh, lalu berdoa," jelasnya.
Tahapan penting selanjutnya yang tidak boleh ditinggalkan jemaah yakni melakukan niat umrah wajib. Setelah jemaah berniat, kemudian diarahkan kembali menuju bus untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Mekkah.
"Setelah semua kembali ke bus, petugas pastikan lagi apakah jemaah sudah berniat umrah sebab kalau tidak umrahnya tidak sah. Dan pastikan semua tidak ada yang melanggar larangan ihram, seperti pakaian dalam. Terakhir cek kembali jumlah jemaah karena jemaah harus datang dan berangkat dengan bus yang sama karena ada paspor mengikuti jangan sampai terpisah," sambungnya.
Setelah semua dipastikan aman, bus melanjutkan perjalanan menuju Mekkah. Petugas juga melaporkan kepada Mekkah bahwa bus yang membawa jemaah sudah kembali berangkat untuk kemudian bersiap disambut di Mekkah.
Aruji menambahkan, untuk sektor khusus Bir Ali hanya ada 15 petugas di mana tiga di antaranya perempuan. Petugas bekerja dari pukul 7 pagi sampai 16 sore.
"Rencananya ada 5-6 kloter perhari, tetapi untuk yang awal hanya dua kloter pada tanggal 12 Juni itu," tutup Aruji.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus melakukan sejumlah persiapan di Bir Ali tempat miqot.
Baca SelengkapnyaBagi jemaah haji yang sakit atau lansia disarankan tidak turun sehingga salat sunnah dan niat dilakukan di dalam bus.
Baca SelengkapnyaMereka diberangkatkan secara bertahap, mulai pagi, siang, dan sore hari.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan wukuf di Arafah baru akan dilakukan usai salat zuhur.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan dari hotel penginapan di Makkah menuju Arafah dengan bus-bus
Baca SelengkapnyaTelah menyiapkan 147 hotel bintang 3-5 untuk para jemaah haji
Baca SelengkapnyaSebanyak 49 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia gelombang I akan kembali ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Baca SelengkapnyaMasjid yang semula kecil dan sederhana ini, kini menjelma menjadi bangunan indah.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia kloter 1 gelombang 1 tiba di Bandara AMMA, Madinah sekitar pukul 07.55 WAS.
Baca SelengkapnyaSebanyak 4.743 jemaah haji Indonesia gelombang I telah diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah pada 1 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaJamaah haji Indonesia gelombang pertama mulai dipulangkan ke Tanah Air secara bergelombang mulai 22 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSebagian jemaah haji gelombang I akan mulai bergeser ke Mekkah secara bertahap mulai besok, 20 Mei 2024.
Baca Selengkapnya