Jaga demo susulan, personel Brimob Polda Kaltim dikirim ke Jakarta
Merdeka.com - Polda Kalimantan Timur mengirimkan 400 personel ke Jakarta, untuk mengamankan demo menuntut Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dipenjara. Mereka telah diberangkatkan ke Jakarta pada 17 November 2016 lalu dengan pesawat carter dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
"Benar, kita kirimkan ke Jakarta ada 4 SSK (satuan setingkat kompi) sekitar 400 personel. Sebelumnya terkait demo 4 November 2016, kita kirim 2 SSK atau 200 personel," kata Kasat Brimob Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Ramdani Hidayat, kepada wartawan di mako Brimob Jalan Sultan Hasanuddin, Samarinda, Sabtu (19/11).
Ramdani menerangkan, tidak ada rincian tugas yang diberikan oleh Mabes Polri, melainkan hanya diminta kesiapannya 4 SSK dari Brimob Polda Kalimantan Timur.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa yang diminta Komnas HAM dari Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
"Keberangkatan kemarin berdasarkan perintah Mabes Polri. Tidak, tidak ada persiapan khusus. Diminta Mabes Polri kita siap, diminta bedok desa, kita siap," ujar Ramdani.
"Tidak ada senjata yang kita bawa. Yang kita berangkatkan, Brimob baik dari Kalimantan Utara di Tarakan dan Kalimantan Timur di Balikpapan dan Samarinda. Bahwa perintah khusus hanya 4 SSJ, tidak ada senjata api, senjata tajam tidak boleh," terangnya lagi.
Namun demikian, meski tidak bersenjata api, personel Brimob dari tiap SSK telah mempersiapkan gas air mata, yang memang bukan hal baru lagi.
"Ya, mereka yang bertugas ke Jakarta, cuma bawa badan. Kalau gas air mata itu kan wajar. Tiap SSK kan ada. Sama, tidak ada yang berbeda. Perlengkapan yang dibawa, sama dengan sebelumnya (yang bertugas pengamanan demo 4 November 2016)," demikian Ramdani.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
anggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaPengerahkan pasukan pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi kedatangan massa demonstran di tengah pembacaan putusan etik terhadap 9 hakim MK.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaPersonel BKO itu akan ditempatkan di daerah yang sudah di plotting untuk melaksanakan pengamanan tahap pemungutan suara Pilkada 2024 di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca SelengkapnyaDiketahui, debat perdana ini dilakukan di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10).
Baca SelengkapnyaSebelum pengamanan dimulai telah dilakukan pengecekan untuk memastikan tidak ada senpi yang dibawa anggota.
Baca SelengkapnyaPolisi mengingatkan, para peserta Aksi Bela Palestina untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaKendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca SelengkapnyaKapolda memastikan semua mahasiswa yang sempat diamankan sudah dibebaskan.
Baca SelengkapnyaBerikut momen jenderal bintang 2 suruh semua Kapolres dan Dandim berdisi di depan Kapolri-Panglima TNI.
Baca Selengkapnya