Amankan 13.310 kg ganja gorilla, polisi tangkap 3 orang bandar besar
Merdeka.com - Tim Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, telah menangkap tiga orang tersangka bandar besar narkoba jenis ganja (gorilla). Tiga orang itu bernama inisial FAS, DSW dan MIES, yang ditangkap sekitar pukul 00.30 WIB, pada Selasa (14/11) lalu, di Jalan Kemang I, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan, Kompol Vivick mengatakan, awalnya salah satu anggota subnit 1.1 Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan mendapatkan informasi dari warga masyarakat. Di mana salah satu Kafe di Jalan Kemang l Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dijadikan tempat nongkrong para pengedar atau bandar narkoba.
"Kemudian pada hari Selasa, tanggal 14 November 2017, sekira jam 00.30 WIB, melakukan pemeriksaan, penggeledahan dan penangkapan terhadap tiga orang yang kemudian diketahui berinisial FAS, DSW dan MIES yang diduga sebagai pengedar atau bandar narkotika," kata Vivick di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (20/11).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
Pada saat melakukan penggeledahan terhadap tersangka FAS, ditemukan satu paket atau plastik kecil transparan yang diduga berisikan narkoba jenis ganja. Lalu, terhadap tersangka DSW, ditemukan satu kantong plastik kresek warna hitam yang berisikan 100 pack atau paket tembakau yang diduga narkoba jenis ganja gorilla.
"Terhadap tersangka MIES, tidak ditemukan barang bukti, lanjut tiga orang tersebut dan barang bukti dibawa ke Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Setelah dibawa ke Polres Jakarta Selatan, terhadap ketiganya dilakukan pemeriksaan urine. Dan dari hasil pemeriksaan urine, tiga orang tersebut positif mengandung narkoba dan mengaku kalau tembakau ini dipesan dari kawasan Jawa Tengah.
Amankan 13.310 kg ganja gorilla, polisi tangkap 3 orang bandar besar ©2017 Merdeka.com
"Tersangka FAS, mengakui telah memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan satu paket atau plastik kecil transparan yang diduga berisikan narkotika jenis ganja, yang diperoleh dari seseorang yang berinisial AF (DPO)," ucapnya.
"Tersangka DSW, mengakui telah memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan 100 pack atau paket, yang diduga narkotika jenis tembakau gorilla dan mengaku masih menyimpan di rumahnya di daerah Cirendeu, Ciputat," tambahnya.
Berdasarkan pengakuan tersebut, Tim Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, dibawah Pimpinan AKP Andung Suwito bersama dengan tersangka DSW, menuju alamat yang dimaksud, lalu melakukan penggeledahan dan penyitaan terhadap tembakau yang diduga narkoba jenis gorilla sebanyak 300 pack atau paket siap edar yang diperoleh dari AC (DPO).
"Untuk tersangka MIES, Pada awalnya tidak kooperatif dan berbelit belit, namun dari hasil analisa handphone milik tersangka, diketahui bahwa tersangka memiliki atau menyewa Apartement di Kalibata City, Tower Palem Unit 08 AL," ujarnya.
Lalu, pada saat melakukan penggeledahan di alamat tersebut, ditemukan 2.082 pack atau paket yang diduga narkotika jenis tembakau gorilla, yang siap edar dan satu kantong plastik kresek hitam yang berisikan tembakau yang diduga narkoba jenis ganja gorilla.
"Tersangka mengakui bahwa narkoba tersebut adalah miliknya, yang diperoleh dengan cara membuat atau memproduksi sendiri bersama dengan tiga orang temannya yang berinisial M (DPO), H (DPO) dan KN (DPO)," tambahnya.
Menurut keterangan tersangka MIES, bahwa peran masing-masing tersangka dalam membuat atau memproduksi narkoba jenis ganja gorilla adalah tersangka M (DPO) menyediakan zat kimianya, Etanol, Tembakau murni, ember, terpal dan sekaligus meracik bahan-bahan tersebut.
"Peran dari Tersangka H (DPO) adalah menyediakan plastik, alat pres plastik dan membantu mengaduk tembakau hingga tercampur dengan zat kimianya. Peran dari Tersangka MIES adalah menyediakan tempat, membantu mengaduk tembakau hingga tercampur dengan zat kimianya dan memasukkan ganja gorilla ke dalam plastik kecil transparan (mengepack) serta menyalurkan atau menjual," terangnya.
Untuk peran dari Tersangka A (DPO) adalah menyediakan tempat dan membantu memasukkan ganja gorilla ke dalam plastik kecil transparan (mengepack) serta menyalurkan atau menjual. Menurut keterangan MIES bahwa tersangka sudah dua kali membuat atau memproduksi dan yang kedua dibuat pada Jum'at (3/11) lalu sekira jam 20.30 WIB, di Apartement Kalibata City, Tower Palem Unit 08 AL.
Dari produksi tersebut tersangka berhasil membuat sebanyak 3.300 pack atau paket dan satu kantong plastik kresek hitam dan tersangka juga sudah berhasil menjual sebanyak 1.200 pack atau paket.
"100 pack atau paket kepada tersangka KN (DPO), 100 pack atau paket kepada tersangka C (DPO), 1000 pack atau paket kepada tersangka AC (DPO). Sisanya sebanyak 2.082 pack atau paket yang siap edar dan satu kantong plastik kresek hitam yang berisikan tembakau yang diduga narkotika jenis ganja gorilla, yang sekarang ini disita oleh Polisi sebagai barang bukti," ucapnya.
Barang bukti yang telah disita secara keseluruhan sebanyak 13.310 kilo gram, satu unit timbangan merk Camry type EHA401 warna hitam, satu unit mesin perekat atau alat prees plastik type FS warna biru, dua buah ember plastik warna hitam dan satu lembar terpal warna biru.
Terhadap Tersangka FAS, dijerat Undang-Undang Rl No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Pasal 111 ayat (1) dengan ancaman pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 8 juta dan paling banyak Rp. 8 miliar.
Setelah itu, terhadap tersangka DSW dijerat Undang-Undang RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pasal 114 ayat (2) dan atau pasal 112 ayat (2), dengan ancaman pidana mati, pidana penjara seumur hidup dan denda paling sedikit Rp. 10 miliar ditambah 1/3 (sepertiga).
Lalu, untuk tersangka MIES dijerat Undang-Undang RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, pasal 113 ayat (2) dan atau pasal 114 ayat (2) dan atau pasal 112 ayat (2) dengan ancaman pidana mati, pidana penjara seumur hidup dan pidana denda minimal Rp. 10 miliar ditambah 1/3 (sepertiga). (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Kami amankan 34 tersangka dan menyita sabu seberat 1,6 Kg, ganja kering 5,7 Kg, 60 bilah senjata tajam, sepucuk senapan angin, 38 gram tembakau gorila,"
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaDA tidak melakukannya sendirian, dia dibantu oleh dua pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial OS (29), sementara dua tersangka lainnya, VG dan BI, dinyatakan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca SelengkapnyaTiga ASN berinisial R, A dan M tersebut tidak berkutik saat ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca Selengkapnya